AZKO Melangkah ke Timur dengan Ekspansi Toko ke-250 di Sorong

Pembukaan toko ke-250 di Sorong, Papua menjadi penanda penting dalam perjalanan sebuah jaringan ritel perlengkapan rumah tangga yang telah beroperasi di Indonesia selama tiga dekade. Ekspansi ke wilayah timur ini bukan sekadar perayaan angka untuk PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) atau AZKO (sebelumnya ACE Hardware Indonesia), tapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas akses dan layanan ke daerah-daerah yang sebelumnya belum tersentuh secara maksimal. Langkah tersebut mencerminkan komitmen untuk terus tumbuh dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat di berbagai penjuru negeri.

Ekspansi ke Papua Jangkau Pasar yang Belum Tersentuh

Pembukaan toko AZKO di Sorong merupakan bagian dari langkah ekspansi geografis setelah sebelumnya masuk ke Jayapura. Sorong dipilih karena posisinya yang strategis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Papua Barat sekaligus gerbang distribusi menuju kawasan timur lainnya. Dengan ekspansi ini, AZKO berupaya mengisi celah pasar di wilayah dengan akses terbatas terhadap produk ritel modern, serta menangkap peluang pertumbuhan ekonomi lokal yang terus didorong oleh pembangunan infrastruktur pemerintah. Di sisi lain, perusahaan juga berharap dapat membangun loyalitas konsumen sejak awal di daerah yang kompetisi ritelnya masih rendah. Dalam pernyataannya, Direktur AZKO, Teresa Wibowo, menegaskan komitmen perusahaan untuk hadir di daerah yang selama ini belum terjangkau secara optimal. Hal ini menunjukkan kesiapan AZKO untuk mengambil risiko demi membuka potensi pertumbuhan jangka panjang.

“Ekspansi ini mencerminkan kepercayaan masyarakat dan semangat kami untuk hadir semakin dekat dalam menginspirasi dan memberikan solusi kehidupan yang lebih baik, khususnya di wilayah-wilayah yang belum terjangkau secara optimal. Kota Sorong kami pilih karena perannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Papua Barat, sekaligus gerbang distribusi utama ke kawasan timur Indonesia. Tentunya ekspansi di kota ini menjadi simbol langkah strategis kami memperluas dampak positif di seluruh penjuru negeri,” ujar Teresa Wibowo, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Rebranding dan Diversifikasi Produk

Transformasi dari ACE Hardware Indonesia menjadi AZKO yang dilakukan pada 2023 tidak hanya sebatas pergantian nama, melainkan langkah strategis dalam memperluas jangkauan pasar dan mendiversifikasi produk. AZKO kini menawarkan koleksi yang lebih luas, mulai dari peralatan rumah tangga, dekorasi, hingga kebutuhan gaya hidup modern. Ini merupakan perluasan signifikan dari fokus sebelumnya yang hanya pada perangkat keras.

Melalui kehadiran 52 merek rumah eksklusif seperti KRISBOW, KLAZ, dan SOLEIL, AZKO mampu bersaing langsung dengan pemain besar seperti IKEA dan Informa, sambil membangun loyalitas pelanggan melalui diferensiasi produk. Dengan harga yang terjangkau dan desain yang fungsional, AZKO menargetkan segmen kelas menengah muda, tidak hanya di perkotaan besar tetapi juga hingga ke daerah pinggiran yang sedang berkembang.

Omnichannel dan Penguatan Logistik

AZKO tidak hanya fokus pada pertumbuhan toko fisik, tetapi juga membangun sistem ritel yang terintegrasi secara digital. Melalui aplikasi ruparupa, pelanggan bisa menikmati pengalaman belanja yang seamless, baik secara online maupun offline. Hal ini selaras dengan kebiasaan belanja generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, yang cenderung mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan.

Demi mendukung kelancaran operasional, AZKO juga memperkuat infrastruktur logistik dengan mendirikan distribution center di berbagai wilayah strategis. Upaya ini bertujuan memperpendek rantai pasok, meningkatkan ketersediaan stok, serta menekan biaya distribusi, terutama di kawasan timur yang selama ini sering terkendala infrastruktur. Dengan ekosistem omnichannel dan logistik yang efisien, perusahaan berharap dapat mempertahankan daya saing sekaligus mempercepat penetrasi pasar di daerah baru.

Strategi Komunikasi Multi-Kanal

Dalam mengomunikasikan ekspansinya, AZKO tidak hanya mengandalkan promosi konvensional, tetapi juga menggunakan pendekatan kampanye tematik. Salah satunya adalah “AZKO Rayakan 250 Toko,” yang disertai dengan promosi simbolik seperti diskon Rp25 ribu, Rp250 ribu, dan Rp2,5 juta. Strategi ini ditujukan untuk menciptakan antusiasme publik dan meningkatkan partisipasi pelanggan.

Keberadaan AZKO juga diperkuat di platform digital dan layanan streaming (OTT), demi menjangkau segmen muda yang terbiasa mengakses informasi melalui media digital. Selain itu, pembukaan toko di Paragon Mall Sorong—sebuah pusat perbelanjaan premium di Papua Barat—turut memperkuat citra AZKO sebagai brand ritel modern yang tetap terjangkau dan relevan dengan gaya hidup urban.

Prospek dan Tantangan ke Depan

Ke depan, ekspansi AZKO masih terbuka lebar, khususnya ke kota-kota tier-3 dan tier-4 di Indonesia timur. Potensi pertumbuhan ini dapat diperkuat dengan menjalin kolaborasi bersama UMKM lokal, terutama dalam pengadaan produk yang mencerminkan kearifan budaya daerah. Selain itu, penggunaan data pelanggan dari aplikasi ruparupa memberi peluang untuk menawarkan layanan yang semakin personal dan relevan.

Pembukaan toko AZKO ke-250 di Sorong tidak hanya menjadi pencapaian angka semata, tetapi juga simbol komitmen perusahaan untuk terus menjangkau wilayah baru di tengah ketatnya persaingan ritel nasional. Dengan strategi ekspansi geografis yang berani, diversifikasi produk yang adaptif, serta pemanfaatan teknologi digital dan logistik modern, AZKO berpotensi memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri home living Indonesia. Namun, tantangan infrastruktur, efisiensi operasional, dan daya beli lokal harus terus dikelola secara cermat agar pertumbuhan perusahaan tetap berkelanjutan. [Dok. AZKO]