Transformasi ASABRI Untuk Negeri

Oleh: Iqbal Ramdani () - 28 September 2018

Naskah: Giattri F.P. Foto: Dok. Humas PT ASABRI

PT ASABRI konsisten mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional sejak didirikan tahun 1971, kini telah melakukan transformasi bisnis hingga 2020. Pencanangan ini guna memberikan pelayanan prima kepada para pesertanya.

 

Direktur Utama PT ASABRI Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja menuturkan, PT ASABRI kini membawa semangat pembaruan demi kinerja yang lebih optimal. Setidaknya ada empat indikator dalam transformasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi sosial khusus untuk TNI, Polri dan ASN Kemhan ini. Pertama, mengetahui navigasi perusahaan, yang tertuang dalam rencana strategis perusahaan. Kedua, agile dalam melakukan transformasi bisnis guna bergerak cepat dengan arah yang tepat. Ketiga, menjadi perusahaan yang berorientasi pada profit, people, dan planet. Keempat, mengelola generasi muda (millenial). “Sebagai contoh PT ASABRI telah merevisi bisnis dengan membuat call center 24 jam, ASABRI mobile apps, hingga layanan kunjungan nasabah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta dengan mengefektifkan dan mengefisiensikan proses,” ungkap Sonny kepada Men’s Obsession, beberapa waktu lalu. 

 

Inovasi lainnya adalah membangun aplikasi Pelayanan Terpadu yang terintegrasi dengan mitra kerja perbankan BUMN dan Swasta maupun PT Pos. Ada pula aplikasi keuangan perusahaan, pelayanan maksimal 2 jam, pembayaran pensiun pertama dan manfaat tabungan asuransi, mobile kepesertaan, serta portal kesatuan untuk memudahkan peserta aktif mencari informasi hak dan kewajibannya. “Ke depannya, ASABRI akan menerapkan pelayanan secara online, SPTB online, office channelling, dan chat bot," ungkap Sonny semangat. Sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri, PT ASABRI secara konsisten menjalankan tanggung jawab sosial perusahaannya. Perusahaan yang menginjak usia 47 tahun ini memberikan perhatian mendalam kepada bencana alam, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan/ kesejahteraan rakyat, pengembangan sarana dan pra sarana, serta sarana ibadah. 

 

Hal tersebut diejawantahkan, seperti memberikan bantuan musibah gempa bumi di Pidie Jaya Aceh, gempa bumi di Lombok, dan bencana alam Gunung Agung Bali. Tak hanya itu, PT ASABRI juga memberikan bantuan pembuatan kelas di sekolah wilayah Yogyakarta, Sumedang, dan Pubalingga. Bantuan sarana pendidikan berupa laptop di Sorong dan bantuan PEKKA Permata Hati. Memberikan sembako kepada tim oranye (Dinas Kebersihan Jakarta Timur), sembako murah dan pelayanan kesehatan, mudik gratis bersama BUMN tahun 2018 (1000 pemudik), serta bantuan ambulans kepada TNI/Polri.

 

Lalu, melakukan bedah rumah pejuang/ veteran integrasi Timor Timur yang memilih Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pembangunan jembatan di Palembang, bantuan bahan material untuk pembangunan musala, renovasi Gereja Biontong, Sulawesi Utara, dan pemberian material pembangunan pura di wilayah Bali. Inovasi CSR yang dilakukan PT ASABRI mendapat penghargaan dalam sebuah acara “Inovasi Untuk Negeri” yang diselenggarakan oleh salah satu media nasional pada 2017 lalu. PT ASABRI mendapat apresiasi Inovasi kategori CSR karena minimnya sarana dan prasarana, khususnya air bersih dan MCK, menjadi salah satu alasan perusahaan peraih Top Insurance dari kategori Top Asuransi Sosial/Wajib 2018 tersebut tergerak membangun daerah perbatasan. 

 

Ketika ditanya bagaimana PT ASABRI membangun komunikasi humanis untuk meningkatkan pelayanannya, dengan lugas Sonny menjawab, pihaknya mulai meninggalkan kebiasaan lama dan memulai budaya baru yang lebih inovatif dan kreatif. Hal ini terlihat dari perubahan logo baru, bentuk pelayanan yang mengadopsi gaya humanis, seperti menyiapkan hiburan berua Orgen Tunggal, disuguhkan juga snack, kopi, teh di setiap awal bulan pada saat mengambil gaji oensiun, menyediakan kursi pijat gratis di ruang tunggu, menyediakan cek kesehatan gratis, dan mobile CSO. “Hal ini dilakukan bukan sekadar untuk memberikan kepuasan bagi peserta, tetapi juga memberi pengalaman baru atau experience yang berbeda,” imbuh Sonny. Tahun ini, PT ASABRI menargetkan pendapatan sebesar Rp3,20 triliun atau tumbuh 9,38% dari Prognosa tahun 2017 yang bersumber dari penerimaan premi sebesar Rp1,52 triliun dan hasil investasi sebesar Rp1,55 triliun.

 

Sehingga, diharapkan dapat mencapai laba sebesar Rp396,88 miliar atau tumbuh 12,75% serta aset sebesar Rp44,24 triliun atau tumbuh 9,9% dari Prognosa Tahun 2017. Selain itu, diharapkan tingkat kesehatan yang dapat dicapai adalah sebesar 95 atau dengan predikat Sehat-AA. “Secara umum unsur-unsur dari target sudah sesuai dengan rencana, antara lain terkait penerimaan premi, investasi obligasi, deposito, dan pengeluaran biaya klaim maupun operasional. Unsur target yang terkait dengan gejolak pasar masih fluktuatif, mengikuti dinamika pasar. Untuk mencapai target sampai dengan akhir tahun, kami akan membatasi efek dari volatilitas dan memanfaatkan peluang yang tercipta,” papar Sonny. 

 

Sonny tak menampik ada tantangan yang harus dihadapi PT ASABRI di tahun ini, seperti melakukan penempatan investasi pada portfolio yang seimbang antara hasil dan risiko. “Untuk menjawab tantangan tersebut, kami menerapkan best practices investing dan melakukan strategic asset allocation dengan pemilihan manajer investasi terbaik,” ujar kelahiran Jawa Tengah, 1 Januari itu. Menutup pembicaraan Sonny mengatakan, PT ASABRI akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pesertanya dengan memberikan berbagai kemudahan. “PT ASABRI membangun pelayanan secara online. Sehingga, peserta yang berada di pelosok tidak harus datang ke kantor kami yang akan memakan biaya dan waktu,” pungkas peraih penghargaan Top CEO Social/Mandatory Insurance 2018 ini.