Oleh: -

Mendongkrak Kinerja dengan Inovasi Digital

Naskah: Giattri/Rudy Foto: Sutanto/Dok. Pribadi

Layar monitor berukuran besar tepat berada di hadapan meja kerja Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono. Layar yang setiap saat ia pelototi itu selalu menyajikan informasi secara realtime terkait informasi yang dibutuhkan seperti tingkat kecelakaan, kepadatan jalan, tingkat kepatuhan pembayar pajak kendaraan hingga monitoring kerja kantor cabang Jasa Raharja di seluruh Indonesia.

"Dengan dashboard monitoring ini saya bisa mengetahui secara realtime semua informasi yang menjadi kebutuhan kami di Jasa Raharja," ujar Rivan saat menerima kru Majalah Men's Obsession yang mewawancarainya di ruang kerja. Sembari menjawab pertanyaan, ekor mata alumnus UGM Yogyakarta itu tak bergeser dari layar monitoring tersebut. Ia mengaku sangat terbantu dengan piranti digital berbasis goodle data studio yang mengubah data menjadi dashboard dan laporan yang informatif, mudah dibaca, mudah dibagikan, dan dapat disesuaika sepenuhnya.

Ide membangun sistem tersebut dicetuskan Rivan beberapa hari setelah ia dilantik sebagai direktur utama pada tanggal 17 Juni 2021. Ketika itu, ia hanya butuh rapat beberapa jam saja dengan sejumlah tim IT dan direksi lainnya untuk merumuskan sebuah inovasi digital yang mampu mendukung kinerja Jasa Raharja dalam memantau dan memberikan informasi segala hal yang dibutuhkan perusahaan BUMN sektor asuransi sosial.

“Saya tanyakan apa yang dibutuhkan dan berapa lama bisa diwujudkan?Tim bergerak dan tak lama sudah dapat jawabannya,” kata Rivan menceritakan awal mula dibangunnya sistem dashboard monitoring yang terakses ke beberapa instansi terkait seperti kepolisian dan rumah sakit. Karena itu, dashboard monitoring ini bisa dikatakan sebagai suatu business intelligence sederhana yang banyak membantu organisasi atau perusahaan.

Apa yang dilakukan Rivan itu merupakan satu dari sekian langkah inovasi digital yang dilakukan Jasa Raharja di bawah kepemimpinannya. Kesungguhan dari sosok yang sebagian besar masa kariernya sebagai bankir ini dalam menjadikan teknologi digital sebagai solusi kinerja, memang bukan kali ini saja ia lakukan. Sejak menjabat Direktur Keuangan dan IT di PT KAI pada Mei 2020, ia juga telah melakukan langkah pembenahan IT yang signifikan. Antara lain dengan terciptanya KAI Access yang merupakan bentuk kontribusi nyata yang diberikan meskipun di KAI ia hanya menjabat dalam kurun waktu 1 bulan 10 hari.

Meski belum lama menjabat sebagai pucuk pimpinan di Jasa Raharja, apa yang dilakukan Rivan di perusahaan pelat merah itu tampaknya ingin menegaskan misi Jasa Raharja sebagai perusahaan negara yang menyediakan perlindungan dasar terintegrasi secara digital dengan dukungan human capital yang unggul guna menguatkan stakeholders engagement. Hal ini akan membawa Jasa Raharja menjadi perusahaan terpercaya dalam memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan dengan pelayanan terbaik.

Tentu saja terobosan ini menjadi sangat berguna saat menjelang mudik. Ketika mobilitas masyarakat dengan menggunakan berbagai moda transportasi akan meningkat tajam. Kondisi ini tentu saja mengharuskan Jasa Raharja mengambil peran aktif dalam kegiatan yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan.

Sukses Inovasi dan Transformasi

Sejatinya inovasi digital yang dilakukan Jasa Raharja terutama yang dijalankan bersama mitra kerja, antara lain pengembangan Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) yang kelak menjadi bank data dan digitalisasi road tax dan diharapkan menjadi salah satu alat electronic vehicle identification. Sedangkan transformasi digital secara internal dapat dilihat dari penerapan sistem DASI-JR, sistem keuangan Oracle e-Business Suite untuk transaksi pendapatan, investasi, klaim, dan lain-lain. Kemudian sistem pelaporan manajemen risiko digital Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMMR), tata kelola SDM melalui HRIS, MOVIS, tata persuratan digital SIAP-JR, dan PKBL Online ditambah aplikasi JRKu serta Sistem Verifikasi Rawatan (Sivera).

Dukungan digital dan sumber daya manusia yang andal menjadikan Jasa Raharja mendapatkan nilai yang baik dalam menyelenggarakan pelayanan kepada publik serta meningkatkan kecepatan pelayanan proses klaim santunan yang semakin baik dan cepat. Tercatat rata-rata kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia bisa 1 hari 6 jam lebih cepat 4 jam dari tahun lalu.

“Sedangkan, untuk pengajuan berkas santunan yang sudah lengkap dapat kami selesaikan dalam waktu 11 menit 40 detik lebih cepat 4 menit dari tahun lalu. Hingga Maret 2022, kami sudah bekerja sama dengan 2.432 RS dan telah menyerahkan santunan sebesar Rp634 miliar,” ungkapnya. Kesuksesan yang diraih membuat Jasa Raharja terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melakukan inovasi, transformasi digital, efisiensi, dengan berkolaborasi dengan mitra. Karena keempat langkah ini menjadi kunci bagi pertumbuhan perusahaan di saat pandemi maupun menjadi pondasi pertumbuhan yang berkelanjutan.