Arif Sugiyanto (Bupati Kebumen), Mengisi HUT RI dan Kebumen dengan Kerja Nyata

Oleh: Syulianita (Editor) - 21 August 2023

Membangun Kebumen Bangkit Menuju Indonesia Maju

 

Bisa dijelaskan bagaimana perkembangan Kabupaten Kebumen sekarang ini pasca pandemi Covid-19, berkaitan dengan menyambut HUT RI ke-78 bertema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’?

Dalam merayakan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tentu kita harus mengajak semua masyarakat berbahagia merayakan dengan gegap gempita. Karena kemerdekaan Republik Indonesia diraih dengan perjuangan. Banyak pahlawan kita yang gugur untuk kemerdekaan Republik Indonesia sehingga kita bisa seperti sekarang ini, dengan berkarya, berkarya, dan berkarya. Seperti pesan Pak Presiden, “Kerja, kerja, dan kerja”. Tentunya dengan adanya otonomi daerah sekarang ini saya selaku Bupati juga berupaya mendongkrak kemandirian Kabupaten Kebumen, agar bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah—Red) yang membangun. Sebab, pembangunan masih di-supply dari pemerintah pusat cukup besar, yakni kurang lebih Rp3 triliun, sedangkan dari PAD sekitar Rp429 miliar.

 

Bapak dikenal memiliki ide-ide kreatif dalam membuat event. Apa sebenarnya maksud dan tujuan dari semua itu?

Memang betul, Kebumen dalam dua tahun terakhir ada banyak event yang diselenggarakan. Namun, tantangan yang paling berat di sini adalah tidak adanya modal dari pemerintah daerah. Jadi, event yang sudah menjadi program dari Bupati begitu dijalankan keuangannya belum disiapkan oleh dinas. Tentunya saya sebagai bupati tidak tinggal diam. Saya yakin ini adalah event-event yang bagus untuk diwujudkan dan memang waktunya untuk menggerakan perekonomian. Setelah kita tertidur hampir dua tahun, ini saatnya kita harus berani melompat. Kami pun berkolaborasi dengan BUMN seperti Pertamina.

Seluruh elemen masyarakat dilibatkan semuanya ikut kegiatan Kebumen International Expo. Acara ini memang spektakuler dengan investasi Rp700 miliar lebih, artis-artis ibu kota dihadirkan di Kebumen. Tahun 2023 acaranya juga lebih luar biasa lagi. Di sinilah terjadi banyak transaksi ekonomi. Jadi, tujuannya sederhana, yaitu untuk mengenalkan Kebumen ke dunia luar, dan menggerakan perekonomian masyarakat.

 

Apakah pesan dan harapan Bapak kepada masyarakat Kebumen di hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke-78 ini, agar Kebumen terus maju untuk Indonesia maju?

Sebaiknya kita jangan hanya menuntut hak dari negara, kita juga harus berkreasi dan mandiri. Kita memberikan darma dan kewajiban untuk mengisi kemerdekaan ini. Mereka yang bertugas sebagai guru, jadilah guru dengan baik, lalu yang kerjanya sebagai petani, jadilah petani yang luar biasa. Bagi para wiraswasta, juga jadilah wiraswasta yang hebat. Insya Allah, kalau kita berkolaborasi seperti ini, maka kemandirian kabupaten akan terwujud. Jika banyak kabupaten menjadi mandiri, nantinya seluruh Indonesia otomatis melaju lebih kencang, Indonesia emas pun akan terwujud.

 

Bagaimana perkembangan aktivitas sektor pariwisata, setelah Covid-19 apakah sudah normal, lalu apa saja yang dilakukan supaya bangkit kembali?

Antara lain, kami mengadakan Kebumen International Expo yang spektakuler. Pada akhir tahun 2022 kami juga menggelar Kebumen Mendegam. Supaya masyarakat tidak berkunjung ke kota lain dan perekonomian bergerak di Kabupaten Kebumen, kita juga mengadakan ajang lari pesisir pantai pertama kali di Indonesia, Kebumen Beach Half Marathon di akhir tahun. Dari Pantai Pandan Kuning, Petanahan, sampai arah barat Pantai Suwuk, Puring. Kegiatan yang berskala internasional ini tidak menggunakan anggaran APBD, melainkan dari pemasukan dari tiket, kemudian dibantu support CSR BUMN, BUMD, dan gotong royong masyarakat.

Dengan adanya Kebumen Beach Half Marathon, ajang ini gunakan sekaligus untuk memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Kebumen. Seperti yang dikelola pemerintah daerah, yaitu Pantai Pandan Kuning dan Sagara View of Karangbolong, termasuk juga pantai indah yang digarap swasta, yaitu Pantai Menganti dan Pitris. Alhamdulillah, pertumbuhan dari kunjungan pariwisata di Kabupaten Kebumen menjadi peringkat 1 di Jawa Tengah. Artinya pasca pandemi, sektor wisata kita sudah semakin baik.

 

Apa kegiatan lainnya yang bisa mengundang orang dari kota-kota lain datang ke Kebumen?

Pada tahun 2023, di APKASI mengadakan acara yang sangat menarik, yaitu Putri Otonomi Indonesia, di Kabupaten Kebumen. Para perwakilan putri dari berbagai kabupaten berpartisipasi dalam acara ini. Ada acara pemilihan dan berbagai kegiatan seru seperti river tubing. Salah satu usaha promosi kami adalah mengundang kementerian untuk mengadakan rapat di Kabupaten Kebumen. Kami juga mengajak rekan-rekan bupati yang merupakan bagian dari APKASI untuk merayakan hari jadi APKASI di kabupaten ini, dengan harapan dapat lebih mendalam lagi memperkenalkan Kabupaten Kebumen.

Salah satu hal yang kami kembangkan dengan baik di Kabupaten Kebumen adalah Geopark. Kami memiliki Geopark Kebumen yang merupakan proyek besar. Saat ini, sebagian besar wilayah kabupaten, yaitu 22 dari 26 kecamatan, telah bergabung dalam konsep Geopark ini. Kami bercitacita menjadikan Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, dan kami tengah bekerja keras untuk mewujudkannya. Kami juga telah memperhatikan pentingnya pendidikan ilmu kebumian, terbukti dengan ribuan pelajar dari berbagai negara yang datang belajar di sekolah di Karangsambung.

Selain aspek ilmiah, kami juga sangat bangga dengan kelestarian budaya lokal. Tarian tradisional cepetan, kuda lumping, dan gobak sodor masih terus dilestarikan dengan baik. Kami juga menjunjung tinggi kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Tidak hanya menghormati lingkungan, tapi juga membantu masyarakat dalam memahami cara menjaga alam sekitar. Melalui upaya menjadi UNESCO Global Geopark, kami yakin pariwisata di Kabupaten Kebumen akan meraih tingkat internasional, dan ada rencana mengembangkan konsep “KITA,” atau singkatan dari Kebumen Integrated Tourism Area, di sisi selatan kabupaten. Alhamdulillah, karena Kebumen cukup dekat dengan bandara Yogyakarta International Airport, dan dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan, sekarang, okupansi penginapan di hotel bisa mencapai berkisar 60-80%, bahkan akhir pekan sering penuh.

 

Bicara tentang pertumbuhan ekonomi, Kebumen pernah dianggap sebagai kabupaten termiskin. Bagaimana strategi Bapak dan tim lakukan untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran?

Kabupaten Kebumen menghadapi tantangan dalam pengentasan kemiskinan. Pertama, kita siapkan datanya dulu yang tepat untuk pengentasan kemiskinan. Kami tidak menutup mata, meskipun dulunya menjadi yang termiskin, saat ini statusnya telah bergeser. Sekarang kabupaten yang jumlah termiskinnya terbanyak sudah bukan lagi kabupaten Kebumen. Upaya lebih terfokus pada penanganan kemiskinan ekstrem dan peningkatan pendekatan mendekati garis kemiskinan. Di Kabupaten Kebumen, biaya hidup lebih tinggi, sehingga program pertanian dan peternakan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian. 

Kriteria kemiskinan diukur dengan pendapatan bulanan sekitar Rp436 ribu. Pemerintah pusat memberikan bantuan seperti PKH dan Kartu Indonesia Pintar untuk meredakan beban keluarga. Upaya bersama juga dilakukan melalui program Sedulur Kebumen untuk mengatasi rumah-rumah tidak layak huni dengan kolaborasi bersama pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan partisipasi masyarakat. Strategi ini berfokus pada pemisahan masalah kemiskinan ekstrem dan peningkatan pendekatan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi.

 

Untuk perbaikan kualitas SDM, mengapa lebih mengarah ke peningkatan akses pendidikan dan kesehatan melalui Kartu Kebumen Sejahtera (KKS) dan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu?

Mengentaskan kemiskinan melibatkan peningkatan SDM dan memutus siklus kemiskinan. Paradigma bahwa lulusan sekolah kesulitan mencari kerja perlu diubah. Fokus pada pendidikan membantu anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah untuk menjadi guru dan mengubah generasi menjadi lebih sejahtera. Kesehatan juga penting, dengan Kartu Kebumen Sejahtera yang menggantikan biaya iuran BPJS, masyarakat dapat merasakan perlindungan kesehatan yang lebih baik dan terjamin.

 

Dalam hal penataan jalan satu arah, mengapa Bapak optimis jalan Soekarno Hatta akan menjadi jalan yang menuju Kebumen yang manglingi?

Pertama, penataan kota menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Pertumbuhan kendaraan yang signifikan mendorong adopsi konsep jalan satu arah untuk mengatasi kemacetan. Drainase yang belum optimal dan adanya pengendapan mengakibatkan banjir, sehingga dilakukan pembenahan dan perubahan arah aliran air. Konsep “Moro Soetta” diterapkan untuk menghidupkan ekonomi di pusat kota dengan warung-warung dan tempat duduk yang direnovasi. Usaha ini sukses meningkatkan perekonomian, meskipun awalnya dihadapi dengan gejolak yang wajar. Penataan alun-alun juga dilakukan, seperti Alun-Alun Pancasila, yang memberikan tempat yang lebih teratur bagi pedagang dan pengunjung, akhirnya mendorong kunjungan yang lebih banyak.

 

Bagaimana dengan implementasi tema pembangunan Kebumen 2024, yakni pemantapan dan pengembangan kualitas infrastruktur dalam rangka peningkatan sektor pertanian, industri, dan jasa melalui peningkatan kualitas maupun pelayanan publik?

Di sektor pertanian, ada konsep corporate farming untuk memajukan sektor pertanian dengan peralatan modern, menghilangkan pembagian petakan dan memperkenalkan koordinat. Penggunaan alsintan seperti alat perontok dan rice milling unit telah meningkatkan nilai tukar tani, kesejahteraan, dan ketahanan petani. Infrastruktur pertanian seperti pengairan, listrik, dan akses jalan juga ditingkatkan, termasuk pemasangan peralatan oleh pemerintah daerah, provinsi, dan presiden dalam kunjungan ke Kabupaten Kebumen. Semua prestasi ini akan dihargai dalam upacara HUT Kemerdekan RI Ke-78 dengan penghormatan kepada para petani yang merasakan manfaat langsung dari perkembangan pertanian ini. Sekaligus, membangkitkan semangat patriotisme terkait dengan kesejahteraan negara Indonesia.

 

Apa sajakah tantangan yang ditemui di lapangan, kemudian kalau untuk pembangunan, manakah yang lebih diutamakan, pendidikan, kesehatan, ekonomi atau infastruktur?

Dalam pembangunan, meningkatkan kepercayaan atau trust masyarakat menjadi kunci. Contohnya, saat memindahkan pasar pagi, melalui komunikasi dan program-program yang efektif, masyarakat rela pindah dengan ikhlas. Kepercayaan ini juga mendukung pembangunan infrastruktur, seperti pasar pagi yang ditingkatkan berkat bantuan dari pemerintah pusat.

Pondasi pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama, dengan 37% anggaran dialokasikan untuk sektor ini. Infrastruktur juga diperhatikan, termasuk pembangunan Shrimp Estate yang menjadi percontohan di Indonesia dan meningkatkan pendapatan daerah. Keberhasilan ini didukung oleh SDM yang terlatih dan kunjungan edukatif dari masyarakat serta retribusi yang signifikan, meningkatkan pendapatan daerah untuk pembangunan, dan kesejahteraan. Peningkatan SDM juga diwujudkan melalui pengangkatan PPPK dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan secara berkelanjutan.

 

Di sisa waktu kepemimpinan bapak, kira-kira apakah rencana bapak ke depan dan PR apa saja yang harus diselesaikan?

Pertama kita fokus terhadap visi misi, yaitu SEMARAK, Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat. Kolaborasi pemerintahan telah terwujud dalam harmonisasi dinas-dinas menjadi kesatuan dalam Kabupaten Kebumen, dengan dukungan semua elemen masyarakat. Upaya ini diperkuat dengan perluasan Kebumen International Expo hingga tingkat desa, merangsang ekonomi lokal secara menyeluruh. Fokus utama termasuk mengurangi pengangguran, meningkatkan akses kesehatan menuju UHC, mengatasi kemiskinan, menurunkan angka stunting, serta memanfaatkan potensi pariwisata untuk pertumbuhan ekonomi. Tak lupa, infrastruktur yang penting juga menjadi fokus dalam pengembangan berkelanjutan, meskipun anggaran besar yang diperlukan mengharuskan pendekatan jangka panjang.

 

Lalu, apa impian Bapak ke depannya?

Tentunya diharapkan kami bisa melaksanakan tugas ini sampai purna dengan baik, mendapatkan kepercayaan dari masyarakat bahwa yang kami lakukan betul-betul untuk kemajuan Kabupaten Kebumen. Impian kami, Kebumen semakin mendunia, semakin terkenal, dan Kebumen bukan lagi menjadi tempat transit tetapi menjadi tempat tujuan.