RS Mata JEC One Stop Service Kesehatan Mata Bertaraf Dunia

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 23 November 2015

Naskah: Giattri F.P., Foto: Sutanto/Dok. RS Mata JEC

Ingin mengurangi minus atau plus pada mata dengan operasi berteknologi mutakhir atau Operasi katarak tanpa pisau? Tak perlu sambangi luar negeri karena di Indonesia telah ada rumah sakit mata bertaraf internasional dengan layanan paripurna, RS. Mata JEC.

Sesuai dengan tagline-nya Care with Experience, JEC sudah berpengalaman dalam bidangnya sejak tahun 1984. Pertama kali, salah satu pioner rumah sakit mata di Indonesia itu berdiri di daerah Menteng, Jakarta Pusat, kemudian meresmikan rumah sakit mata keduanya di daerah Kedoya, Jakarta Barat, yang diberi nama
JEC @ Kedoya.


“Kini kami tengah bersiap untuk mengoperasikan cabang ketiga kami, JEC @ Cibubur,” ujar Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. Darwan M. Purba, SpM.  JEC @ Kedoya merupakan rumah sakit mata terlengkap dan termodern di Indonesia dengan layanan bintang lima dan bertaraf internasional. Rumah sakit mata yang mulai dioperasikan  pada 2012 lalu itu pun mengusung konsep hospitel (hospital hotel atau rumah sakit dan hotel) dan juga merupakan rumah sakit pertama di Indonesia dengan predikat “green building” karena mengedepankan hemat energi dan
konsep hijau.


“Green building” JEC @ Kedoya merupakan bukti komitmen JEC berperan serta tidak saja dalam memberikan edukasi kesehatan dan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat, namun juga berkontribusi dalam mengurangi
pemanasan global.


JEC @ Kedoya berdiri diatas lahan tanah 6 ribu meter persegi dan memiliki 10 lantai dengan konsep pelayanan terpadu untuk seluruh pelayanan kesehatan mata dari segala usia. Ada tujuh layanan subspesialis mata di JEC, yaitu layanan Bedah Refraktif yang meliputi bedah Katarak, LASIK dan kornea, lalu layanan Retina, layanan Glaukoma, Okuloplasti (Bedah Plastik Mata dan Tumor Mata), Lensa Kontak, Children Eye & Squint Clinic, serta Low Vision Care.
Setiap layanan tadi didukung teknologi canggih yang sudah teruji di dunia, dan tenaga medis yang berpengalaman. Saat ini JEC memiliki 33 dokter spesialis mata dengan subspesialis yang berbeda-beda. Ibarat mall, JEC menawarkan one stop service kesehatan mata. “Jadi, orang bisa memperoleh layanan kesehatan mata secara tuntas, mulai tahap pemeriksaan, hingga operasi dan pemulihan; serta memberikan pilihan sarana konvensional sampai yang tercanggih dengan sokongan sumber daya manusia yang mumpuni dan teknologi terkini,” ujar Dr Purba.


Ada beberapa layanan unggulan yang ditawarkan JEC @ Kedoya, yang hingga kini hanya ada di pusat kesehatan mata berlantai 10 itu. Pertama, teknologi bedah katarak dengan laser atau Bladeless Laser Cataract Surgery. Sayatan mata tidak lagi dilakukan dengan pisau secara manual oleh dokter. Melainkan, dengan laser yang lebih presisi karena dikendalikan oleh sistem komputerisasi yang canggih. Bedah katarak dengan laser ini hanya butuh waktu kurang dari 15 menit per mata, dan bisa disaksikan langsung oleh keluarga pasien dan pengunjung JEC.


“67% kasus yang kami tangani adalah katarak. Katarak adalah adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan menjadi buram bahkan hilang karena penambahan usia. Tapi ada juga kasus bayi yang baru lahir terkena katarak karena saat dikandungan sang ibu terkena penyakit tertentu seperti cacar air atau campak,” jelas Dr Purba.


Menjadi pelopor LASIK sejak 1997, JEC hingga sekarang sudah melakukan lebih dari 27.000 tindakan LASIK. Melalui JEC @ Kedoya, kini JEC menghadirkan teknologi terbaru 6 Dimension Z-LASIK merupakan metode pengoreksi refraksi (mata minus, plus, silinder) tercepat dan teraman di dunia. Saat dilakukan tindakan, meski mata pasien bergerak, sinar laser tetap bekerja di tempat yang tepat sehingga lebih aman karena arah laser mampu mengikuti enam dimensi gerakan mata.