Citadines Antasari Jakarta: Saat Gaya Hidup Urban Bertemu Keintiman Rumah

Jakarta Selatan selalu punya caranya memikat: hiruk pikuk jalanan, aroma kopi pagi dari kafe-kafe kecil di Kemang, dan ritme kota yang tak pernah benar-benar berhenti. Di tengah denyut modernitas itu, berdiri sebuah oasis baru — Citadines Antasari Jakarta, yang resmi dibuka pada 9 Oktober 2025. Bukan sekadar hotel, tapi rumah kedua bagi mereka yang mendamba keseimbangan antara kerja, gaya hidup, dan kenyamanan.

Sore itu, di tengah udara Jakarta yang hangat, senyum-senyum tamu undangan memenuhi lobi berdesain kontemporer dengan sentuhan kayu alami dan pencahayaan lembut. Ada semacam rasa lega, sekaligus bangga, terpancar dari wajah mereka yang hadir dalam Grand Opening Citadines Antasari Jakarta. Bangunan megah yang kini berdiri elegan di kawasan Antasari ini dulunya hanyalah sebidang lahan kosong. “Kami memulai dari kontainer di pinggir proyek,” kenang Antoni dari Paradise Indonesia dengan nada haru. “Dan kini, lihatlah karya ini menjadi simbol kolaborasi dan komitmen.”

Kolaborasi yang dimaksud bukan main-main. Proyek ini lahir dari sinergi antara The Ascott Limited—operator serviced residence terkemuka di dunia—dan Paradise Indonesia, yang telah dikenal lewat proyek-proyek properti bernilai estetika tinggi. Hasilnya adalah hunian berkonsep serviced residence premium yang memadukan kemewahan, kepraktisan, dan kehangatan rumah.

Dengan 175 unit yang terdiri atas studio, satu, dan dua kamar tidur, Citadines Antasari Jakarta dirancang bagi mereka yang hidup di tengah ritme cepat namun tetap menghargai ketenangan. Setiap unit dilengkapi dapur pribadi, ruang kerja ergonomis, dan fasilitas hiburan modern. Di luar kamar, tersedia kolam renang berpanorama langit Jakarta, pusat kebugaran modern, serta lima ruang pertemuan fleksibel yang dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan bisnis maupun sosial.

Namun, yang paling membedakan Citadines Antasari Jakarta adalah cara mereka mendefinisikan kenyamanan urban. Hunian ini terletak di kompleks Antasari Place, kawasan terpadu yang menggabungkan tempat tinggal, area komersial, serta restoran dan kafe pilihan. “Kami ingin menghadirkan pengalaman hidup yang holistik — bekerja, bersantai, berinteraksi, semua dalam satu tempat,” ujar Ari Suciana, Residence Manager Citadines Antasari Jakarta.
Ia menambahkan, kemacetan Jakarta tak lagi jadi penghalang berkat layanan shuttle eksklusif bagi tamu korporat menuju area bisnis di TB Simatupang dan Kemang. “Kami ingin memastikan setiap tamu bisa bergerak bebas tanpa kehilangan waktu berharganya.”

Filosofi smart living ini juga tercermin dalam desain interiornya. Warna-warna netral berpadu dengan elemen kayu dan batu alam, menghadirkan suasana modern yang tetap menenangkan. Setiap detail, mulai dari tekstur sofa hingga aroma khas di lobi, dirancang untuk membuat tamu merasa “pulang” — meski hanya untuk semalam.

Dalam rangka pembukaan, Citadines Antasari Jakarta menawarkan harga promo spesial mulai dari Rp888.000 nett per malam hingga akhir November 2025. Harga ini sudah termasuk sarapan untuk dua orang, menjadikannya pilihan menarik bagi wisatawan, pebisnis, maupun warga Jakarta yang ingin sejenak berlibur tanpa meninggalkan kota.

Lebih dari sekadar tempat menginap, Citadines Antasari adalah cerminan gaya hidup baru masyarakat urban: sibuk tapi sadar akan keseimbangan, modern tapi tetap mencari keintiman. “Kami tidak hanya menjual kamar, namun kami menciptakan ruang di mana orang bisa merasa kembali utuh setelah hari yang panjang, di tengah kota yang tak pernah berhenti,” tambah Ari.

Malam pun turun di Antasari, lampu-lampu kota mulai berpendar. Dari balkon kamar Citadines, pemandangan Jakarta tampak megah dan hidup. Di sanalah, antara gemerlap dan kesunyian, setiap tamu menemukan alasan baru untuk kembali.  (Ali | Foto Dok. Istimewa)