Rektor Inspiratif 2017

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 20 May 2017

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto

Mengemban tanggungjawab sebagai Rektor universitas berbasis ICT (information and communication technology), merupakan komitmen yang tidak ringan. Namun berbekal pengalamannya di dunia pendidikan tinggi, Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D. mampu menjalankannya dengan sangat baik. Di bawah kepemimpinannya, nama dan kiprah Telkom University kian berkibar, tak hanya dikenal di dunia pendidikan nasional, namun juga telah berhasil meraih pengakuan dunia internasional melalui sertifikasi Standar Internasional ISO 20000-1:2011. Sertifikasi tersebut belum pernah di raih oleh universitas manapun di Indonesia terkait manajemen layanan sistem informasi. 

 

Telkom University merupakan universitas retasan dari beberapa Perguruan Tinggi rintisan Telkom Indonesia melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Diresmikan pada Agustus 2013 lalu, hasil penyatuan dari empat institut, yaitu; Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom). 

 

Profesor bidang Elektro ini kemudian menyinergikan semuanya menjadi satu, Telkom University. “Setelah semua berkomitmen bersatu, kita memulai dari awal. Artinya memulai dengan langkah baru yang memang berbeda sama sekali. Kemudian tugas rektor untuk menggabungkan ini, terwujud. Alhamdulillah menuju tahun ke 4 ini banyak sekali cita-cita atau visi yang sudah hampir terpenuhi,” terang Ashari mengawali perbincangan. Selanjutnya, Ashari memiliki visi misi besar, yakni ingin menjadikan Telkom University menjadi Perguruan Tinggi berkelas dunia yang ikut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis Teknologi Informasi.

 

Untuk mewujudkan pencapaian terbesarnya, Ashari dan tim bekerja ekstra keras. Perjuangan mereka pun membuahkan hasil. Hanya dalam hitungan tiga tahun, nama Telkom University sudah masuk dalam daftar peringkat dunia dari data International College and University (ICU). Sementara di Indonesia, nama Telkom University berada pada posisi 14 nasional dari total 4500 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, dan peringkat nomor 2 untuk Perguruan Tinggi swasta di Indonesia. 

 

Kemudian untuk penilaian kampus hijau green metric, Telkom University berada di peringkat 11 nasional, dan peringkat 172 di dunia yang dinilai dari puluhan ribu universitas yang ada di dunia. Yang juga sangat membanggakan adalah akreditasi institusi dari BAN PT, Telkom University mendapat nilai Unggul A, dan masuk ke dalam 50 Perguruan Tinggi yang mendapat akreditasi institusi BAN PT dari total 4500 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. 

 

Tak hanya itu, dari sisi penelitian jumlah publikasi dosen internasional untuk Telkom University juga melonjak drastis, mampu mencapai 760 dosen dari semula tercatat hanya 61 dosen pada 2013 lalu, peringkat kedua Perguruan Tinggi Swasta yang terproduktif dalam publikasi ilmiah internasional, dan peringkat 16 untuk seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. “Komitmen kami mengemuka, dapat terlihat dari produktifitas riset yang bagi perguruan tinggi itu adalah harga yang mahal. Alhamdulillah, dosen di lingkungan Telkom University sangat antusias untuk kemajuan progresif. Kita dari manajemen juga satu suara, kemudian dari Yayasan juga support.” ujarnya penuh rasa syukur.