Mayapada Healthcare Resmikan Groundbreaking Tower 3 Rumah Sakit Jakarta Selatan

Mayapada Healthcare resmi memulai pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Selasa (4/6). Proyek ini merupakan bagian dari ekspansi berkelanjutan grup dalam memperkuat layanan kesehatan berkualitas yang berorientasi pada pasien.
Acara groundbreaking atau peletakan batu pertama berlangsung di kawasan rumah sakit di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Pratikno, Presiden Komisaris Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, Presiden Direktur dan CEO Mayapada Healthcare Navin Sonthalia, Direktur RS Mayapada Jakarta Selatan dr. Fiktorius Kulodong, serta Chief Medical Officer Mayapada Healthcare dr. Dini Handayani.
Dalam sesi konferensi pers, Jonathan Tahir menjelaskan bahwa pembangunan Tower 3 merupakan langkah strategis menuju target jangka panjang perusahaan. “Kami ingin menjadi rumah sakit terbaik di Indonesia. Itu tentu harus didukung oleh pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa selain Tower 3, Mayapada Healthcare akan meresmikan rumah sakit ke-8 di Jakarta Timur pada tahun depan. "Kami juga akan melakukan groundbreaking untuk Mayapada Apollo Batam International Hospital dalam waktu dekat," tambahnya.
Tower 3 dirancang memiliki 24 lantai dan 4 lantai basement, dengan kapasitas gabungan lebih dari 500 tempat tidur dari Tower 1, 2, dan 3. Area parkir yang disediakan mampu menampung lebih dari 1.200 kendaraan.
Fasilitas unggulan yang direncanakan meliputi Oncology Center, Cardiology Center, layanan transplantasi organ, terapi regeneratif dan genomik, serta IVF Center. Disiapkan pula VIP Lounge dan International Lounge untuk pasien dari luar negeri. Pembangunan Tower 3 ini menjadikan Mayapada Hospital Jakarta Selatan sebagai rumah sakit swasta dengan areal gedung terbesar dan terluas se-Indonesia
“Dengan fasilitas ini, kami berharap pasien-pasien yang berobat ke Mayapada Healthcare Jakarta Selatan bisa mendapatkan kenyamanan dan pelayanan yang paling mumpuni,” kata Jonathan.
Pembangunan Tower 3 ditargetkan akan selesai dan dapat beroperasi di pertengahan tahun 2027.
Presiden Direktur dan CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, menjelaskan bahwa luas proyek mencapai 110.209 meter persegi. “Anggaran tergantung harga peralatan dan bangunan, berkisar antara Rp900 miliar hingga Rp1,4 triliun. Sumber dananya berasal dari investasi Bain Capital serta operasional internal,” ucapnya. Seperti diketahui, pada Februari lalu Bain Capital menggelontorkan investasi senilai 157 juta dolar AS ke Mayapada Healthcare.
Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit berteknologi tinggi seperti ini sejalan dengan visi pemerintah. “Pak Presiden Prabowo punya perhatian luar biasa untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pada tahun ini saja pemerintah membangun 32 rumah sakit daerah, disusul 34 rumah sakit lagi tahun depan. Namun, kehadiran rumah sakit canggih tetap dibutuhkan. “Apalagi gunanya juga untuk mengurangi pasien dari Indonesia yang berobat ke luar negeri. Belanja masyarakat kita untuk berobat ke luar negeri itu sudah di atas Rp180 triliun per tahun. Angka ini mendekati Rp200 triliun,” jelasnya.
Menurut Pratikno, jika belanja itu bisa dialihkan ke dalam negeri melalui layanan berkualitas seperti Mayapada Hospital, maka Indonesia bisa menghemat devisa dan bahkan menarik pasien asing untuk berobat ke Tanah Air. “Ini bukan hanya menghemat, tapi juga bisa memasukkan devisa. Jadi ini sangat penting,” katanya.
Acara ditutup dengan harapan agar proyek Tower 3 dapat berjalan lancar dan memberi kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional. [Foto: Angie]