Search:
Email:     Password:        
 





Info DVD September 2013

By Giatri () - 30 September 2013 | telah dibaca 4466 kali

 Naskah: Gia, Foto: Dok. Vision Home Entertainment

Judul Film: Great Expectation
Genre : Period Drama
Pemain : Ray Winston, Gillian Anderson, David Suchet, Douglas Booth, Oscar Kennedy
Sutradara: Brian Kirk
Studio/Produksi: BBC
Distributor: PT. Intermedia Prima Vision
Jl. Brantas No.1 (Cideng Barat) - Jakarta 10150 

Sarat Pesan Moral
“Great Expectations (2011)” diadaptasi dari novel karya Charles Dickens dengan judul yang sama. Film besutan sutradara Brian Kirk ini dibagi menjadi miniseri tiga episode oleh BBC. Latar, sinematografi, dan desain kostum dalam miniseri ini cantik. Nuansa suram dan foggy pun terasa di film ini. Meskipun aktor dan aktris yang bermain dalam mini seri ini kebanyakan tidak terkenal, namun semuanya mampu bermain apik.

Film ini mengisahkan tentang Philip “Pip” Pirrip, seorang anak yatim piatu miskin yang dipertemukan oleh takdir dengan seorang buronan bernama Magwitch (Ray Winstone). Walaupun dibawah ancaman, Pip bersedia mengulurkan pertolongan untuk Magwitch yang tengah diburu serombongan tentara. Dan ia memberikan sedikit lebih daripada apa yang diminta Magwitch.

Di hari yang sama, Seorang kerabat, Uncle Pumblechook datang ke tempat peleburan dimana Pip tinggal bersama kakak perempuannya dan suaminya yang berprofesi sebagai pandai besi, Joe Gargery (Shaun Dooley). Uncle Pumblechook memberitakan kepada Mrs. Gargery bahwa nyonya kaya raya, Miss. Havisham (Gillian Anderson) yang tinggal di Satis House mengharapkan seorang anak lelaki untuk datang ke rumahnya. Mrs.Gragery menyambut berita itu dengan gembira karena menurutnya peristiwa ini akan akan mengangkat harkat dan martabat keluarganya. Maka datanglah Pip ke Satis House dan bertemu dengan Miss Havisham, yang konon ditinggalkan oleh calon suaminya di hari pernikahannya dan sejak saat itu ia masih terus mengenakan gaun pengantinnya juga tidak pernah menyisir rambutnya. 

Ia juga membiarkan kediamannya, Satis House tak terawat. Di Satis House, Pip juga bertemu dengan Estella, anak perempuan sebayanya yang diadopsi Miss Havisham. Pertemuannya dengan keduanya membuat Pip berharap kehidupannya akan menjadi jauh lebih baik daripada sekarang. Ia yang tadinya bercita-cita menjadi seorang pandai besi seperti Joe, mulai memikirkan profesi lain yang lebih terhormat. Selang beberapa tahun, saat Pip (Douglas Booth) menginjak usia dewasa, seorang bernama Mr. Jaggers (David Suchet) membawa kabar bahwa Pip memiliki seorang donatur anonim yang memberikan uang dalam jumlah banyak untuk Pip. Instruksi yang diberikan oleh Mr. Jaggers kepadanya adalah Pip harus meninggalkan rumahnya dan pergi ke London di mana ia akan dididik menjadi seorang gentleman sejati; dan ia tidak boleh berusaha mencari tahu siapa sebenarnya donaturnya.


Judul Film: George Harrison Up Close and Personal
Genre : Documentary
Studio/Produksi: Merlin Communication
Distributor: PT. Intermedia Prima Vision
Jl. Brantas No.1 (Cideng Barat) - Jakarta 10150 

George Harrison ialah anggota termuda dari kelompok musik legendaris The Beatles. Ia dikenal sebagai sosok yang paling pendiam, melankolis, namun justru memiliki selera humor yang tinggi. “George Harrison Up Close and Personal” mengupas perjalanan George Harrison yang dibumbui dengan interview dari orang-orang terdekatnya, seperti Sir George Martin, Tony Calder, Rod Otne, Ravi Shankar disertai saat-saatnya bersama The Beatles, kisah cinta dengan mantan istrinya, Pattie Boyd, perjalanan spiritualnya dalam mengikuti ajaran Hare Krishna, percobaan pembunuhan oleh Michael Abrahm, hingga waktunya ia meninggal pada usia 58 tahun. 



Judul Film: Black Eyed Peas, Unathorized Biography
Genre : Documentary
Pemain : Fergie, Will.i.m, Apl.De.Ap Taboo
Narator: Todd Newton
Sutradara: Thomas Gibson
Studio/Produksi: Lapdog Entertainment 
Distributor: PT. Intermedia Prima Vision
Jl. Brantas No.1 (Cideng Barat) - Jakarta 10150 

Black Eyed Peas telah menjadi salah satu grup musik terlaris dan populer selama lebih dari satu dekade. Mereka mampu melahirkan album yang inovatif sehingga musiknya dapat diterima oleh siapapun dari berbagai belahan dunia. 

“Black Eyed Peas Unauthorized Biography” mengisahkan perjalanan Black Eye Peas. Bagaimana mereka bisa begitu istimewa hingga mampu mendulang sukses, seperti berhasil menjual 56 juta keping kopi saat album “Elephunk” dirilis 2003 silam yang merupakan kali pertama menyertakan Fergie sebagai penyanyi di grup yang dibentuk pada 1995 ini. Di film ini juga dilengkapi interview dengan Billy Johson, Jr.

Add to Flipboard Magazine.

Tulis Komentar:


Anda harus login sebagai member untuk bisa memberikan komentar.

                       
   

Popular

Photo Gallery

Visitor


Jumlah Member Saat ini: 233250