BNPB dan DPR Berikan Sembako pada Masyarakat

Untuk meringankan penderitaan masyarakat setempat yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama DPR RI memberikan bantuan kepada masyarakat Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat, 29 Mei 2020.

“Oleh karena itu, dalam rangka pencegahan lebih lanjut, maka BNPB bersama DPR memberikan bantuan yang dapat dijangkau oleh kita kepada masyarakat-masyarakat yang membutuhkan,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI M Ali Taher usai memberikan bantuan di Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur.

Menurutnya, bencana Corona Virus ini menjadi bagian yang sangat menggelisahkan dan menakutkan, bahkan menimbulkan keresahan di berbagai kalangan masyarakat. Sehingga pemerintah perlu berbuat atau berupaya agar masalah Covid-19 ini cepat selesai. “Namun masalah ini tidak bisa di prediksi, kita hanya bisa mendoakan agar masalah ini cepat selesai,” ucap Ali Taher yang bertugas sebagai tim pengawas Covid – 19 dari DPR RI.

Ia juga mengatakan, penerima paket sembako ini harus masyarakat yang sangat membutuhkan, sehingga tepat sasaran. “Maka kita memberikan paket sembako dan juga masker kepada masyarakat, termasuk di RW 04, Kel Cirendeu, Ciputat Timur ini,” ujarnya. Ali juga berterimakasih kepada RW 04 ini atas perhatiannya yang sangat luar biasa. Oleh karena itu dia mengapresiasikan yang sebesar-besarnya kepada kelurahan Cirendeu ini. “Mudah-mudahan bantuan ini ada manfaatnya. “Mudah-mudahan di kesempatan berikutnya kita akan memberikan bantuan lagi,” pungkasnya. Dalam memberikan bantuan Ali didampingi oleh Ketua DKM Masjid Baitul Ula H Abdurrahman dan Ketua RW 04 H. Omat, Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur. 

Dalam kesempatan tersebut, Ali juga menyampaikan bahwa bencana ini menjadi teguran atau peringatan kepada masyarakat yang diberikan oleh Allah SWT. Untuk itu, kata Ali, manusia tak boleh sombong dan takabur. “Jangan lupa loh, manusia kalah bukan hanya dengan manusia saja, tapi juga kalah dengan binatang yang namanya Corona, yang tak kelihatan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kenapa bisa disebut bencana yang luar biasa? Dengan adanya pandemi virus yang berbahaya ini, seseorang dapat kehilangan segalanya. “Orang dapat kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencarian, kehilangan pendapatan,” katanya. Oleh karena itu, DPR bersama pemerintah (Kemensos) meminta kepada masyarakat agar menerima musibah ini karena ujian dari Allah SWT. “Yang kedua tetap bersabar. Ketiga ikhlas menerimanya, yang keempat kita ikhtiar. Kelima kita kembalikan kepada Allah SWT,” tutur Ali. (Poy)