wondr Jakarta Running Festival 2025: #LangkahBersama Membawa Jakarta ke Panggung Dunia

Editor Oleh: Redaktur - 24 September 2025

Jakarta kembali bersiap mencatatkan sejarah melalui wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025, sebuah ajang lari kelas dunia yang bukan hanya merayakan olahraga, tetapi juga menjadi simbol transformasi kota menuju panggung internasional. Setelah sukses menghadirkan lebih dari 16.000 pelari pada 2024, tahun ini JRF melangkah lebih jauh dengan status World Athletics Label Road Race untuk kategori Half Marathon dan Marathon, serta diikuti lebih dari 27.000 pelari dari 45 negara, termasuk 1.000 peserta mancanegara.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap ajang ini. Ia menilai JRF tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga momentum besar yang mengangkat citra Jakarta sebagai kota global. “Kalau ditanya siapa yang paling diuntungkan, jawabannya adalah Jakarta. Kami akan memberikan pelayanan terbaik, termasuk penutupan jalan bila diperlukan, agar acara ini berjalan lancar,” ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu, (24/9/2025), di Balai Kota DKI Jakarta.

Direktur Utama PT KLAB, Dickie Widjaja, menegaskan bahwa JRF bukan sekadar lomba lari, melainkan sebuah festival kota yang membawa Jakarta masuk ke radar komunitas lari global. “Kami ingin Jakarta dikenal sebagai destinasi pelari dunia. Aktivasi di Singapura dan Kuala Lumpur adalah bukti keseriusan kami. Dengan kemitraan resmi bersama Strava, kami semakin optimis JRF akan diperhitungkan di kancah internasional,” jelasnya.

Skala JRF memang semakin besar. Tahun lalu, expo yang menjadi bagian dari festival ini dikunjungi 45.000 orang, sementara tahun ini diproyeksikan mencapai 60.000 dengan partisipasi lebih dari 100 merek. Di sepanjang rute lari, zona sorak akan diisi oleh lebih dari 400 komunitas, naik signifikan dari tahun lalu. “Ini menunjukkan JRF bukan lagi milik penyelenggara semata, tetapi milik warga Jakarta,” tambah Dickie. Dampak ekonominya pun nyata, mulai dari sektor perhotelan, transportasi, UMKM, hingga kuliner.

Ketua Umum PB PASI, Luhut B. Panjaitan, menegaskan kesiapan ajang ini dari sisi teknis. Jalur telah diukur dan disertifikasi sesuai standar global, sementara kondisi udara Jakarta yang kini jauh lebih baik menjadi modal penting bagi kenyamanan pelari. Ia juga menargetkan sejumlah atlet nasional memecahkan rekor dalam gelaran kali ini.

Lebih jauh, JRF 2025 mengusung konsep ramah lingkungan. Penyelenggara berkomitmen menjadikan acara ini netral karbon dengan menghitung, mengurangi, dan mengimbangi seluruh emisi. Tahun lalu, 15,9 ton sampah berhasil dikelola, dan angka itu diperkirakan meningkat seiring jumlah peserta yang lebih besar. Kerja sama dengan MRT Jakarta dan Transjakarta juga menjadi bagian penting. Selama acara, pelari mendapatkan akses transportasi publik gratis, sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat ditekan untuk mengurangi kemacetan dan emisi.

wondr Jakarta Running Festival 2025 hadir sebagai bukti bahwa olahraga bisa menjadi medium persatuan dan perubahan. Dengan semangat #LangkahBersama, pemerintah, komunitas, pelaku usaha, hingga masyarakat luas bersatu menciptakan perayaan yang sehat, inklusif, sekaligus mendukung ekonomi kota. Lebih dari sekadar lomba, JRF adalah cermin optimisme kolektif Jakarta untuk menatap masa depan sebagai kota dunia yang progresif, ramah, dan penuh energi positif.  (Gia | Foto Dok. Jakarta Running Festival 2025)