CONNEXUS Summit 2025: Telkom University Dorong Transformasi Digital Berbasis AI

Telkom University (Tel-U) bersama Politeknik Internasional Bali (PIB) resmi membuka CONNEXUS Summit 2025, forum internasional yang mempertemukan pemerintah, industri, akademisi, asosiasi, dan media untuk membahas masa depan telekomunikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Acara berlangsung pada 1–3 Oktober 2025 di Ravaya Auditorium, PIB.
Dengan tema “Enhancing Connectivity and Social-Equity: The Impact of AI on Telecommunications”, forum ini menyoroti bagaimana AI dapat menjadi katalis pemerataan konektivitas, menghadirkan layanan digital yang inklusif, sekaligus membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa AI berperan penting memperluas jangkauan telekomunikasi hingga ke wilayah 3T. “Konektivitas adalah hak setiap masyarakat. Melalui AI, efisiensi dan keamanan infrastruktur jaringan dapat ditingkatkan sehingga seluruh warga bisa menikmati layanan telekomunikasi berkualitas,” ujarnya.
Dukungan akademisi juga disampaikan oleh Wakil Rektor Tel-U, Angga Rusdinar, Ph.D., yang menyoroti sinergi riset dengan pemerintah, khususnya dalam pengembangan jaringan terbuka dan penguatan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL). “Kolaborasi strategis akademisi, industri, dan pemerintah adalah kunci untuk menghadirkan solusi nyata bagi kemajuan telekomunikasi Indonesia,” jelasnya.
Perspektif global turut hadir lewat Julian Gorman, Head of Asia Pacific GSMA. Ia menilai AI bukan sekadar teknologi, melainkan kekuatan transformatif yang dapat mendefinisikan kembali cara masyarakat terhubung, berinovasi, dan bertumbuh.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Dandy Satria Iswara, menegaskan pentingnya SDM unggul dalam menghadapi tantangan baru seperti era 6G, komunikasi kuantum, dan IoT berskala masif. Menurutnya, universitas seperti Telkom University berperan vital mempersiapkan generasi profesional untuk mendukung ambisi digital bangsa.
Selama tiga hari, CONNEXUS Summit menghadirkan rangkaian agenda inspiratif, mulai dari seremoni pembukaan Sacred Park, peluncuran SKKL, forum AI Land Voice bersama 24 pakar global, hingga Mandala Exhibition yang menampilkan inovasi teknologi.
Direktur Kerja Sama Strategis dan Kantor Urusan Internasional Tel-U, Lia Yuldinawati, Ph.D., menegaskan bahwa CONNEXUS akan menjadi agenda tahunan. “Forum ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi platform kolaborasi untuk memperkuat kemitraan strategis. Dengan sinergi yang solid, kita bisa membangun ekosistem telekomunikasi yang berdaya saing, berkelanjutan, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia di kancah global,” ujarnya.
Melalui CONNEXUS Summit 2025, Telkom University menegaskan komitmennya menjadi motor penggerak transformasi digital Indonesia, sekaligus membuka jalan menuju ekosistem telekomunikasi yang lebih merata, inovatif, dan inklusif. (Ali | Foto Dok. Telkom University (Tel-U))