Strategi Moncer Pupuk Indonesia Cetak SDM Unggul
Naskah: Giattri F.P. Foto: Humas Pupuk Indonesia
Mencetak insan unggul dan profesional di bidang Agrokimia and Petrokimia, PT Pupuk Indonesia (Persero) menggulirkan sejumlah strategi Pengembangan karyawan melalui program Leadership Development Program (LDP), Knowledge Management, dan Corporate University Pupuk Indonesia (Corp UPI).
Inisiatif strategi yang segera diimplementasikan ini dinilai penting dalam menghadapi berbagai tantangan industri agrokimia dan petrokimia ke depan. Oleh karena itu, transformasi harus dilakukan. Salah satu faktor kunci keberhasilan transformasi tersebut adalah SDM yang tangguh, kompeten, dan memiliki loyalitas serta etika yang baik. Direktur SDM & Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi mengungkapkan, strategi Pengembangan karyawan sengaja diterapkan untuk mendukung program transformasi bisnis perusahaan, pengembangan karir karyawan di bidang Agrokimia & Petrokimia kelas dunia, hingga keberlangsungan program ketahanan pangan nasional.
“Dalam program Leadership Development Program (LDP), kami bertujuan untuk menumbuhkan kaderkader pemimpin yang efektif, hal yang sama dilakukan melalui Corporate University dan Integrasi Knowledge Management yang dibentuk untuk menjadi wadah Pusat Pembelajaran dan Pengetahuan yang andal untuk seluruh karyawan PI Grup,” urai Winardi.
Lebih lanjut ia menuturkan, jajaran direksi Pupuk Indonesia sangat mendorong agar generasi muda perusahaan bisa memperoleh kesempatan yang besar untuk menjadi future leader di Pupuk Indonesia Grup. Maka dari itu, Winardi menggarisbawahi, peran para senior leader yang ada saat ini menjadi sangat penting untuk bisa menjadi mentor dan coach yang baik bagi bawahan dan juniornya. Strategi lainnya, yaitu melalui Integrasi Knowledge Management yang tengah disusun oleh Perusahaan, nantinya program Knowledge Management ini akan bermanfaat bagi Perusahaan untuk meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan inovasi Perusahaan, “Integrasi Knowledge Management ini nantinya akan menunjang program besar kami untuk Corporate University Pupuk Indonesia (CorpU PI) di mana aset pengetahuan Perusahaan akan dibagikan oleh para karyawan sebagai pengajar yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing,” lanjut Winardi.
“Implementasi berbagai strategi tesebut akan berkontribusi dalam peningkatkan kapabilitas pegawai dan peningkatan performa perusahaan melalui metode pembelajaran dan pengetahuan yang aplikatif, adaptif, serta inovatif dan terintegrasi dengan transformasi bisnis,” imbuh Winardi.
Leadership Development Program (LDP) yang telah mencetak sebanyak 203 future leader dimulai sejak tahun 2015 - 2018 di seluruh lingkungan Pupuk Indonesia Grup yang telah dikembangkan sebagai upaya Pengembangan SDM ke depannya sebagai faktor kunci bertahan dan berkembangnya industri pupuk dan target untuk ditahun 2019 sebanyak 200 future leader. “Dan, segenap pimpinan Pupuk Indonesia telah berkomitmen untuk mengembangkan budaya belajar dan berbagi pengetahuan di Perusahaan,” tandasnya.
Keseriusan Perusahaan dalam menjaga komitmen terhadap Pengembangan budaya belajar tersebut terbukti dengan diraihnya HR Excellence Award 2019. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Perusahaan dan Lembaga yang mampu melakukan transformasi di tengah tantangan pengelolaan SDM saat ini. Disisi lain, untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja usaha secara berkelanjutan, Pupuk Indonesia merancang strategi program Pengembangan kualitas SDM profesional secara konsisten melalui sistem pengelolaan SDM yang terpadu, yakni Tallent Acquisition yang bersumber dari pegawai terbaik.
Kedua, Tallent Classification merupakan proses menetapkan (slotting) talent berdasarkan kinerja individu dan hasil assessment potensi dengan kebutuhan saat ini. Ketiga, Talent Development, yaitu proses pengembangan kandidat potensial yang disesuaikan dengan kebutuan saat ini. Keempat, Talent Mobility yang merupakan proses mobilisasi bagi para kandidat untuk melakukan mobilisasi untuk mengembangkan talenta. Kelima, Talent Retention adalah usaha dalam mempertahankan talenta sebagai calon direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berbagai program strategis pun telah direalisasikan untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan plat merah ini, antara lain Pupuk Indonesia telah membangun Human Capital Management System (HCMS) yang terintegrasi antara Holding dan Anak Perusahaan untuk menyiapkan kader-kader pengganti yang kompeten dan unggul di lingkungan Perseroan. Terlaksananya program penugasan melalui program rotasi, mutasi, dan promosi di Pupuk Indonesia Group dalam rangka optimalisasi SDM. Pupuk Indonesia mengelola serangkaian proses yang ada di dalam performance management untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan iklim kompetitif guna mencapai visi dan misi perusahaan.
Pupuk Indonesia memperhatikan tingkat kesehatan karyawan, di antaranya untuk mengoptimalkan pemberian fasilitas jaminan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga maka dilaksanakan program pengadaan asuransi kesehatan bersama seluruh anggota holding. Manpower planning merupakan proses perencanaan kebutuhan SDM dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Lalu, Pupuk Indonesia melakukan rekrutmen karyawan melalui Program Management Trainee, Program Professional Hire, dan Program Fresh Graduate. Sejalan dengan Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi yang dijalankan, Pupuk Indonesia telah menyiapkan sistem manajemen karir yang komprehensif.
Sistem tersebut ditujukan untuk memberi peluang kepada karyawan dalam mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi dalam perusahaan dan dapat memberikan arah pergerakan karir karyawan sesuai potensinya. “Kemudian, pada 2018 Pupuk Indonesia telah membangun Sistem Talent Management dengan menggunakan Sistem Human Capital Management System (HCMS) yang terintegrasi antara Holding dan Anak Perusahaan,” tutup Winardi.
