Dr. ST. Burhanuddin, SH.,MH (Jaksa Agung Republik Indonesia)

Oleh: Syulianita (Editor) - 02 August 2023

Menegakkan Hukum yang Tegas dan Humanis untuk Mengawal Pembangunan Nasional

Naskah: Sahrudi Foto: Istimewa/dok. Pribadi

Presiden Amerika Serikat ke-33 Harry S. Truman pernah berkata “Bekerja keraslah. Lakukan yang terbaik dan simpan kata-katamu.” Kalimat bijak tersebut sepertinya cocok disematkan kepada ST Burhanuddin, tokoh yang saat ini menjabat Jaksa Agung RI. Ia merupakan figur pekerja dan selalu melakukan yang terbaik tanpa harus banyak bicara. Buktinya ketika merebak isu ia mengundurkan diri atau di-reshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli lalu, Burhanuddin tetap bergeming. Ia terus bekerja. Publik baru tahu setelah Kepala Pusat Penerangan Hukum, Ketut Sumedana secara tegas menyatakan bahwa informasi tersebut hoax alias bohong. Hingga saat ini, Jaksa Agung masih tetap menjalankan tugas dan bekerja seperti biasanya dan institusi Kejaksaan sangat solid serta tidak terpengaruh dengan isu-isu karena hal-hal yang dilakukan oleh Kejaksaan selama ini adalah murni demi penegakkan hukum dan meningkatkan performa lembaga dan kerja keras Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin.

Kiprah lembaga penegak hukum itu memang memperlihatkan hasil yang cemerlang. Indikasi itu bisa dilihat dari hasil survey yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 20-24 Juni 2023. Dimana survey nasional yang dilakukan ini menilai banyak kategori didalam survey yang dilakukan, salah satunya yaitu kategori Kepercayaan Terhadap Lembaga Negara, dalam kategori ini, Kejaksaan Agung mendapatkan persentase sebanyak 81,2% dan menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat saat ini. Hasil survey pada periode ini, menunjukkan bahwa kepercayaan kepada Kejaksaan meningkat dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Padahal pada hasil survey sebelumnya yang dilakukan pada bulan april 2023 hasil kepuasan rakyat masih menunjukkan persentase sebesar 80,6%. Tentu saja upaya Kejaksaan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, semata-mata untuk kepentingan masyarakat luas khususnya para pencari keadilan, dan menjaga marwah institusi Kejaksaan sebagaimana arahan Jaksa Agung RI.

Peningkatan performa Kejaksaan Agung tak hanya menjadi kebanggaan insan Adhyaksa semata. Presiden RI Joko Widodo juga menyatakan rasa senangnya dengan langkah yang dilakukan ST Burhanuddin dalam meningkatkan performa Kejaksaan Agung sehingga mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat.

Dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan ke-63 Hari Bhakti Adhyaksa, Jakarta, Sabtu 22 Juli 2023, Presiden mengapresiasi kinerja kejaksaan karena kepercayaan publik yang terus bertambah. Menurut Presiden angka survey kepuasan rakyat kepada Kejaksaan Agung sebesar 81,2% sangatlah besar. Ini sangat tinggi, ini angka tertinggi dalam kurun 9 tahun terakhir saya ingin mengucapkan selamat,” ujar Presiden.

Kebanggaan lain dari kinerja Kejaksaan yang diapresiasi Presiden adalah kemampuannya dalam mengembalikan kerugian negara yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. “Saya mengapresiasi langkah kejaksaan dalam pengembalian kerugian negara yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Saya mengapresiasi kerja keras dan kinerja kejaksaan ini,” kata Jokowi. Ia pun mendorong kinerja kejaksaan semakin baik dengan kerja yang sistematis, terlembaga, dan melakukan transformasi yang terencana serta komprehensif dari pusat hingga daerah.

Meski mengungkapkan kebanggaannya, Jokowi juga mengingatkan agar kejaksaan berhati-hati dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Jokowi tak ingin kejaksaan cepat berpuas diri. “Kepercayaan masyarakat ini harus dipertahankan, kepercayaan masyarakat ini harus ditingkatkan dan kepercayaan publik ini harus dipertahankan serta diperbaiki,” kata Jokowi.

Atas apresiasi tersebut, Jaksa Agung RI ST Burhanudin secara pribadi dan mewakili institusi, menyampaikan bahwa amanat Presiden Joko Widodo yang dibacakan pada upacara akan menjadi arahan bagi seluruh Insan Adhyaksa di manapun berada. Kaerna itu Jaksa Agung menginstruksikan kepada jajaran terkait pesan khusus Presiden agar dilaksanakan demi menghindari sanksi yang diberikan.

Pesan khusus untuk tidak melakukan perbuatan tercela, menyalahgunakan kewenangan, termasuk tidak bermain proyek dan menitip barang-barang komoditi impor/ekspor adalah perhatian serius yang harus dilaksanakan. Untuk itu, Jaksa Agung menegaskan dirinya akan menjadi yang terdepan untuk menindak. “Itu sudah menjadi komitmen seluruh Insan Adhyaksa untuk menerapkan zero tolerance pada setiap pelanggaran,” tegas Jaksa Agung.

Di tengah kepercayaan publik yang tinggi dan kinerja yang baik, bagi kejaksaan ini juga merupakan sebuah momen dan kesempatan untuk bertransformasi baik dalam penegakan hukum maupun dalam pelayanan kepada masyarakat, serta pengimplementasian program-program humanis untuk hadir dan memberkan manfaat bagi masyarakat.

“Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Hari Bhakti Adhyaksa bukan semata-mata representasi Presiden sebagai pemimpin penegakan hukum negeri ini, tetapi juga sebagai komitmen dalam mendukung pemberantasan korupsi dan penegakan hukum humanis yang selama ini dilakukan oleh Kejaksaan dan penegak hukum lainnya,” tegas Jaksa Agung.

Lebih lanjut, Jaksa Agung menyampaikan agar apresiasi dari Presiden tidak membuat kita menjadi jumawa, tetapi harus lebih mengukuhkan diri sebagai penegak hukum yang dapat dipercaya oleh masyarakat. “Ciptakan penegakan hukum yang profesional dan berintegritas, pemulihan keuangan negara adalah tujuan penegakan hukum, menciptakan masyarakat yang adil dan damai adalah embrio dari membangun kesadaran hukum itu sendiri,” tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Secara khusus, Jaksa Agung menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung setiap program-program kejaksaan yang terkait dengan kepentingan masyarakat. Jaksa Agung juga menyampaikan permohonan maaf karena masih ada oknum-oknum Kejaksaan yang masih melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat, itu semua akan menjadi komitmen seluruh Insan Adhyaksa untuk berbenah ke depan agar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.