Search:
Email:     Password:        
 





Atlet Muslimah Tercantik Dunia

By Andi Nursaiful (Administrator) - 16 October 2013 | telah dibaca 25294 kali

Atlet-atlet Muslimah Tercantik Dunia

Naskah: Andi Nursaiful/berbagai sumber    Foto: Dok.MO/Istimewa

Muslimah mengenakan jilbab, bertanding dalam arena akbar olah raga dunia, bukan sesuatu yang langka lagi. Bahkan, Arab Saudi, yang dikenal paling keras melarang wanita aktif dalam kegiatan olah raga, sudah mengirim atlet wanita pada Olimpiade London tahun lalu.

Meskipun tim sepakbola wanita Iran sempat didiskualifikasi dalam ajang olipmiade karena menolak melepas jilbab, kini para wanita muslim sudah diperbolehkan mengenakan jilbab oleh federasi sepakbola dunia (FIFA).

Di bawah ini adalah daftar atlet muslimah cantik versi Men’s Obsession yang tampil pada berbagai arena olah raga dunia. Sebagian besar mengenakan hijab atau jilbab dalam bertanding membela negara, tanpa mengorbankan keyakinan agama.
Artikel ini dimuat pada Majalah Men's Obsession Edisi 114, Juli 2013


1.    Woroud Sawalha (Atletik - Palestina)
Meski tak berhasil meraih medali, wanita muslimah nan cantik ini tampil menyita perhatian di lintasan atletik pesta olah raga dunia Olimpiade London 2012. Gadis berusia 20 tahun ini terjun dalam nomor 800 meter putri mengenakan hijab, dengan kuku-kuku jari tangan yang dicat dengan warna bendera negerinya, Palestina.

Mahasiswi asal Nablus, Tepi Barat, ini, adalah satu-satunya atelet wanita di antara 4 atlet yang mewakili Palestina dalam ajang itu. Ia berhasil mencatat waktu terbaik 2:29.16, yang memecahkan rekor terbaik miliknya sendiri 2:40.12.

Sheikha Maitha (Taekwondo/Karate UEA)

Sheikha Maitha (Taekwondo/Karate – UEA)
Nama lengkapnya adalah Sheika Maitha binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Wanita lembut berusia 31 tahun ini tampil garang di arena taekwondo Olimpiade London 2012. Meski tak meraih medali di London, ia tercatat meraih medali perak pada kelas Karate +60 kg pada ajang Asian Games 2006 di Doha, Qatar.

Ia tercatat sebagai atlet wanita pertama yang membela negerinya di ajang olimpiade. Di negerinya, wanita kelahiran 5 Maret 1980 bukan orang biasa, melainkan putri keluarga kerajaan. Tahun 2008 silam, majalah Forbes menempatkannya dalam daftar 20 keluarga kerajaan paling cantik.

Neda Shahsavari

Neda Shahsavari (Tennis Meja – Iran)
Wanita kelahiran Kermanshah, Iran, 21 September 1986, ini, adalah pemain tennis meja andalan negaranya. Ia mencatatkan dirinya sebagai petenis meja wanita pertama asal Iran yang bertanding di ajang Olimpiade London 2012.

Assmaah Helal

Assmaah Helal (Sepakbola – Australia)
Wanita berkewarganegaraan Australia ini adalah muslimah keturunan Mesir. Bakatnya dalam sepakbola membuatnya masuk dalam timnas sepakbola wanita Australia, dan tetap mengenakan hijab dalam beraktivitas dan bertanding.

Faye Sultan

Faye Sultan (Renang – Kuwait)
Atlet renang andalan Kuwait ini terjun di nomor Gaya Bebas 50 meter putri pada ajang Olimpiade London 2012. Gadis kelahiran 20 Oktober 1994, ini, tergolong tinggi untuk gadis seusianya, yakni setinggi 182 cm dengan berat 67 kg.

Raza Rubab

Raza Rubab (Renang – Pakistan)
Gadis muda usia 20 tahun ini mencatatkan diri sebagai atlet renang olimpiade pertama yang membawa nama negerinya, Pakistan. Pada olimpiade 2004 di Athena, Yunani, kala itu Raza masih berusia 13 tahun, ia sudah mewakili Pakistan di cabang renang gaya bebas 50 meter.

Sarah Attar

Sarah Attar (Atletik – Arab Saudi)
Wanita muda ini juga tercatat sebagai pencatat sejarah baru bagi negerinya, Arab Saudi, ketika tampil di nomor atletik 800 Olimpiade London 2012. Bersama rekannya sesama atlet Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim, mereka menjadi wanita pertama dari Arab Saudi yang tampil di olimpiade.

Tahmina Kohistani

Tahmina Kohistani (Atletik - Afghanistan)
Dialah satu-satunya atlet muslimah yang mewakili Afghanistan, negeri penuh konflik, di ajang Olimpiad3 London 2012. Atlet berusia 24 tahun itu tercatat sebagai wanita ketiga Afghanistan yang bertanding di level olimpiade. Ia terjun di nomor lari 100 meter dan 200 meter.

Rania El-Wani

Rania El-Wani (Renang – Mesir)
Atlet senior ini sudah terjun dalam tiga ajang olimpiade mewakili negerinya, Mesir. Ia tercatat mendominasi medali pada ajang setingkat Afrika dan Arab sejak 1991. Di ajang olimpiade sendiri ia belum berhasil merebut medali.

Aya Medany

Aya Medany (Modern Pentathlon - Mesir)
Atlet senior ini sudah tiga kali mewakili negerinya di ajang olimpiade. Olimpiad epertama di Athena diikuti ketika masih berusia 15 tahun. Nomor yang digelutinya tergolong sangat langka diikuti kaum hawa, yakni Modern Pentathlon. Cabang ini merupakan kombinasi menembak, anggar, lari, renang, dan lompat jauh.

Rana El Husseiny

Rana El Husseiny (Anggar – Mesir)
Pada ajang Olimpiade London 2012, Wanita kelahiran 14 September 1991 ini berhasil mencapai babak 16 besar bersama tim anggar Mesir.

Fatima Sulaiman Dahman

Fatima Sulaiman Dahman (Atletik - Yamen)
Ia menjadi atlet muslimah satu-satunya yang mewakili Yaman di Olimpiade 2012. Di negerinya, atlet wanita hanya boleh berlatih dan bertanding di dalam stadium tertutup. Oleh sebab itu, ia kerap berlatih di malam hari.

Kiran Khan

Kiran Khan (Renang – Pakistan)
Atlet muslimah ini pertama kali tampil di ajang Olimpiade 2008 di Beijing, China, mewakili negerinya, Pakistan. Dia adalah pemegang rekor untuk tingkat Asian Games.

Aia Mohamed

Aia Mohamed (Tennis Meja - Qatar)
Bersama tiga rekan sesama atlet muslimah, Aia menjadi wanita Qatar pertama yang tampil di Olimpiade London 2012.  Gadis kelahiran 1 Agustus 1994 bernama lengkap Ayatollah Mohammed Magdi, ini, adalah petenis meja peringkat atas di wilayah Asia dan Arab. Pada ajang 4th Gulf Women's Table Tennis Championships 2009, ia meraih tiga medali emas.

Solmaz Abbasi

Solmaz Abbasi (Dayung – Iran)
Di Olimpiade London 2012, ia menempati peringkat ke-24 perseorangan, setelah finish di urutan ke-6 pada babak final nomor dayung 1 km.

Zahra Nemati

Zahra Nemati (Panahan – Iran)
Dialah wanita Iran pertama yang berhasil meraih medali emas di London 2012, tepatnya untuk nomor Paralympic (olimpiade untuk atlet penyandang cacat). Wanita kelahiran 30 April 1985 ini sebelumnya menjadi atlet Taekwondo sebelum menderita lumpuh akibat bencana gempa bumi. Beberapa waktu lalu ia juga menggondol medali emas pada ajang Spirit of Sport Individual Award 2013.

Farida Osman (Renang Mesir)

Farida Osman (Renang – Mesir)
Wanita belia ini sangat populer di negerinya. Terutama ketika ia menjadi mencatat sejarah bagi Mesir saat memenagi gelar juara dunia yunior di nomor gaya kupu-kupu 50 meter di Peru, tahun 2011.

Bahia Alhamad

Bahia Alhamad (Menembak – Qatar)
Tampil sebagai atlet wanita Qatar pertama di arena olimpiade, Bahia sukses memukau penonton karena mampu tampil kompetitif.  Meski tak meraih medali, ia berhasil menempatkan diri di posisi ke-17 pada kelas 10 meter air rifle.

Agung Etty Hendrawati

Agung Etty Hendrawati (Panjat Tebing – Indonesia)
Gadis muda berjilbab ini adalah juara panjat tebing dunia asal Indonesia. Ia telah mengoleksi gelar ESPN X Games tahun 2000, empat medali emas PON, dan puluhan gelar juara di berbagai kompetisi nasional dan regional (Singapura, Thailand, Cina, dan Malaysia). Pada ajang World Cup Speed Rock, di Val Daone, Italia, 2004 ia memecahkan rekor dunia untuk nomor speed climbing.

Ruqaya Al Ghasara

Ruqaya Al Ghasara (Atletik - Bahrain)
Atlet lari 100 meter ini terjun mewakili Bahrain di Olimpiade 2008 di Beijing dan menjadi wanita Bahrain pertama yang mengenakan jilbab di lintasan. Pada ajang Asian Games, ia adalah pemegang rekor 200 m.



Add to Flipboard Magazine.
Komentar:

                         
   

Popular

Photo Gallery

Visitor


Jumlah Member Saat ini: 233250