Prof. Dr. Anter Venus., M.A. Comm: Bertransformasi Membangun Kecerdasan dan Karakter Bangsa

Oleh: Angie (Editor) - 07 June 2025

Prof. Dr. Anter Venus., M.A. Comm, Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Transformasi untuk meraih keunggulan adalah kata kunci Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) sebagai penyedia layanan pendidikan tinggi yang berorientasi pada cita-cita membangun kecerdasan dan karakter bangsa dengan penekanan pada pentingnya pengembangan kompetensi dan karakter yang seimbang. 

Menurut Prof. Anter Venus, ada satu ungkapan bijak yang patt jadi pedoman, yakni “Intelligence plus Character—that’s the goal of true education”, yakni pendidikan yang membangun kompetensi dan karakter. Target pendidikan UPNVJ, menurutnya, adalah upaya serius menjawab tantangan dunia pendidikan di era disrupsi. Ia menegaskan, sebagai kampus bela negara, kita tak bisa lagi bicara indoktrinasi. Dunia kini penuh informasi berlebih, kecerdasan buatan, hingga deep fake yang memengaruhi cara kita menerima gagasan dan perilaku.

“Bela negara hari ini adalah soal karakter, nalar kritis, dan daya tahan terhadap disinformasi dan manipulasi. Kita harus mencetak generasi yang tak mudah terhasut, tapi berpikir jernih, kuat nalar, dan bertindak etis,” ujar Guru Besar Sains Komunikasi UPNVJ itu.

Dalam menghadapi tantangan disrupsi saat ini sekaligus menyongsong target Indonesia Emas 2045, UPNVJ memfokuskan pembangunan kompetensi yang tidak hanya mengandalkan kecerdasan, tetapi juga kemampuan menerapkan pengetahuan dan keterampilan umum yang esensial untuk hidup di era disrupsi.

“Merujuk pada laporan Future of Jobs dan 21st Century Skills dari World Economic Forum (WEF), keterampilan yang perlu dikembangkan meliputi critical thinking, communication, creativity, collaboration, serta digital skills, kemampuan memanfaatkan teknologi digital secara efektif. Selain itu, komitmen UNESCO dalam Reimagining Our Future Together (2021) yang menekankan perilaku keberlanjutan dan keberagaman juga menjadi rujukan penting,” jelas pria hobi nonton film kisah nyata, dokumenter dan film fiksi ilmiah.

Lebih jauh, Prof. Venus menegaskan, UPNVJ juga membangun karakter jiwa kewirausahaan, pola pikir etis (ethical mindset), dan pola pikir tumbuh (growth mindset) bagi para mahasiswa. “Kami terus meningkatkan kapasitas literasi di berbagai bidang. Untuk mendukung target Indonesia Emas 2045, jiwa patriotik atau semangat Bela Negara juga sangat diperlukan sebagai motivasi berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

 

Pendidikan yang berorientasi pada kompetensi dan karakter ini menjadi panduan bagi pengelola dan seluruh tenaga pendidik UPNVJ dalam menjalankan milestone UPNVJ Tahun 2025–2029, yang menekankan pengembangan semangat kewirausahaan didukung riset-riset berdampak.
“Target ini adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu, sesuai tugas dan perannya, wajib bekerja keras, berkolaborasi, dan berkontribusi mentransformasi UPNVJ menjadi universitas unggul yang menghasilkan lulusan kompeten dan berkarakter,” ungkap akademisi yang dipercaya memimpin kampus sejak 2022 ini.

Kecintaan Prof. Venus, demikian panggilan akrabnya, pada dunia akademik tumbuh sejak lama. Semuanya berawal dari kekagumannya pada sosok pendidik yang ia jumpai di masa remaja, figur yang menurutnya begitu menginspirasi, hingga membentuk pandangannya tentang hidup. Tak heran, mengingat ia lahir dan besar di tengah keluarga yang sangat lekat dengan dunia pendidikan. “Bapak saya guru, ibu juga guru. Kami tumbuh dalam keluarga yang cinta ilmu pengetahuan,” tutur pria yang sejak kecil dikenal sebagai pencinta buku ini.

Alumnus UNPAD ini sempat bekerja di beberapa perusahaan, tapi merasa tak cocok karena ingin jadi pendidik. Saat melihat pengumuman lowongan dosen di kampus, ia langsung melamar dan diterima. Ia merasa mengajar adalah panggilan hidupnya, karena selalu memberi energi, bahkan saat sedang sakit sekalipun. “Setelah jadi dosen, ternyata cocok. Saya menjalaninya dengan antusias. Mengajar selalu membangkitkan energi saya. Bahkan saat sakit pun, saya tetap merasa energik di kelas,” kenangnya.

Bagi Prof. Venus, menjadi pengajar bukan sekadar profesi, melainkan pilihan dan cara hidup yang ia jalani sepenuh hati. Tak berlebihan jika Prof. Venus dipercaya memimpin UPNVJ. Ia dikenal sebagai pendidik dengan visi jelas. Sebagai pemimpin akademik, ia perlu arah dan komitmen konkret, apalagi kampus ini baru bertransformasi dari swasta ke negeri. Lulusan Macquarie University, Sydney, ini harus cepat beradaptasi dengan kultur akademik yang berbeda.

Dengan arah yang jelas dan pijakan yang kuat pada nilai-nilai akademik, Anter Venus membangun UPNVJ bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tapi juga sebagai ruang tumbuh bagi sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter. Semua itu tidak mudah tapi mulai nyata terwujud. “Kita tak hanya ingin hadir, tapi benar-benar eksis, dilihat, didengar, dan memberi dampak,” tegas Prof. Venus. Baginya, memimpin tak sebatas administratif, tapi harus dengan hati yang penuh pengabdian. “Memimpin dengan hati berarti mewakafkan diri sepenuhnya,” paparnya.

[Naskah: Gia Putri/Sahrudi | Foto: Abdul Razzak Jauhar]


Baca Selengkapnya di Men's Obsession Edisi 266 Spesial Rektor Inspiratif 2025