CFO TANGGUH

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 25 September 2013
Naskah: A. Rapiudin, Foto: Fikar Azmy

Catatan karier Ahyanizzaman di PT Semen Indonesia terbilang cukup panjang. Bergabung dengan perusahaan semen pelat merah itu sejak 1991, perjalanan karier pria kelahiran Gresik 6 Juli 1966 terus menanjak naik mulai dari staf hingga menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan. Kunci sukses dari semua itu adalah; mau belajar dari pengalaman dan penegtahuan atau skill yang diperlukan untuk pekerjaannya serta orang-orang sukses di sekitarnya.


Sebetulnya, karier Yani –sapaan akrab Ahyanizzaman- tidak seutuhnya dibangun di Semen Indonesia. Hampir separuhnya ia bekerja di PT Swadaya Graha, anak perusahaan milik Semen Indonesia. Saat itu, PT Swadaya Graha sedang mengerjakan proyek di Tuban I, II, dan III. Di perusahaan ini, Yani diberi tugas sebagai Vice Project Manager.

“Banyak pelajaran yang saya dapatkan saat kerja di lapangan. Bagaimana berinteraksi dengan orang, menyukseskan proyek, mengawasi proyek, dan lainnya, saya dapatkan saat bekerja di proyek itu,” terang Yani.

Tak berapa lama sebagai orang lapangan, Yani ditarik ke kantor pusat PT Swadaya Graha dan menduduki jabatan di eselon satu. Di sini ia diserahi tugas memimpin bagian akuntansi dan keuangan.

Usai dari PT Swadaya Graha, pada 1996 Yani ditugaskan menjadi pengurus Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) yang mempunyai misi untuk menjual dan mendistribusikan semen di daerah pasar utama pesaing. Setelah cukup lama menjadi pengurus KWSG, pada 2001, ia ditarik kembali ke PT Semen Gresik. Jabatannya saat itu adalah kepala seksi keuangan. Tak lama di bagian tersebut, ayah tiga anak ini dipindahkan lagi ke bagian akuntansi.