Indarto Pamoengkas (Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Len Industri (Persero)

Oleh: Syulianita (Editor) - 23 August 2023

Siap Menjadi Top 50 Global Defence Company!

Belum lama ini, Indarto Pamoengkas menerima kehadiran Men’s Obsession di ruang kerjanya yang tertata apik dan tampak berbagai piala menghiasi meja serta lemari. Sosok bersahaja dan murah senyum ini bercerita banyak tentang dinamikanya Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM di holding industri pertahanan. Mulai dari kunci sukses PT Len Industri dalam membukukan kinerja positif sepanjang 2022, strategi jitu dalam menjawab tantangan Presiden Joko Widodo agar DEFEND ID masuk dalam jajaran top 50 dunia, hingga program yang ia gulirkan dalam mencetak pemimpin muda masa depan. Berikut petikan wawancaranya.

 

Di tahun buku 2022, PT Len Industri berhasil meraup pendapatan usaha sebanyak Rp4,93 triliun dan realisasi kontrak baru sebesar 12,8 triliun. Tak hanya itu, berdasarkan hasil audited 2022, realisasi skor tingkat kesehatan PT Len Industri termasuk dalam kategori Sehat(A). Apa saja kunci suksesnya?

Semenjak tahun 2021, PT Len Industri melakukan upaya pembenahan struktural di berbagai bidang, antara lain bidang Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Tata Kelola Perusahaan. Dalam bidang pemasaran, salah satu strategi yang dilakukan adalah memperkuat kerja sama dengan principal (global partnership) untuk menjawab kebutuhan customer terhadap peralatan pertahanan yang semakin kompleks, seiring semakin memanasnya suhu geopolitik yang dipicu oleh konflik Rusia vs Ukraina, Laut China Selatan, dan seterusnya.

Dengan dukungan teknologi partner, PT Len Industri agresif pun mengejar proyek-proyek di bidang pertahanan maupun non-pertahanan dari dalam maupun luar negeri, dengan tetap menjadikan manajemen risiko dan tata kelola sebagai garda terdepan untuk menentukan "go or no go" terhadap suatu proyek. 

Dalam perkembangan dunia bisnis yang serba tidak pasti, cepat berubah dan ambigu (VUCA) seperti yang terjadi saat ini, unsur kehati-hatian dan analisis risiko serta mitigasinya merupakan hal yang perlu dipertimbangkan bersama dengan keputusan bisnis. Selain itu, penerapan tata kelola perusahaan juga merupakan aspek penting untuk menjaga keberlangsungan (sustainability) perusahaan.

 

Bagaimana dengan pencapaian kinerja usaha tahun buku 2022, empat anggota holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, yakni PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia?

Alhamdulilah, pada tahun 2022, tahun pertama pembentukan Holding Defend ID, Keempat anggota holding tersebut telah memberikan kontribusi positif (laba) dan bertumbuh dibandingkan dengan periode tahun 2021, bahkan kami juga telah berhasil melakukan penjualan ekspor sampai dengan Rp727 miliar (Eq. US$46,2 juta). Meskipun belum besar, namun ini adalah awal yang baik bahwa produk kita telah diakui negara lain dan menembus pasar ekspor.

 

Perwakilan Dewan Komisaris Len, Bapak Dean Arslan, beberapa waktu lalu, menyampaikan saran bagi Direksi Len agar melakukan best effort dalam meningkatkan kinerja agar mencapai RKAP 2023 serta melakukan harmonisasi hubungan induk dan anak holding. Apa saja yang telah dan akan Bapak lakukan untuk merealisasikan hal tersebut?

Tentu banyak hal yang telah dilakukan untuk mencapai RKAP 2023, antara lain menjaga pertumbuhan perusahaan yang sehat, dalam arti selektif dalam memilih proyek, disiplin dalam mengeksekusi proyek, mengawasi proyek secara ketat agar proyek selesai tepat waktu dan tepat biaya, hingga pada akhirnya mampu memberikan kontribusi positif pada perusahaan.

“Cash is the King” merupakan hal penting dalam menjaga cashflow perusahaan tetap positif dan sehat. Tak hanya itu, meningkatkan utilisasi dan optimalisasi aset juga merupakan hal perlu untuk dilaksanakan agar keberadaan aset perusahaan menjadi produktif, dan tidak malah menjadi beban perusahaan.

Dalam bidang Sumber Daya Manusia telah dilaksanakan program talent mobility di lingkungan holding DEFEND ID, pembentukan Komite SDM Holding DEFEND ID, penguatan manajemen karir, pengembangan pegawai dan manajemen kinerja pegawai. Di bidang Tata Kelola & Manajemen Risiko, disusun charter induk-anak yang mengatur pola hubungan induk-anak perusahaan.

 

Lantas, strategi jitu yang lakukan untuk mewujudkan strategic holding di tahun 2024?

Untuk mewujudkan holding Industri Pertahanan sebagai Strategic Holding pada tahun 2024, beberapa strategi yang dilakukan, antara lain melakukan pemetaan bisnis seluruh anak, cucu dan cicit perusahaan, untuk melihat adanya duplikasi bisnis maupun potensi sinergi antar entitas di dalam grup.

Kemudian, melakukan analisis terhadap kemungkinan adanya merger antar anak usaha, akuisisi, spin on/ off, dan seterusnya. Menganalisis kemampuan anak/cucu/cicit yang dipilih untuk menjalankan usaha yang di spin off dari induk. Lalu, menganalisis sumber-sumber pendapatan Induk, selain dari deviden, setelah menjadi strategic holding, seperti management fee, imbalan atas fungsi share service, dan seterusnya.

 

Kemandirian industri pertahanan sangat dibutuhkan agar Indonesia segera bertransformasi dan dapat memasuki era persaingan baru dengan kesiapan yang lebih baik. Sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian itu, Presiden Jokowi menargetkan DEFEND ID untuk masuk dalam 50 besar industri pertahanan di dunia pada 2024. Lantas, apa saja inovasi dan transformasi yang Bapak lakukan untuk menjawab tantangan tersebut?

Berbagai inovasi yang telah dan akan terus dilakukan dalam upaya mewujudkan Defend ID menjadi Top 50 Global Defence Company pada tahun 2024, di antaranya di bidang marketing, melakukan business strategic partnership (technology program ownership, dan sebagainya).

Di bidang teknologi, technology principal strategic partnership, pengembangan Indonesian Defenced & Manufacturing Research Institute (IDMRI). Di bidang Human Capital, Talent & Succession Program, Talent Management, dan lainnya. Lalu di bidang keuangan, penyusunan skemaskema pembiayaan, baik dari bank maupun non bank.

 

Dalam tanggapan Dewan Komisaris, Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) M Herindra mengatakan, dibutuhkan upaya peningkatan perolehan proyek, khususnya untuk proyek produk Defence (Alat Pertahanan) dan Rekayasa Umum?

Hal tersebut merupakan gambaran kondisi potensi market yang terjadi saat ini khususnya di Kementerian Pertahanan (Penguatan dan peremajaan Alutsista yang secara anggaran berpotensi akan meningkat ke depannya). Tingkat kesiapan Holding DEFEND ID saat ini menjadi sebuah tantangan ditengah kuatnya persaingan dalam industri pertahanan saat ini, sehingga penguasaan teknologi terkini, kemampuan produksi dan pembiayaan modal kerja menjadi fondasi yang kuat bagi Holding DEFEND ID untuk dipercaya dalam menangani proyek-proyek strategis yang dapat mendukung kemandirian pertahanan dalam negeri.

 

Lebih dari satu tahun menjadi induk holding DEFEND ID, apa saja strategic initiatives yang telah dilakukan, khususnya di direktorat yang Bapak pimpin?

Saya ditugaskan untuk memimpin Direktorat Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM. Beberapa strategic yang telah kami lakukan adalah Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Holding Industri Pertahanan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan berbagai upaya pendukung, antara lain penyusunan sistem prosedur, chart of account, dan sistem pencatatan.

Penyelesaian restrukturisasi pembiayaan yang berasal dari bank dan Non Bank. Mencari alternatif sumber pendanaan innovatif lain, seperti Penerbitan Medium Term Notes, Vendor Financing, dst. Menempatkan risk manager dalam setiap keputusan "go-or-no go". Penyusunan Pedoman strategis bidang tata kelola, manajemen risiko, dan kebijakan akuntansi lainnya, serta di bidang SDM melalui penyusunan kebijakan talent mobility di lingkungan DEFEND ID.

 

Mohon dipaparkan proyek strategis nasional dan internasional yang berhasil didapatkan sepanjang 2022?

Proyek berskala Nasional yang diperoleh, antara lain pengadaan Radar Pertahanan (GCI) untuk 13 Lokasi di wilayah Indonesia. Refurbishment Kapal Jenis Fast Patrol Boat (FPB) Class, Parchim Class, Corvet Fatahillah Class, PKR Class, KCR Class, Sigma Class dan MRLF Bung Tomo Class, serta pengadaan Pesawat CN235 TNI AL. Sementara yang berskala Internasional adalah pengadaan Kapal LPD UAE sebanyak 1 unit, pengadaan Landing Dock Phillipine sebanyak 2 unit, serta pengadaan Munisi dan Senjata untuk negara UAE, Thailand, Amerika, dan Singapura.

 

Target yang dibidik PT Len Industri sepanjang 2023. Apa saja yang telah dan akan dilakukan untuk mewujudkan target tersebut?

Berbagai upaya kami lakukan untuk mewujudkan target dalam RKAP 2023, antara lain dalam menggarap potensi pasar yang ada, khususnya segmen pertahanan yang sarat dengan rekayasa dan teknologi, kami melakukan kerja sama dengan para pemilik teknologi (principal). Selain untuk mendapatkan proyek yang ditargetkan, juga diharapkan ke depannya akan ada transfer teknologi ke industri pertahanan dalam negeri.

Kemudian mempersiapkan unit operation yang mampu bekerja secara efisien dan tepat waktu, dengan memperbaiki proses produksi atau operasi. Memperoleh pendanaan yang murah, baik dari perbankan/ non perbankan, pasar modal, vendor financing dan seterusnya. Menetapkan KPI mulai dari Level Korporasi, Divisi sampai dengan individu. Tak kalah penting, memberikan reward untuk setiap pegawai yang mampu mencapai target dan punishment kepada pegawai yang tidak mencapai target atau melanggar ketentuan.

 

Bicara soal milenial, Menteri BUMN Bapak Erick Thohir mengatakan, milenial memiliki peranan penting untuk memajukan perusahaan. Pada 2021, ditargetkan BUMN memiliki 5 persen milenial menduduki posisi pimpinan. Dan pada 2023 ini, BUMN menargetkan akan ada 10 persen milennial yang menduduki posisi pimpinan di BUMN. Hal apa saja yang Bapak lakukan agar DEFEND ID melahirkan pemimpin masa depan?

Sumber Daya Manusia unggul merupakan kunci kesuksesan perusahaan. Oleh sebab itu, salah satu fokus kami dalam mempersiapkan Defend ID menjadi Top 50 Global Defence Company adalah membangun sumber daya manusia, antara lain melalui menanamkan budaya kerja (culture) perusahaan, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

Kemudian, menyiapkan career path yang jelas dan transparan. Menyiapkan pengukuran kinerja (Key Performance Indicators) yang jelas untuk setiap pegawai, berikut reward and punishment. Mem berikesempatan belajar dan beasiswa sampai jenjang S3 untuk pegawai berprestasi, hingga memberikan kesempatan pegawai berprestasi untuk magang di perusahaan partner kerja (principal) untuk menambah wawasan serta pengalaman.

 

Penghargaan yang Diraih PT Len Industri Sepanjang Tahun 2022

◆ Juara 3 Program Community Development Involvement & Development.

◆ Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index

◆ SMEs Empowerment Award Peringkat 3rd Place Winner

◆ TOP CSR Award 2022 #Star 5

◆ TOP CSV Awards 2022 Tenaga Surya Untuk Bangsa

◆ TOP GRC Awards 2022 #4 Stars