Michelin dan Mercedes-AMG Pecahkan Rekor Ketahanan Mobil Listrik: Keliling Dunia dalam 8 Hari

Editor Oleh: Redaktur - 12 September 2025

Dunia otomotif kembali mencatat sejarah baru. Mercedes-AMG bersama Michelin berhasil menorehkan rekor ketahanan mobil listrik yang menakjubkan di sirkuit Nardò Technical Center, Italia Selatan. Dalam uji coba ekstrem ini, mobil konsep CONCEPT AMG GT XX berhasil menempuh jarak 40.075 kilometer—setara dengan keliling Bumi—hanya dalam waktu kurang dari delapan hari, dengan kecepatan rata-rata mencapai 300 km/jam. Capaian tersebut bukan hanya soal performa mesin dan teknologi penggerak mutakhir, tetapi juga soal keandalan ban generasi terbaru yang dikembangkan Michelin khusus untuk kendaraan listrik berperforma tinggi.

Ban yang digunakan adalah MICHELIN Pilot Sport 5 energy, hasil riset dan pengembangan selama lebih dari lima tahun. Ban ini dirancang untuk menggabungkan tiga aspek penting sekaligus: performa stabil di kecepatan tinggi, konsistensi sepanjang pemakaian, serta efisiensi energi yang mampu mengurangi frekuensi pengisian daya mobil listrik. Keunggulan ban ini lahir dari penerapan teknologi simulasi dinamis kendaraan-ban dan proses manufaktur yang presisi. Salah satu inovasi utama yang diterapkan adalah struktur tapak dua kompon. Di bagian luar digunakan material Energy Passive Compound generasi terbaru untuk membantu mengurangi konsumsi energi, sementara bagian tengahnya dilengkapi Adaptive Grip Compound yang memastikan daya cengkeram maksimal, baik di lintasan kering maupun basah.

Dimensi ban yang dipasangkan pada mobil konsep ini adalah 265/40 ZR20 untuk bagian depan dan 295/40 ZR20 untuk bagian belakang. Setiap ban dilengkapi chip RFID yang memungkinkan pemantauan kondisi secara real-time selama pengujian, sekaligus mengoptimalkan performa sepanjang jalannya uji coba. Hasilnya, performa kendaraan tetap terjaga hingga kilometer terakhir, tanpa kehilangan kestabilan maupun efisiensi energi.

Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dedikasi penuh tim Michelin yang hadir di lokasi sirkuit Nardò. Selama delapan hari penuh, insinyur, teknisi, dan tim pemasang ban bekerja siang dan malam secara bergantian untuk memastikan setiap detail berjalan sempurna. Dukungan teknis tanpa henti selama 24 jam menjadi bukti komitmen kuat Michelin dalam mendampingi Mercedes-AMG menaklukkan tantangan berat ini.

Presiden divisi bisnis original equipment otomotif Michelin, Serge Lafon, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian bersejarah tersebut. Menurutnya, perjalanan keliling dunia dalam waktu kurang dari delapan hari bukan sekadar simbol dari kekuatan teknologi mobil listrik, melainkan validasi nyata bahwa inovasi ban Michelin mampu menghadirkan performa tinggi sekaligus efisiensi energi. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini semakin penting karena menjadi bagian dari persiapan peluncuran komersial ban Pilot Sport 5 energy pada tahun 2026, sebuah produk yang akan membawa teknologi tapak dua kompon ke konsumen luas setelah teruji di medan ekstrem.

Kolaborasi antara Michelin dan Mercedes-AMG sendiri bukanlah hal baru. Kedua perusahaan ini telah menjalin kemitraan lebih dari tiga dekade, berbagi visi yang sama untuk mendorong batas performa dan pada saat yang sama menghadirkan inovasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Rekor ketahanan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi jangka panjang tersebut terus menghasilkan terobosan yang relevan dengan kebutuhan mobilitas masa depan.

Sirkuit Nardò sendiri menjadi laboratorium hidup yang ideal untuk pengujian ini. Dengan panjang lintasan 12,6 kilometer dan sudut kemiringan hingga 22,5 persen, sirkuit ini memberikan tantangan yang sangat berat baik bagi kendaraan maupun ban. Namun justru dalam kondisi ekstrem seperti inilah kemampuan sejati teknologi baru dapat divalidasi. Michelin sekali lagi menunjukkan bahwa arena balap bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana penting untuk menguji inovasi yang kelak akan digunakan masyarakat luas.

Capaian rekor ini lebih dari sekadar catatan angka. Ia menegaskan bahwa masa depan mobil listrik tidak lagi hanya soal ramah lingkungan, melainkan juga soal ketangguhan, kecepatan, dan daya jelajah. Dengan dukungan ban yang lebih efisien, mobil listrik dapat menempuh perjalanan lebih jauh, lebih cepat, dan tetap aman, sekaligus memperkuat posisi kendaraan listrik sebagai simbol transformasi menuju mobilitas yang berkelanjutan.

Michelin dan Mercedes-AMG membuktikan bahwa ketika inovasi, dedikasi, dan kemitraan bertemu, batas-batas yang selama ini dianggap mustahil bisa dilampaui. Rekor keliling dunia dalam waktu kurang dari delapan hari hanyalah awal dari babak baru dalam sejarah otomotif: era mobil listrik berperforma tinggi yang siap menjadi pilihan utama bagi masa depan transportasi global. (Ali | Foto Dok. Michelin Indonesia)