EIGER untuk Indonesia

Oleh: Syulianita (Editor) - 16 August 2022

Dari sekian banyak perusahaan nasional yang mendunia, PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) yang mengusung merek EIGER adalah salah satunya. Produk-produk outdoor yang dihadirkan perusahaan  bermarkas di Bandung, Jawa Barat, ini sukses melakukan penetrasi pasar hingga ke mancanegara. Kualitas produk tentu menjadi alasan kenapa pasar dunia menerima karya dari perusahaan yang dirintis dan dipimpin Ronny Lukito ini. 

Meski mendapat pangsa pasar  internasional, namun EIGER tetap memprioritaskan pasar dalam negeri. Hingga sekarang saja, EIGER memiliki 196 toko di 110 kabupaten/ kota di Indonesia. Hal itu tentu berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Sekadar catatan, pada tahun 2021 terdapat 1094 wiraniaga yang tersebar di toko tersebut, yaitu sebesar 63% dari seluruh angkatan kerja. “Pada setiap toko, kami memiliki komitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal, sehingga wiraniaga pada seluruh toko kami direkrut dari lokal. kecuali adanya perputaran Store Manager dari daerah lain yang sifatnya sementara dan juga pekerja yang dari lokasi lain untuk mentransfer pengetahuan melalui pelatihan,” jelas Ronny Lukito.

Di tahun 2022 ini PT MPI  melakukan ekspansi dengan menambah 50 toko di berbagai wilayah. Upaya ini tentunya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar toko. Meski tenaga kerja  terus bertambah, EIGER memiliki komitmen untuk membayar kompensasi yang sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) kepada pekerja tetap dan tidak tetap di masing-masing daerah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ronny optimis penyesuaian UMR ini akan memberikesejahteraan ekonomi para karyawan. “Dampaknya  langsung mempengaruhi individu dan menghasilkan distribusi ekonomi yang dapat menghilangkan kesenjangan,” ujarnya.

Tak hanya disitu, eksistensi EIGER untuk mendukung pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja juga ditunjukkan dengan membuka kerjasama bagi para pemasok. Dengan strategi ‘Innovative & Sustainable Production and Consumption’, lanjut Ronny, pihaknya mendorong praktik pengadaan berkelanjutan. “Kami memiliki 102 pemasok yang 51% atau setengahnya adalah pemasok lokal yang melakukan kegiatan produksi di wilayah pulau Jawa,” ia menambahkan.

Dari 52 pemasok lokal ini, imbuh Ronny, 37 di antaranya berada di Jawa Barat sebagai pusat distribusi dan sisanya berada di Yogyakarta, Jawa Tengah, Tangerang. dan Jawa Timur. “Para pemasok itu merekrut karyawan yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 15.000 orang yang terkait dengan produksi kami, sehingga secara tidak langsung akan menyangkut spektrum dampak ekonomi tidak langsung,” jelasnya.

Di sisi lain, MPI telah melakukan program due diligence bagi pemasok dalam kaitannya dengan  menyusun inisiatif-inisiatif bersama dengan pemasok ke arah keberlanjutan. “Inisiatif ini merupakan strategi Create Share Value (CSV) yang kami lakukan, di mana kami ingin meningkatkan produktivitas dan memastikan adanya kontribusi terhadap aspek keberlanjutan dalam rantai nilai. Kami juga akan berupaya mengurangi pemasok dari luar Indonesia agar dapat berkontribusi dalam upaya pengurangan jejak karbon. Jejak karbon ini berasal dari transportasi dari pemasok ke gudang kami dan juga pada jalur distribusi, dan akan mulai diperhitungkan pada tahun 2023,” tekad Ronny.

Strategi itu sesuai dengan misi EIGER dalam ikut menjaga lingkungan. Karena MPI terus berupaya lebih baik untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul dari bisnis  serta memberi lebih banyak dampak positif terhadap alam dan sesama melalui program-program berkelanjutan yang dijalankan. Ia berharap segala upaya MPI akan berdampak positif pada bumi hari ini dan nanti. “Untuk Bumi, Untuk Nanti”, menjadi semangat baru  untuk menjalankan misi besar MPI. “Demi melindungi masa depan dan generasi selanjutnya, kami ingin menjadi bagian dari maraton panjang dalam menyelamatkan bumi,” ia menjelaskan.

MPI ingin, alam Indonesia yang saat ini dapat  dinikmati bukan sekadar menjadi cerita untuk generasi yang akan datang tetapi juga bisa dinikmati hingga nanti. “Semoga apa yang kita cita-citakan bersama bisa terwujud sebagai legacy untuk bangsa Indonesia. Kita akan terus berusaha. berinovasi dan berkarya sebagai bentuk kecintaan terhadap Tanah air Republik Indonesia” ia bertekad.

Karena meski sebagai institusi bisnis, di perusahaan ini telah tertanam bahwa tujuan usaha mereka bukan sekadar mengejar keuntungan semata, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. “Karena salah satu pesan dari orang tua yang masih saya ingat adalah untuk selalu menjadi berkat bagi banyak orang. Pesan itu lah yang masih saya pegang dan bahkan saya tanamkan dalam setiap langkah yang saya” ambil, hingga “ To be a blessing company in lifestyle business“. resmi menjadi visi perusahaan,” tegas Ronny. 

Ikut Mendukung Pendidikan Rakyat

Empower & Educate People and Community adalah salah satu Pilar Keberlanjutan EIGER. Pilar ini mengarahkan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengedukasi masyarakat. Program edukasi kami sebagian besar ditujukan kepada konsumen kami, yaitu pegiat di alam terbuka.

Namun demikian, MPI juga peduli dengan oendidikan anak. Melalui Yayasan Anugerah Sempurna, MPI membangun PAUD dan SD Eagle serta sekolah bertaraf internasional di Rote. Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sekolah yang dibangun perusahaan sejak tahun 2017 ini telah menampung 45 murid. 6 guru, dan 8 staf. Fasilitas yang diberikan kepada murid sekolah termasuk sekolah tanpa biaya, makan dan minuman ringan, fasilitas kursus, dan seragam.

Dalam.perjalanan kemudian, MPI  berkolaborasi dengan BenihBaik.com, dimana EIGER membantu 67 siswa berprestasi dari masyarakat pra sejahtera di Cilincing. DKI Jakarta dan Ngaliyan, Semarang. Perusahaan ini juga membuat program pendidikan dengan menyalurkan bantuan beasiswa berupa bantuan biaya, kebutuhan penunjang pendidikan keterampilan yang disalurkan telah memberikan dampak positif yang sangat besar.

“Melalui program ini, kini anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat melanjutkan pendidikannya tanpa perlu cemas akan biaya sekolahnya. Penunjangan dalam akses pendidikan terkait keterampilan tengah dirasakan oleh penerima manfaat. Siswa yang menjadi penerima manfaat berterima kasih atas kepedulian EIGER dalam membantu memenuhi kebutuhan pendidikan terutama di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir.