Pramono Anung Tegaskan Atlet Muda Jakarta Berprestasi Akan Dapat KJP Plus

Editor Oleh: Redaktur - 03 October 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan komitmennya terhadap masa depan atlet muda yang membawa nama baik ibu kota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa atlet yang berprestasi akan memperoleh dukungan pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Hal tersebut disampaikan Pramono saat menerima para atlet sepak bola kelompok umur 13, 15, dan 17 tahun yang baru saja menorehkan hasil gemilang di Piala Soeratin Putaran Nasional 2025. Pertemuan berlangsung di Balai Kota Jakarta (2/10/2025), dengan suasana penuh semangat sekaligus kebanggaan.

“Mereka harus tetap fokus pada sekolahnya. Karena itu saya sudah minta Kepala Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi mereka yang berprestasi dengan KJP Plus,” ujar Pramono.

Tahun ini menjadi momen berharga bagi sepak bola muda Jakarta. ASIOP Jakarta meraih juara 2 nasional kategori U-13, SSB Bimba AIUEO keluar sebagai juara nasional U-15, dan Persija Jakarta memastikan posisi juara 3 nasional U-17. Rangkaian capaian ini memperlihatkan kualitas pembinaan usia muda di Jakarta.

 

Pramono menilai prestasi tersebut adalah hasil kerja kolektif, mulai dari sekolah, klub, pelatih, hingga dukungan keluarga dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan, sebab perjalanan seorang atlet masih panjang dan membutuhkan pijakan pendidikan yang kuat.

“Kami ingin mereka bisa menentukan jalan mereka sendiri, apakah melanjutkan ke level nasional atau fokus pada sekolah. Apapun pilihannya, pemerintah akan mendukung dengan KJP Plus,” tambahnya.

Selain memberikan dukungan pendidikan, Pramono juga berharap para atlet ini dapat berkembang bersama Persija Jakarta, sebelum nantinya berkiprah di Tim Nasional Indonesia. Menurutnya, hal tersebut menjadi kebanggaan bagi Jakarta sekaligus Indonesia.

Kebijakan pemberian KJP Plus diyakini mampu menghapus kekhawatiran para orang tua tentang masa depan akademik anak-anak mereka. Dengan adanya jaminan pendidikan, para atlet muda diharapkan dapat berlatih dengan lebih tenang dan termotivasi untuk mengukir prestasi lebih tinggi.

Melalui langkah ini, Pemprov DKI ingin memastikan prestasi olahraga sejalan dengan keberhasilan pendidikan. Anak-anak Jakarta diharapkan mampu berprestasi di lapangan sekaligus memiliki bekal ilmu yang kokoh untuk masa depan.

Sebagai catatan, Piala Soeratin merupakan ajang sepak bola usia muda yang pertama kali digelar pada 1967 oleh PSSI. Kompetisi ini dinamai sesuai nama pendiri PSSI, Soeratin Sosrosoegondo, dan hingga kini terus menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya bintang sepak bola nasional. (Angie)