Polytron 50 Tahun, Perayaan Inovasi, Kolektivitas, dan Komitmen Sosial

Editor Oleh: Redaktur - 20 September 2025

Lima puluh tahun bukan usia yang mudah dicapai bagi sebuah perusahaan elektronik lokal. Namun, Polytron membuktikan bahwa konsistensi inovasi dan kedekatan dengan masyarakat mampu menjadikannya bagian penting dari kehidupan Indonesia sejak 1975 hingga kini.

PT Polytron Electronics Indonesia memasuki usia emas dengan merayakan 50 tahun perjalanannya sebagai brand elektronik lokal yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Dari televisi tabung hitam putih hingga kendaraan listrik modern, Polytron membuktikan bahwa brand nasional mampu bertahan di tengah dominasi pemain global.

Head of Group Product Home Appliances, Albert Fleming, menegaskan bahwa kunci perjalanan panjang ini adalah komitmen dan inovasi berkelanjutan. “Tidak banyak perusahaan yang bisa bertahan 50 tahun. Yang utama adalah komitmen,” ujarnya dalam pembukaan Polytron Fest 50th Anniversary. Perjalanan dimulai pada 1975 di Kudus, ketika pasar masih dikuasai produk Eropa dan Jepang. Dengan sumber daya lokal, Polytron menjawab kebutuhan konsumen Indonesia melalui inovasi, salah satunya TV tabung berdaya listrik rendah yang membuat teknologi lebih terjangkau.

 

 

Kini, diversifikasi produk Polytron meluas ke kulkas, mesin cuci, speaker, hingga kendaraan listrik. Motor listrik yang diperkenalkan pada 2021 dan mobil listrik G3+ menjadi tonggak baru. Bahkan, laptop Polytron Luxia dipersonalisasi sesuai karakter pengguna, mulai dari mahasiswa hingga profesional. Menurut Albert, rahasia ketahanan perusahaan ada pada “lima jenderal”, yakni inovasi, kecepatan, adaptasi perubahan, fokus sebagai brand lokal dominan, dan daya saing distribusi yang luas.

Secara internal, Polytron mengusung budaya 3I (Invention, Innovation, Improvement), yang tidak hanya diterapkan di R&D, tetapi juga di seluruh lini bisnis. “Itulah yang membuat perubahan terus terjadi, bukan hanya pada produk, tapi juga jaringan distribusi,” kata Albert.

 

 

Puncak perayaan hadir lewat Polytron Fest 2025 di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 19–21 September, lalu berlanjut ke Semarang pada 4–5 Oktober. Festival menghadirkan konser musik dengan Sal Priadi, Yura Yunita, Anji, RAN, hingga Fun Run 5K dan 2,5K dengan Live DJ Streaming Experience pertama di Indonesia. Ada pula kompetisi padel, coaching session, dan aktivitas komunitas. Pengunjung berkesempatan meraih hadiah mobil listrik Polytron G3+ Series, motor listrik Fox-R, hingga flash sale dengan diskon 50% untuk 50 pembeli pertama setiap harinya.

Di luar perayaan, Polytron menunjukkan kepedulian sosial melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kudus. Program ini menargetkan pembangunan 100 rumah hingga 2025 untuk mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. “Komitmen kami bukan hanya berjualan, tapi juga memberi manfaat bagi stakeholder dan masyarakat,” ujar Diantika, Corporate Communication Manager Polytron.

Dengan rekam jejak lima dekade, Polytron ingin terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. “Harapannya, Polytron bisa senantiasa hadir di rumah, di luar rumah, dan di hati konsumen,” tutup Albert. (Angie)