“Hari Ini Indah” Usung Orkestra Indonesia ke Pentas Dunia

Oleh: Giatri (Editor) - 21 June 2022

Trinity Optima Production (TOP) bersama Trinity Youth Symphony (TRUST) Orchestra menggelar konser “Hari Ini Indah” yang diikuti 100 persen anak muda. Lebih dari 100 insan musikus orkestra Tanah Air, mulai dari konduktor, arranger, singer, hingga pemain musik turut andil dalam konser ini demi tujuan besar, yakni mengangkat musik orkestra Indonesia menembus pentas dunia.

Executive Producer dan CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho mengatakan konser ini bertujuan memberikan kesempatan pada bibit-bibit orkestra muda nasional yang selama ini masih belum banyak tereksplorasi.

“Konser ini tidak hanya konser semata, tetapi menjadi simbolis langkah kecil terhadap misi besar yang kami cita-citakan dengan peluncuran album symphonic pertama Trinity Optima Production yang dilakukan live oleh TRUST,” ungkap Yonathan.

Melalui konser ini, secara khusus TRUST menyajikan lagu orisinal berjudul “Hari Ini Indah” ciptaan Christofer Tjandra. Tembang yang dijadikan tema konser tersebut diaransemen oleh Ryan Hadiutomo dan dinyanyikan oleh Resendria Naura. Single perdana ini memiliki makna positif lantaran mengajak seluruh pendengar untuk memberikan harapan dan membagikan semangat, khususnya di momen yang penuh dinamika ini. Puncaknya, lagu “Hari Ini Indah” juga disajikan secara khusus melalui aransemen symphonic version.

Materi musikal orkestra lainnya yang dimainkan dalam konser dan rekaman ini adalah lagu pop Tanah Air yang diaransemen ulang untuk orkestra oleh arranger Indonesia dengan berbagai gaya untuk menunjukkan kapabilitas TRUST sebagai sebuah orkestra.

Deretan lagu tersebut, antara lain “Laskar Pelangi” (Nidji) diaransemen oleh Peter Jonatan, “Harta Berharga” (Arswendo Atmowiloto Tjahjono) diaransemen oleh Ivan Tangkulung, Perahu Kertas” (Dewi Lestari) diaransemen oleh Nathania Karina & Christofer Tjandra serta dinyanyikan oleh Pepita Salim, “Jangan Menyerah” (Rian Ekky Pradipta) diaransemen oleh Glen Danua dan dinyanyikan oleh Nesia Ardi, serta “Mengejar Matahari” (Ari Lasso & Andi Rianto) diaransemen oleh Peter Jonatan dan dinyanyikan oleh Kevin Lim.

Yonathan berharap potensi musik orkestra nasional yang digaungkan Trinity dan TRUST bisa dirasakan oleh musikus orkestra di seluruh negeri. Musik orkestra, sambung dia, bukanlah jenis musik dengan pakem kaku yang tak bisa diubah. Konser ini ingin menyampaikan pesan bahwa orkestra bisa dimainkan siapa saja, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Tidak hanya memainkan lagu klasik, tapi bisa ditampilkan secara kasual, menyenangkan, dan tidak eksklusif.

“Ini akan menjadi kesempatan emas bagi bibit-bibit orkestra muda Indonesia, termasuk putra-putri bangsa berkebutuhan khusus yang memiliki minat dan passion untuk memajukan industri musik ini,” pungkasnya.