Serat Optik Sepanjang 6000 Km Siap Membentang Menyatukan Kawasan Timur Indonesia

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 01 June 2013
Telkom gencar membangun infrastruktur ICT berbasis jaringan optik di seluruh Indonesia demi mengakselerasi penetrasi dan layanan data.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) semakin memantapkan langkah dalam mengakselerasi penetrasi dan layanan data seluruh Indonesia. Hal ini tergambar dari kesiapan Telkom yang baru saja menggelar Ground Breaking Maluku Cable System, yakni pembangunan infrastruktur serat optik kabel laut di Ternate pada 28 Mei lalu.

MCS adalah bagian dari program pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di kawasan Timur Indonesia yang akan menghubungkan Sulawesi hingga Papua dan merupakan kelanjutan dari pembangunan Mega Proyek Palapa Ring dan menjadi salah satu program Telkom dalam mewujudkan Indonesia Digital Network (IDN).

Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut kawasan Timur Indonesia ini mencakup penggelaran Kabel Laut sepanjang 5.444 km dan Kabel Darat sepanjang 655 km. Secara Network Design, pembangunan infrasturktur terdiri dari 3 jalur utama, yaitu Manado – Ambon – Fakfak – Timika, Manado – Sorong – Biak – Jayapura, dan Ambon – Kendari, serta 13 cabang meliputi : Jailolo, Ternate, Labuha, Sorong, Mangole, Sanana, Namlea, Masohi, Banda Neira, Bula, Manokwari, Sarmi, dan Kaimana. Dengan mengoptimalkan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), infrastruktur ini mampu mendukung jaringan hingga kapasitas bandwidth 32x100 Gigabytes per fiber pair-nya.