DR. IR. Eddy Soeryanto Soegoto (Rektor Unikom) Best Human Capital Builder

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 09 May 2016

Banyak pemuda Indonesia memiliki otak encer, terbentur masalah biaya jika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Lantaran, kebetulan berlatar belakang status sosial kurang beruntung. Untuk menampung mereka, Yayasan Science dan Teknologi, yang membawahi UNIKOM, tak tanggung tanggung menyediakan dana Rp4,9 miliar, yang tahun ini disalurkan kepada 900 mahasiswa miskin dan mahasiswa berprestasi.


Sebenarnya, biaya masuk jadi mahasiswa baru di  UNIKOM masih relatif murah, dibandingkan  dengan fasilitas yang bakal didapat, seperti sarana dan prasarana yang lengkap dan gedung megah.  Malah bisa diangsur empat kali setahun. Jadi, tiap semester 2 kali.  Beda dengan kampus lain, yang awal semester atau baru masuk langsung harus bayar lunas. Lantaran kampus tersebut memiliki segudang prestasi kelas dunia, maka tak heran tiap tahunnya, UNIKOM menerima pendaftaran sekitar 10.000 calon mahasiswa baru. Yang berasal bukan saja dari Pulau Jawa, tapi dari berbagai daerah pelosok di tanah air, bahkan banyak mahasiswa asing.


“Unikom rata rata yang mendaftar sekitar 10.000 calon mahasiswa, tapi kita batasi yang diterima sekitar 3.000 siswa saja. Lantaran tenaga dosennya juga masih terbatas.  Sesuai aturan pemerintah, rasio untuk Prodi Eksak adalahnya 1:30, kalau non eksak 1:40. Total mahasiswa UNIKOM sekarang sekitar 12.500 mahasiswa” ujar Eddy Soeryanto Soegoto, Rektor UNIKOM saat menerima Men’s Obsession di ruang kerjanya.


Mahasiswa asing yang kini tengah menimba ilmu di UNIKOM asal luar negeri, yakni dari Tajikistan, Pakistan, Malaysia, Thailand, Papua Newgini, dan Timor Leste. Mahasiswa asal Bandung 50%, sisanya dari daerah seluruh pelosok Tanah Air. Sejak 10 tahun terakhir, mulai datang mahasiswa dari luar negeri.


Solusi yang ditawarkan yayasan untuk mahasiswa miskin yang berprestasi adalah menyediakan total dana beasiswa, tidak tanggung tanggung mencapai Rp. 4,9 miliar, yang telah disalurkan kepada 900 mahasiswa diawal tahun ini. Dana itu berasal dari Yayasan Sains dan Teknologi yang membawahi UNIKOM, Rektor dan pemanggu kepentingan lainnya, sebagai bakti kepada anak negeri.


Bentuk beasiswa adalah Beasiswa Yayasan Science & Tehnologi, Beasiswa Rektor UNIKOM, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Beasiswa Unggulan Periode 2015-2016. Lalu Beasiswa Mahasiswa Prestasi BNI, Beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rachmat (YPK A&A Rachmat), Beasiswa Djarum, Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Dan Peningkatan Prestasi Akademik (BBPPPA), Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Dan Tugas Akhir Pemprov Jawa Barat dan Bantuan Walikota Khusus (BAWAKU) Mahasiswa.