Blibli Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Catat Pendapatan USD 1 Miliar Lebih

Oleh: Angie (Editor) - 27 June 2025

Blibli kembali menempati daftar Fortune Southeast Asia 500 dan tahun ini naik ke peringkat #260, menandai pencapaian dua tahun berturut-turut bagi perusahaan teknologi asal Indonesia ini. Dengan pendapatan USD 1,05 miliar pada tahun fiskal 2024, Blibli mengungguli banyak perusahaan regional dan menjadi salah satu nama teratas dari sektor teknologi di daftar tersebut.

Pemeringkatan Fortune Southeast Asia 500 disusun berdasarkan total pendapatan perusahaan di tujuh negara ASEAN. Untuk masuk dalam daftar tahun ini, perusahaan harus membukukan pendapatan minimal USD 349,4 juta. Dalam laporannya, Fortune mencatat bahwa kawasan Asia Tenggara menunjukkan ketahanan dan daya saing tinggi, terutama dalam merespons perubahan rantai pasok global serta pertumbuhan sektor EV dan AI.

Kenaikan peringkat Blibli sebesar 22 posisi dari tahun lalu tak lepas dari performa keuangan yang terus membaik. Berdasarkan laporan tahunannya, Blibli mencatat pendapatan konsolidasian Rp16,7 triliun atau naik 14% secara tahunan. Laba bruto meningkat 37% menjadi Rp3,3 triliun, sekaligus memperkuat marjin bruto menjadi 19,7%, naik 340 basis poin dari tahun sebelumnya.

Eric Winarta, Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan validasi dari strategi jangka panjang perusahaan. “Merupakan kehormatan bagi Blibli untuk kembali masuk daftar Fortune Southeast Asia 500. Ini bukan hanya pengakuan terhadap capaian kami, tapi juga dorongan untuk terus menghadirkan nilai tambah yang konsisten bagi pelanggan dan mitra kami,” ujarnya.

Eric menambahkan bahwa Blibli tetap fokus pada eksekusi disiplin, mulai dari efisiensi biaya, penguatan ekosistem loyalitas, hingga optimalisasi distribusi. “Kami percaya bahwa model omnichannel yang kami jalankan memberi daya tahan dan relevansi di tengah lanskap yang terus bergerak.”

Dalam operasionalnya, Blibli mengandalkan sinergi antara ritel 1P, 3P, bisnis institusi, dan toko fisik sebagai penggerak pertumbuhan. Ekosistem Blibli Tiket yang terintegrasi juga menjadi tulang punggung dalam mempertahankan loyalitas pelanggan sekaligus menjaga efisiensi operasional.

Dengan fundamental yang solid dan momentum yang terus terbangun, Blibli menatap tahun-tahun mendatang dengan kesiapan yang matang, membawa warisan digital dari Indonesia ke panggung regional secara berkelanjutan.