Oleh: -

Perhelatan Bike To Care 2022 yang mempromosikan bersepeda jarak jauh (ultra-distance cycling) sebagai perjuangan dalam upaya menggalang dana bagi kehidupan anak-anak Indonesia bersama para pesepeda dan mitra telah usai. Dengan tagar #BaliLoop 500KM, sebanyak 50 pesepeda telah menyelesaikan misi mengayuh sejauh 500KM mengelilingi Pulau Dewata, Bali. Tidak hanya itu, 250 pesepeda virtual telah mengayuh 500KM dari kota masing-masing semenjak bulan Februari lalu. Laman donasi di kitabisa.com/biketocare juga sudah resmi ditutup pada 8 April 2022 kemarin dengan total donasi terkumpul sejumlah Rp 754.166.846 dari 9.228 donatur. Dengan tagline #MengayuhUntukAnak, misi tahun ini untuk untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19.

Sebagaimana yang kita ketahui, pandemi Covid-19 melanda seluruh negara di dunia pada 2 tahun belakangan ini. Pandemi yang berkepanjangan tersebut tentunya membawa dampak yang kurang baik bagi kehidupan kita bersama. Anak-anak merupakan sosok yang paling rentan terdampak berkepanjangan dari pandemi Covid-19. Menurut data Kementrian Sosial Republik Indonesia pada September 2021 sebanyak 37.951 anak di Indonesia telah kehilangan orang tua mereka akibat pandemi. Selain itu, dampak ekonomi yang memburuk akibat pandemi juga membuat anak-anak beresiko tidak terpenuhi kebutuhannya dan mengancam masa depan mereka karena ketidakmampuan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Berangkat dari latar belakang tersebut, yayasan SOS Children’s Villages menginisiasikan kegiatan Bike to Care sebagai salah satu gerakan sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga bersepeda. Diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline, Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 KM membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua.

“SOS Children's Villages berkomitmen memberikan anak-anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua kebutuhan utama mereka, yaitu keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang. Melalui berbagai inisiasi, salah satunya Bike to Care kami berusaha untuk mewujudkan komitmen tersebut. Kami juga secara aktif mendukung hak-hak anak dan kami juga ingin mengajak lebih banyak lagi #PejuangAnak di Indonesia. Menyaksikan sendiri perjuangan para pesepeda mengarungi hujan badai dan panas terik di Bali, menyadarkan saya bahwa ada begitu banyaknya orang baik di negeri ini yang peduli akan masa depan generasi bangsa kita. Saya sungguh berterima kasih kepada para peserta di Bali dan virtual yang telah berjuang menggalang dana dan para mitra kami yang telah mendukung kegiatan ini berjalan lancar. Banyaknya dukungan positif dari berbagai pihak merupakan suatu kehormatan bagi kami,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages.

Rute yang dilalui dalam Bike To Care 2022 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pesepeda dalam melakukan misi mereka. Jalur berliku dengan turunan tajam dan elevasi tinggi ditambah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi disertai guyuran hujan deras dan kemudian panas terik yang membuat para pesepeda bersusah payah dalam meneruskan misinya. Meski demikian, segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak di SOS Children’s Villages.

Di antara para pesepeda yang luar biasa, juga turut berpartisipasi Natascha Ule, Dani Chika dan Zipora Ayu serta Jessica Shohan. Mereka berhasil menyelesaikan rute Bike To Care 2022 sejauh 500 Kilometer demi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Mereka berempat juga bersama-sama dengan para pesepeda yang bergabung ikut serta menggalang donasi dan mempromosikan kegiatan Bike to Care agar lebih banyak #PejuangAnak yang bergabung untuk memberikan dukungannya.

“Saya percaya Sang Pencipta menciptakan manusia sebagai makhluk sosial dan setiap manusia bisa membawa manfaat bagi sesama mahluk hidup lainnya. Saya merasa terhormat untuk bisa menjadi bagian dari Bike To Care 2022, bohong rasanya kalau saya mengatakan mengayuh sejauh 500 Kilometer bukanlah apa-apa, kata menyerah tentu sempat melintas, tetapi demi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak saya menguatkan semangat saya untuk menyelesaikan misi baik ini. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih bagi para donatur.” ujar Natascha Ule, Public Figure dan peserta Bike to Care 2022.

Sebagian besar biaya pendaftaran dari registrasi #BaliLoop 500KM dan Bike to Care Virtual 2022 yang bekerja sama dengan 99 Virtual Race, akan disalurkan kepada anak-anak yang diasuh dan didampingi di SOS Children’s Villages untuk membantu berjalannya program utama yang bertujuan memenuhi hak anak atas pengasuhan yang berkualitas, pendidikan yang layak serta kesehatan, baik fisik maupun mental. Dukungan luar biasa tersebut melampaui target yang diharapkan yaitu sebesar 500 Juta Rupiah untuk implementasi program pengasuhan alternatif berbasis keluarga dengan rincian setiap anak membutuhan setidaknya 6 Juta Rupiah demi memenuhi seluruh kebutuhan dasar mereka selama setahun. Dengan demikian, semakin banyak anak dapat terbantu melalui kegiatan amal ini.

“Terima kasih yang teramat sangat bagi para pesepeda dan donatur yang mendampingi penggalangan dana ini. Perjuangan mereka luar biasa bagi kehidupan anak-anak kami. Tekad dan semangat untuk mengayuh kilometer demi kilometer pantas rasanya untuk diapreasiasi tanpa akhir. Saya mewakili SOS Children’s Village Bali sangat berterima kasih atas perjuangan semua pihak yang terlibat. Donasi yang diterima akan kami gunakan secara bijaksana demi kehidupan dan masa depan anak-anak kami. Semoga seluruh orang baik yang terlibat mendapatkan keberkahan yang sama seperti yang kami rasakan,” ujar I Wayan Suputra, Village Director SOS Children’s Village Bali.