KERJA NYATA BERSAMA MEMBANGUN NEGERI APRESIASI UNTUK BUMN

Oleh: anggi (Administrator) - 10 November 2017

Program Pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla ‘Nawa Cita’ sudah bergulir selama 3 tahun, sebagai agent of development, PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) tentunya melakukan kerja nyata untuk bersama membangun Negeri. Seperti mendukung sektor pariwisata nasional melalui pengembangan pelabuhan di wilayah perusahaan plat merah tersebut.

Tingginya arus kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo III merupakan prospek cerah. Kementerian Pariwisata sendiri telah menargetkan kedatangan kapal pesiar ke Indonesia hingga 400 kapal tahun 2017. Sejumlah langkah pun dilakukan perusahaan yang dinakhodai I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang akrab disapa Ari Askhara tersebut. Pada September 2017 lalu, Pelindo III melakukan sandbreaking ceremony of the Benoa Tourism Port di Dermaga Timur Terminal Internasional Pelabuhan Benoa. Dalam kegiatan ini, Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman hadir meresmikan proyek pengembangan Pelabuhan Benoa. Pelabuhan Benoa menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing yang berlibur ke Bali dengan menggunakan kapal pesiar. Pelabuhan yang menjadi destinasi wisata kapal pesiar dengan model turnaround cruise port ini memungkinkan para penumpang kapal pesiar memulai perjalanannya dari
Bali, kemudian berlanjut ke sejumlah tujuan lainnya di Indonesia, dan sebaliknya. Investasi yang dikeluarkan Pelindo III untuk pembangunan Pelabuhan Benoa mencapai Rp 1,7 triliun dengan investasi infrastruktur terminal sebesar Rp 500 milyar dan Rp 1,2 triliun untuk pengerjaan kolam dermaga dan alur pelayaran. Ari mengatakan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali via jalur laut dari tahun ke tahun kian meroket. Sejak tahun 2010, jumlah wisatawan yang semula hanya 13.683 orang mengalami peningkatan tiap tahunnya sebesar 5 persen. Diperkirakan pada tahun 2018 jumlahnya akan mencapai 91.325 orang. Pasca pengembangan Pelabuhan Benoa, angka kunjungan wisatawan yang menggunakan kapal cruise diprediksi akan semakin fantastis. “Jumlahnya
bisa mencapai 28 persen atau sekitar 6,1 juta pelancong di tahun 2030,” jelas Ari.