Naskah: Giattri FP. Foto: Istimewa

 

Komunitas adalah wadah bagi sekelompok orang yang memiliki hobi atau minat yang sama,tapi tahukah anda jika dari begitu banyaknya komunitas di dunia ada beberapa komunitas yang dianggap oleh publik sebagai komunitas yang aneh dan tidak lazim.

 

Komunitas Bunuh Diri

Di Jepang konsep bunuh diri memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaannya, seperti harakiri yakni ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas dan/atau kesalahan untuk kepentingan rakyat.

Adanya jaringan internet menjadikan konsep bunuh diri semakin meluas dan terbentuklah klub bunuh diri. Komunitas ini telah beroperasi sudah sejak lama namun pihak kepolisian jepang baru menyadari pada tahun 2003.

Jumlah orang jepang yang mengikuti klub inipun sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan. Kelompok ini mengajarkan para anggotanya tentang cara-cara bunuh diri. Klub ini dipercaya bertanggung jawab terhadap ratusan orang jepang yang memutuskan bunuh diri. Dan yang masih mengerikan kelompok ini masih aktif hingga sekarang. 

Tak hanya di Jepang saja klub bunuh diri ini juga ada di Australia bernama Exit International dan semakin hari semakin merajalela. Bahkan klub atau komunitas ini berani membuka cabang di Inggris. Orang-orang dalam komunitas ini percaya setiap manusia berhak mencabut nyawanya sendiri. Komunitas ini berupaya untuk membantu orang-orang yang ingin mengakhiri hidupnya, termasuk orang-orang yang sakit parah maupun lansia. 

 

Klub Kencan Diam

Sebuah klub unik di london bernama Klub Kencan Diam. Klub ini adalah klub yang dilarang berbicara jika berkencan dengan pasangannya atau bertemu lawan jenis. Meskipun cara kencan diam ini sangat tidak biasa namun popularitasnya semakin tinggi hingga banyak orang dari luar inggris ikut serta. Dalam setiap pertemuan setiap anggota dikenai biaya 20 poundsterling atau sekitar 315 ribu untuk menghabiskan waktu tanpa sepatah katapun. Lucy bekers yang merupakan penggagas klub ini mengungkapkan, dengan diam hal ini akan membuat seseorang lebih terhubung dengan orang lain.

Sebelum kencan dimulai para peserta diperkenankan melihat biodata para peserta yang lain. Mereka hanya diperkenankan untuk menatap satu sama lain, berjabat tangan dan berpindah tempat duduk. Perbincangan hanya dilakukan dengan gerak tubuh, Misalnya menirukan tingkah laku kucing dan mengeong untuk memberitahu jika anda memelihara kucing.

 

 

 

Komunitas CrossDresser

Komunitas aneh dan tak lazim selanjutnya adalah komunitas CrossDresser. CrossDresser adalah komunitas bagi orang-orang yang suka berdandan ala lawan jenisnya. Hal ini tentunya berbeda dengan trans seksual. CrossDesser ini hanya berdandan seperti lawan jenisnya tanpa memiliki tendensi atau perilaku seperti lawan jenisnya tersebut.

Sebagian CrossDesser meyakini bahwa apa yang mereka lakukan adalah kebebasan untuk mengaplikasikan keindahan busana tanpa mengenal batas gender.

Beberapa pria memang ada yang mengagumi betapa indah sepasang highthils dan ingin juga mengenakannya tanpa harus menjadi wanita sesungguhnya.

Sebaliknya beberapa wanita menyukai kesan formal dari setelan popsido dengan rambut cepak dan simple sehingga memilih berpakaian ala wanita. Klub ini ternyata tidak hanya menyebar di Jepang saja tetapi sudah menyebar ke seluruh dunia. Mereka juga secara rutin menggelar acara rutin bersama tentunya juga sebagai ajang untuk menampilkan pakaian unik mereka.

 

 

 

 

Klub Vampir

Selanjutnya adalah klub vampir yang ada di inggris. Klub ini mengadakan pertemuan sebulan sekali dan dalam pertemuan tersebut para anggotanya saling menghisap darah.

Meski aneh namun gerakan bawah tanah penghisap darah ini telah mencapai lebih dari 3000 orang.  Salah seorang anggotanya bernama Pirate Tables mengaku bahwa dari kecil ia sudah merasakan dirinya sebagai vampir. Bahkan ia selalu merasa haus darah.

Acara kumpul vampir ini diawasi oleh kepala vampir yang dikenal dengan sebutan sesepuh. Para sesepuh yang menggunakan topeng biasanya menyembunyikan identitas mereka. Dalam setiap pertemuan para sesepuh juga memberikan pelajaran tentang dimana dan bagaimana cara mengekstrak darah.

Orang-orang yang menghadiri pertemuan aneh ini harus melalui tes psikologi oleh para sesepuh. Ini dilakukan untuk mengontrol kondisi kesehatan mental dari para anggotanya. Para anggotanya juga harus berkomitment serius untuk masuk ke dalam klub vampir ini.

 

Komunitas Orang Mati

Klub teraneh dan tidak lazim selanjutnya adalah mritak sangh atau klub orang mati di India. Klub ini didirikan oleh seorang petani dari Uttar Pradesh, India bernama Lal Bihari.

Klub ini mempunyai anggota yang dinyatakan meninggal oleh pemerintah padahal kenyataannya masih hidup. Kala itu Lal Bihari mencoba meminjam di bank namun ia terkejut karena ia dinyatakan telah meninggal dunia pada tahun1994.

Ternyata sang paman menyuap pemerintah untuk mendapatkan kepemililkan tanah Bihari. Karena mengetahui sedikitnya 100 orang yang mempunyai kasus serupa, Lal Bihari memutuskan membentuk sebuah wadah untuk mereka yang secara resmi telah mati.

Klub kecil yang dulu dia dirikan kini sudah mencapai 20 ribu member di seluruh India. pada tahun 2004 mereka berhasil memperjuangkan anggotanya untuk dinyatakan hidup kembali. 

 

Klub Beafsteak

Seperti namanya klub beafsteak ditujukan kepada mereka yang mempunyai selera tinggi untuk beafsteak. Klub ini didirikan pada tahun 1705 di London oleh aktor Richard Excord dan terus mengalami perkembangan. Pada tahun 1785 Prince Of Wales bergabung.

Uniknya anggota klub ini hanya dibatasi sampai 24 orang. Untuk menjadi anggota klub ini berarti seseorang harus menunggu anggota yang lain keluar atau meninggal terlebih dahulu. Dalam pertemuannya secara rutin dilakukan para anggotanya akan berkumpul bersama dan makan steak, mereka akan berbincang tentang steak-steak yang enak, menyanyikan lagu tentang steak dan bahkan mengenakan pakaian bertuliskan tentang daging sapi dan kebebasan.