Ketika Mode Spanyol Jadi Obyek Foto

Oleh: Giatri (Editor) - 28 September 2015

Naskah: Giattri, Foto: Tanto

 

Bagaimana fotografi membidik fashion sebagai objek jepretan? Setidaknya, itulah yang ingin dijawab dalam “Pameran Pengintai Mode” di Gedung B Galeri Nasional Indonesia pada bulan Agustus lalu.

Pedro Mansilla yang menjadi kurator mengatakan pameran ini menyuguhkan “tampilan intim pada abad fesyen Spanyol”: Intim karena tidak fokus pada para retailer besar Spanyol seperti Zara, Mango atau Pronovias, melainkan berkonsentrasi pada perancang individual terpilih yang telah bekerja keras untuk menyusun acara ini.

Cristobal Balenciaga (1895-1972), seorang perancang busana terpenting dalam sejarah modern mode Spanyol mengungkapkan seorang perancang busana yang baik adalah seorang arsitek bentuk, pelukis yang piawai meronakan warna, musisi yang menghadirkan harmoni, sekaligus pemikir yang menimbang segala ukuran. Kutipan terpilih itu ditaruh Pedro di bawah sebuah foto karya Cecil Beatonpada 1971, mengabadikan kemolekan seorang model dalam balutan gaun merah yang anggun.

Apa yang dibahasakan oleh Balenciaga sekaligus menandaskan betapa dunia mode di tangan pada perancangnya bukan sekadar sepotongan kain yang dijahit lalu dilekatkan di tubuh indah pada model. Tiap bagiannya adalah curahan energi para perancangnya untuk melampaui segala yang telah hadir di tiap zaman mereka.

Melaui Balenciaga, Spanyol memengaruhi dunia mode global pada abad ke-20. Kini, pada abad ke-21, sebuah nama lain dari dunia mode Spanyol begitu dikenal di dunia, yaitu Zara.

“Mimpi saya adalah mengenalkan Spanyol lebih daripada itu, dan saya melakukannya dengan memilih 67 foto karya perancang busana yang mewarnai sejarah perkembangan mode Spanyol dalam 40 tahun terahir,” tutur Pedro Mansilla.

Selain rancangan Balenciaga, setiap rancangan, foto, dan kata-kata dipilih dengan hati-hati. Maka semua perancang menampilkan karya yang betul-betul mewakili gagasan personal?bukan mewakili rancangan produk massal?

Arti fashion bagi desainer Jose Castro adalah sebentuk ekspresi akan kehidupan. “Bagi banyak orang mungkin tidak atistik, tetapi bagi saya mode adalah refleksi segala hal. Pengalaman masa kecil, apa yang saya lihat, cara menikmati keindahan segala hal, baik atau buruk. Saya mencintai paduan antara keindahan dan kenyentrikan.”