Indarto Pamoengkas (Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Len Industri (Persero)

Oleh: Syulianita (Editor) - 23 August 2023

Era Baru Industri Pertahanan Nasional

Saat ini merupakan era baru industri pertahanan nasional. Karena lima industri strategis bidang pertahanan bersatu dalam DEFEND ID untuk memberikan karya terbaik bagi bangsa ini, khususnya di bidang pertahanan negara. ”Ini suatu era baru di mana tidak ada persaingan antar saudara sendiri sesama BUMN industri pertahanan. Kalau kami bersatu, kekuatan kita semakin besar, mampu mengembangkan dan membiayai industri sendiri, sehingga dapat memproduksi kebutuhan pertahanan di sini dan dapat mengurangi impor dari luar negeri. Itu yang saya sebut era baru industri pertahanan di mana kami mampu melakukan benar-benar transfer teknologi,” ujarnya.

Kolaborasi yang terbangun antar BUMN pertahanan dan industri strategis ini harus terus dipertahankan karena tantangan di depan masih sangat besar terlebih dalam situasi dunia yang terus terancam konflik antar negara.

”Kalau di industri pertahanan ada peribahasa latin ‘Si vis pacem para bellum’ yang artinya ’Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang’. Kalau kita menjadi negara yang kuat dan terus memperkuat diri, maka negara tetangga maupun negara lain di dunia tidak akan berani meremehkan kita. Salah satu contoh nyata adalah bagaimana nelayan negara lain dengan mudah melakukan illegal fishing di perairan Indonesia, yang berarti mereka tidak menghargai kedaulatan kita. Wilayah perairan kita dengan mudah dimasuki karena pertahanan kita lemah. Jadi, kalau kita ingin negara kita aman, pertahanan kita harus kuat dan berdaya gentar tinggi,” tegas Indarto.

Untuk itulah, harus menjadi perhatian dan kesadaran kita semua, bangsa Indonesia, untuk terus memperkuat Pertahanan Negara salah satunya melalui pengembangan industri pertahanan. ”Supaya kita menjadi negara yang berdaya gentar tinggi serta disegani oleh negara lainnya. Dengan begitu, negara kita menjadi aman, bebas dari ancaman negara lain, serta bebas dari penyerobotan batas wilayah. Mereka akan segan dan takut melakukan itu,” tegas Indarto seraya menambahkan kembali bahwa Indonesia harus menjadi negara mandiri dalam membangun industri pertahanan ini.