Elin Win: si Mungil Bermental Baja

Oleh: Syulianita (Editor) - 14 March 2014
Naskah : Suci Yulianita Foto : Sutanto
*artikel ini dimuat pada edisi 116, September 2013

Wanita satu ini sungguh luar biasa! Dia adalah seorang pengusaha yang merintis bisnisnya sejak 22 tahun silam. Dalam perjalanannya, ia mengalami jatuh bangun berkali-kali, bahkan bisnisnya dari yang besar sempat luluh lantak. Namun ia tidak pernah menyerah! Justru sebaliknya, ia terus berusaha untuk bangkit dari keterpurukan. Dan kini, ia telah bangkit, membangun lagi bisnisnya yang sempat porak poranda itu.

Tahun 1991 merupakan awal bagi Elin Winarti berkenalan dengan dunia bisnis. Restoran Jepang, Goemon, adalah buah usaha awal berbisnisnya. Berawal ketika ia menikah dan sang suami yang berkebangsaan Jepang, menuntutnya untuk menjadi ibu rumah tangga dan berhenti dari pekerjaannya. Padahal saat itu, Elin sedang meniti karier di salah satu perusahaan retail bergengsi di tanah air.

Namun dalam perjalanannya, ia merasa jenuh apalagi ia terbiasa aktif dengan seabrek kegiatan. “Meski hidup saya berkecukupan tapi saya ingin tetap bekerja dan berkarya. Saya merasa kalau tidak bekerja, otak saya tidak berkembang,” kenangnya. Walhasil, ia kemudian mencoba menjadi pebisnis, tentunya atas izin sang suami. Akhirnya ia memulai bisnis restoran Jepang dengan nama Goemon. Tanpa latar belakang pebisnis, semuanya ia pelajari dari nol. Elin mengakui, ia belajar banyak dari sang suami, Murakami, yang notabene adalah seorang pebisnis di bidang kontraktor.

Goemon dikonsep sedemikian rupa, seolah-olah seperti resto asli atau franchise dari negeri Sakura. Mulai dari konsep, interior, masakan, chef yang didatangkan langsung dari sana, hingga tamu yang sebagian besar adalah para ekspatriat Jepang. Sehingga tak heran jika banyak yang berpikiran bahwa resto ini merupakan franchise dari Jepang. Ketika dikonfirmasi soal itu, Elin dengan tegas mengatakan bahwa ini murni resto hasil kreasinya, bukan franchise dari Jepang. “Malah banyak yang ingin mengambil franchise dari kita, apalagi resto ini sudah running well,” ujarnya tanpa bermaksud membanggakan diri.