Andyka Surya Oktoriawan Terpilih sebagai Ketua Badan Otonom Billiard HIPMI Jaya, dorong Semangat Baru untuk Ekosistem Billiard di Kalangan Pengusaha Muda Jakarta

Editor Oleh: Redaktur - 07 August 2025

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya secara resmi mengumumkan terpilihnya Andyka Surya Oktoriawan sebagai Ketua Badan Otonom Billiard HIPMI Jaya, dalam forum Rapat Badan Pengurus Lengkap yang dilakukan secara bersamaan  dengan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) BPD HIPMI Jaya pada hari Jumat, 25 Juli, 2025 di hotel Fairmont, Jakarta.

Terpilihnya Andyka menjadi langkah strategis dalam upaya HIPMI Jaya untuk merangkul  olahraga biliar sebagai medium kolaborasi, sportivitas, dan jaringan antar anggota. Sebagai pengusaha muda yang juga aktif di komunitas olahraga dan finansial, Andyka membawa visi menjadikan billiard sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan produktif bagi para pengusaha.

Adapun penetapan ini dilakukan oleh jajaran BPH BPD HIPMI Jaya, yakni Ketua Umum Ryan Haroen, Sekretaris Umum Rangga Derana, dan Ketua OKK Mahesa Husain.

“Saya percaya bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang koneksi, karakter, dan kolaborasi. Dengan Badan Otonom ini, kita ingin menciptakan ekosistem billiard yang inklusif, solid, dan berdampak positif bagi anggota HIPMI Jaya dan masyarakat luas,” ungkap Andyka Surya dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih.

Di bawah kepemimpinan Andyka Surya, Badan Otonom Billiard HIPMI Jaya tidak hanya akan menjadi wadah penyaluran hobi, tetapi juga ruang strategis untuk mendorong pertumbuhan personal dan profesional anggota.

Fokus program disusun menyasar empat arah utama. Pertama, peningkatan prestasi sekaligus regenerasi atlet dari kalangan pengusaha muda—sebuah langkah yang membuka ruang bagi munculnya figur-figur baru yang kompetitif namun tetap menjunjung sportivitas.

Kedua, penyelenggaraan turnamen lintas komunitas dan organisasi bisnis. Agenda ini tidak semata ajang unjuk kemampuan, tetapi juga media membangun jejaring, memperluas interaksi, dan mempererat hubungan antar pelaku usaha dalam atmosfer yang positif.

Ketiga, memperkuat sinergi dengan pihak eksternal seperti POBSI, akademi billiard, hingga pelaku industri olahraga. Kolaborasi ini diharapkan membawa standar baru dalam tata kelola komunitas olahraga yang lebih profesional dan berkelanjutan.Dan terakhir, pengembangan program edukatif melalui pelatihan etika dan strategi bermain billiard secara professional karena membangun komunitas bukan hanya soal prestasi di meja, tetapi juga karakter dan sikap di luar arena.

Andyka tak sekadar mengajak bermain. Ia mengajak melihat ulang makna sebuah olahraga.

“Billiard hari ini bukan lagi sekedar olahraga, tapi telah berevolusi menjadi media jejaring, sportainment, ruang lobi bisnis, bahkan simbol gaya hidup modern. Kami percaya, hobi bisa jadi kontribusi & komunitas bisa jadi kekuatan industri. Saatnya gas kencang untuk ekosistem Billiard yang lebih positif, inklusif, dan membanggakan. Saya juga berterima kasih jajaran BPD HIPMI Jaya dan Dewan Pembina abangda Andi Megawanto sudah membantu fasilitasi Banom Billiard ini sebagai wadah berjejaring kedepannya.”

Melalui Badan Otonom ini, HIPMI Jaya membuka jalan baru bagi anggotanya untuk terkoneksi lebih luas, bukan hanya lewat ruang rapat, tapi juga melalui arena kompetisi yang membentuk karakter. (Ali | Foto Dok. Istimewa)