Kedewasaan Finansial Dimulai dari Rumah, Cerita Ayah Muda dan blu by BCA Digital

Setiap orang memiliki kisahnya sendiri dalam mengelola keuangan. Bagi Agung Setyadi (31), seorang ayah muda dan karyawan di industri kreatif, kisah itu bermula dari pagi yang tenang—sarapan hangat bersama istri dan anak, bercengkerama sejenak sebelum menjalani kesibukan masing-masing. Namun di balik rutinitas sederhana itu, ada upaya yang tak ringan dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan, peran sebagai orang tua, dan tanggung jawab untuk membangun stabilitas serta kedewasaan finansial rumah tangga.
Menjadi generasi produktif di era serba digital tidak cukup hanya bekerja lebih keras, tapi juga lebih cerdas. Kebutuhan hidup tak bisa lagi ditopang oleh metode finansial konvensional yang lambat dan berbelit.
Agung menyadari itu sejak menjadi ayah. Biaya imunisasi anak, tagihan rumah tangga, pengeluaran tak terduga orang tua, semua datang silih berganti. Di tengah kompleksitas itu, Agung menemukan jawabannya dalam blu by BCA Digital, aplikasi perbankan yang lebih dari sekadar tempat menyimpan uang.
Mengelola Uang, Mengelola Hidup
Agung pertama kali mengenal blu pada 2021, ketika sedang melakukan media monitoring dan membaca artikel peluncuran bank digital tersebut. Ia tertarik, bukan hanya karena tampilannya yang modern, tapi juga karena ada nama besar BCA di baliknya, simbol kepercayaan dan keamanan dalam dunia perbankan Indonesia.
Sejak saat itu, blu menjadi bagian penting dalam pengelolaan keuangan pribadinya. Fitur bluSaving dengan Pockets memungkinkan Agung memisahkan anggaran sesuai kebutuhan, mulai dari dana rumah tangga, pengeluaran orang tua, tabungan pendidikan anak, hingga dana darurat. Semua tercatat rapi dan mudah dipantau dalam satu aplikasi.
Transparansi, Kontrol, dan Solusi Praktis
Tak hanya untuk memantau saldo, blu membekali Agung dengan kendali penuh atas keuangannya. Fitur Tracker dan Analisis menjadi alat bantu untuk melacak setiap transaksi dan melihat tren pengeluaran mingguan hingga bulanan. “Saya jadi tahu ke mana uang saya pergi, bahkan bisa memperkirakan kebutuhan bulan depan,” ujarnya.
Ketika mendadak harus membayar imunisasi anak, sementara dana di beberapa Pockets tidak bisa diganggu, Agung menggunakan bluExtraCash, fitur pinjaman jangka pendek dengan bunga flat dan tenor fleksibel. “Itu benar-benar menyelamatkan,” ungkapnya. Keputusan finansial penting bisa diambil cepat, tanpa drama.
Sebagai generasi digital yang akrab dengan gawai, Agung melihat blu bukan lagi pelengkap, melainkan kebutuhan utama. “Nggak bisa bayangin mengatur keuangan tanpa blu. Semua praktis, efisien, dan hemat waktu,” katanya. Dari bayar tagihan listrik, top-up e-wallet, sampai QRIS di warung kopi, semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi dalam genggaman.
Bahkan, saat menyiapkan kelahiran anak pertama, Agung dan istrinya menabung bersama lewat fitur bluGether. “Kami punya tujuan bersama, dan blu bantu memfasilitasi itu dengan cara yang sangat sederhana tapi terasa aman.”
Langkah Kecil Menuju Rencana Besar
Rencana jangka panjang Agung tidak main-main, yakni membeli rumah, kendaraan, menyiapkan pendidikan anak, dan dana pensiun orang tua. Untuk itu, blu tetap menjadi bagian dari strategi keluarga. Lewat fitur bluDeposit, ia mulai menyisihkan dana yang tak hanya aman, tapi juga produktif karena menghasilkan bunga.
Agung pun aktif merekomendasikan blu kepada teman-temannya, sesama orang tua muda yang tengah berjuang mengatur finansial keluarga. “Saya percaya pada kualitas dan keamanan BCA, dan blu membawa itu ke level yang lebih modern dan fleksibel,” ucapnya.
Jika blu Bisa Bicara
Jika diibaratkan sebagai manusia, menurut Agung, blu adalah teman paling pengertian. “blu seperti mengerti ritme hidup saya, kapan butuh tabungan, kapan butuh pinjaman, dan kapan saya harus menahan diri,” tuturnya. Bahkan, ia menggambarkan blu dengan satu kata yang ekstrem, tapi jujur “Jantung.”
Karena di tengah kesibukan kerja, riuhnya tanggung jawab rumah tangga, dan tantangan finansial yang terus berubah, blu by BCA Digital hadir sebagai pusat kendali yang menjaga semuanya tetap berjalan. Inilah wujud nyata bahwa perbankan digital fungsinya tak sebatas aplikasi, tapi memberikan pengalaman hidup yang lebih tertata, lebih aman, dan yang terpenting, mendorong kedewasaan finansial dalam kehidupan sehari-hari. [Gia | Dok. Pribadi]