Seiko Hadirkan King Seiko VANAC, Jam Tangan Sporty dan Dinamis yang Terinspirasi dari Cakrawala Tokyo

Dalam dunia horologi, nama Seiko identik dengan inovasi, presisi, dan warisan desain Jepang yang tak lekang waktu. Kini, merek legendaris asal Jepang tersebut kembali mengukir sejarah dengan peluncuran global koleksi terbaru: King Seiko VANAC, jam tangan sporty berjiwa dinamis yang terinspirasi dari cakrawala Tokyo dan semangat individualitas modern.
Peluncuran King Seiko VANAC bukan sekadar memperkenalkan lini produk baru, tetapi juga menandai evolusi penting dalam strategi Seiko untuk merangkul gaya hidup generasi masa kini, tanpa melepaskan akar tradisi yang telah membesarkan namanya. Koleksi ini adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, menghadirkan desain retro khas tahun 1970-an dalam balutan mesin mekanik mutakhir dan estetika kontemporer.
“King Seiko VANAC adalah perwujudan filosofi desain kami yang mengedepankan presisi, estetika, dan karakter. Kami menghidupkan kembali elemen khas dari model tahun 1972 dan menggabungkannya dengan sentuhan modern yang terinspirasi dari cakrawala kota Tokyo,” ujar Kevin Lie, Director Seiko Indonesia.
Panorama Langit Tokyo dalam Lima Gaya
Koleksi King Seiko VANAC 2025 terdiri dari lima varian warna, masing-masing terinspirasi dari momen langit Tokyo di waktu yang berbeda, dari senja hingga siang hari yang cerah. Model hero berwarna ungu (SLA083J1) menggambarkan semangat senja yang elegan dan berenergi, sementara varian navy menciptakan nuansa malam yang dalam dan misterius. Model silver merepresentasikan ketenangan saat fajar menyingsing.
Tak ketinggalan, dua model spesial melengkapi lini ini, yakni King Seiko VANAC Limited Edition (SLA089J1) yang hadir dalam balutan warna emas mewah, dan Boutique Exclusive Edition (SLA091J1) dengan dial biru muda cerah, mencerminkan langit Tokyo di siang hari yang bersinar. Kedua model ini ditujukan bagi para kolektor yang mencari ekspresi personal yang lebih eksklusif dengan SLA089J1 hanya diproduksi 700 unit secara global.
Secara visual, VANAC tampil dengan karakter maskulin dan angular yang kuat, khas gaya Seiko dekade 70-an. Desain tanpa bezel (bezel-less) memberikan kesan modern dan ramping. Dial-nya dihiasi pola garis horizontal bergradasi, menciptakan efek panoramic yang memukau, dilengkapi indeks tiga dimensi dan jarum detik berbentuk “V”, simbol identitas VANAC.
Material stainless steel dan case berdiameter 41 mm membuatnya terasa kokoh namun proporsional di pergelangan tangan. Bracelet baru dengan desain link memanjang memberikan kenyamanan lebih, dan yang istimewa, untuk pertama kalinya sejak peluncuran ulang King Seiko pada 2022, jam ini menampilkan case back transparan, memamerkan jantung mekanisnya yang memesona.
Performa Sejajar dengan Jam Tangan Profesional
Di balik tampilannya yang elegan, King Seiko VANAC ditenagai oleh kaliber 8L45, salah satu mesin mekanik paling presisi dari Seiko. Bergetar sebanyak 28.800 kali per jam, mesin ini menawarkan power reserve hingga 72 jam, menjadikannya pilihan andal bahkan untuk pemakaian intens.
Tingkat ketahanannya pun ditingkatkan secara signifikan. Dengan water resistance hingga 10 bar (100 meter) dan perlindungan magnetik 4.800 A/m, VANAC siap menemani pemiliknya dalam aktivitas harian tanpa khawatir terhadap paparan air atau perangkat elektronik.
Lebih dari Sekadar Penunjuk Waktu
Menurut Yo Ko dari Seiko Watch Corporation, peluncuran ini adalah momen penting dalam menyatukan warisan horologikal dengan gaya hidup kontemporer. “King Seiko VANAC dirancang untuk mereka yang mengutamakan performa tanpa mengorbankan estetika. Ia adalah simbol dari ekspresi diri dan eksklusivitas yang sesungguhnya.”
Hal ini diamini Jeremy Thomas, aktor sekaligus pecinta jam tangan. “Vanac ini cocok banget dengan usia saya sekarang. Desainnya klasik, elegan, dan versatile, bisa dipakai dari pagi sampai malam,” ungkapnya.
Edisi Terbatas, Antusiasme Kolektor
Meskipun semua model dibanderol di kisaran Rp50 juta, edisi terbatas seperti Golden Sun (SLA089J1) menjadi incaran kolektor. “Kami memang membatasi hanya 700 unit global, dan Indonesia hanya kebagian 5 unit,” jelas Kevin Lie. “Namun dari segi spesifikasi dan finishing, semuanya identik. Perbedaannya hanya pada warna dial dan unit number eksklusif.”
Respons dari kolektor sangat positif. “Vanac ini berbeda dari dua model King Seiko sebelumnya yang lebih konservatif. Ia tampil lebih berani, lebih berwarna, tapi tetap profesional,” tambah Kevin.
Lebih dari sekadar jam tangan, King Seiko VANAC adalah karya yang menyatukan keindahan masa lalu dan semangat zaman modern. Desain ikonik dari era 70-an kini bertransformasi menjadi simbol gaya hidup aktif dan ekspresi personal yang autentik.
Bagi pecinta jam tangan sejati, VANAC bukan hanya penunjuk waktu, tetapi juga penunjuk karakter. Ia menyimpan cerita, menyampaikan pesan, dan siap diwariskan lintas generasi.