Eben Eser Nainggolan (Plt. Direktur Utama PT BNI Life Insurance), Tingkatkan Performa Korporasi Dengan Komunikasi Efektif
Naskah: Suci Yulianita Foto: dok. BNI Life Insurance
Eben Eser Nainggolan bukanlah orang baru di lingkungan Bank BNI. Sebelumnya ia berkarier untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) sejak tahun 1994. Berkat kerja kerasnya, karier Eben meningkat perlahan-lahan namun pasti. Hingga pada tahun 2018 ia diberi amanah menjabat Chief Financial Officer di anak perusahaan Bank BNI, yaitu PT BNI Life Insurance. Kariernya pun kian moncer. Belum lama ini, ia diberi amanah menjabat Plt. Direktur Utama BNI Life Insurance. Selaksa pencapaian ia raih di tahun 2023.
Eben langsung tancap gas memimpin dengan strategi-strategi yang telah disusunnya. Komunikasi yang efektif, komunikasi yang jelas dan terbuka menjadi salah satu faktor paling penting baginya. “Kemudian memahami kebutuhan individu dalam tim, memberikan dukungan, dan menghargai keberagaman dalam pandangan, latar belakang, dan gaya kerja merupakan strategi penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung,” ujar Eben kepada tim Men’s Obsession.
Begitu pun dengan strategi dalam meningkatkan penetrasi pasar. Eben menjabarkan langkah-langkah yang dilakukannya. Pertama, mampu memahami dengan baik siapa target market. Kemudian perusahaan harus mampu mengembangkan atau menyesuaikan produk-produk asuransi mereka agar sesuai dengan kebutuhan nasabah, dan inovasi dalam pengembangan produk juga dapat meningkatkan daya tarik perusahaan terhadap Nasabah.
Customer Experience yang baik juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan penetrasi pasar. Memastikan layanan terhadap Nasabah yang cepat, responsif, dan ramah akan meningkatkan kepuasan Nasabah, yang pada gilirannya dapat membantu mendapatkan referensi produk yang dimiliki kepada calon Nasabah lainnya. Kemudian memastikan tenaga pemasar memiliki product knowledge dan selling skill yang baik sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan komprehensif untuk membantu Nasabah dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Dengan menggabungkan langkah-langkah ini dalam rencana strategis pemasaran, BNI Life dapat meningkatkan penetrasi pasar dan menarik lebih banyak nasabah potensial. Kunci utamanya adalah pemahaman yang baik tentang pasar, inovasi dalam produk dan pemasaran, serta fokus pada pelayanan yang unggul,” katanya.
Pencapaian membanggakan dari segi bisnis pun diraih BNI Life Insurance di bawah kepemimpinan Eben. Aset BNI Life sampai dangan November 2023 sebesar Rp 24,8 T dan bertumbuh sekitar 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lebih lanjut Eben menerangkan, beberapa faktor kunci yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan nilai aset BNI Life adalah, meningkatnya pendapatan premi, BNI Life berhasil membukukan total pendapatan premi sampai dengan November 2023 sebesar Rp4,9 triliun atau tumbuh sekitar 9,2% (YoY), kinerja investasi yang baik dapat berkontribusi pada pertumbuhan nilai aset.
Kemudian mengelola portofolio investasinya dengan baik dan secara prudent dapat memberikan imbal hasil yang baik dan hal ini dapat meningkatkan nilai aset Perusahaan, serta pengelolaan risiko dan penerapan GCG yang baik dapat meminimalkan kerugian dan memastikan kestabilan operasional perusahaan dapat membantu BNI Life untuk tumbuh secara berkelanjutan.
Sejumlah gebrakan inovasi digital juga dilakukannya demi kemajuan Perusahaan. Antara lain, layanan BNI Life Digital Policy Owner Services (bPos), yaitu layanan administrasi digital bagi pemegang polis individu yang dapat diakses melalui website. Microsite Plan BLife (Asuransi Digital), yaitu asuransi digital dari BNI Life mulai dari Asuransi Perjalanan, Kesehatan, Pendidikan, hingga Tabungan yang dapat diakses melalui website hanya dengan 3 langkah mudah.
BNI Life Mobile, sebuah aplikasi layanan claim secara digital khusus bagi nasabah group atau korporasi yang dapat diunduh melalui appstore dan playstore. Kemudian Bella (BNI Life Insurance Assistant), yang merupakan layanan chatbot berbasis AI yang akan membantu nasabah menemukan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Menurutnya, layanan digital ini sangat berkontribusi pada kemajuan perusahaan, terutama dalam peningkatan layanan kepada nasabah sehingga nasabah memiliki pengalaman yang baik (customer experience). “Layanan digital membuat perusahaan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan perilaku nasabah yang terus berkembang. Layanan digital merupakan faktor penting dalam mengoptimalkan kinerja, meningkatkan daya saing perusahaan dan memfasilitasi pertumbuhan perusahaan di era digital saat ini,” ia menerangkan.
Sukses dalam memimpin bukan berarti perjalanannya selalu mulus tanpa kendala dan tantangan. Namun Eben memiliki strategi khusus dalam mengatasi kendala dalam memimpin perusahaan yang berfokus pada dinamika industri asuransi. Strategi yang dilakukan dalam menghadapi kendala besar, penting untuk memiliki pendekatan yang matang terhadap identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko yang terkait dengan perubahan tren industri, risiko investasi, atau perubahan regulasi.
Eben juga membagi pengalaman kunci suksesnya sebagai seorang pemimpin untuk para generasi milenial. Pertama dan paling penting baginya adalah harus memiliki keterampilan yang bisa menginspirasi dan memotivasi tim dengan baik. Kemudian harus terus belajar dan mau berkembang mengikuti perkembangan zaman. Memiliki kemampuan untuk tetap tenang, mengambil tindakan yang tepat, dan memimpin tim melalui masamasa sulit juga menjadi kunci dalam kepemimpinannya. Karena seorang pemimpin seringkali dihadapkan pada situasi krisis yang memerlukan keputusan cepat dan tepat.
“Dan seorang pemimpin juga harus mempunyai visi misi yang jelas dan inovasi tentang arah perusahaan dan mampu membawa inovasi ke dalam organisasi. Kemampuan untuk melihat tren masa depan, merencanakan strategi yang kuat, dan berinovasi untuk menjaga keunggulan kompetitif sangat penting,” ia menutup pembicaraan.