Permudah Transaksi Nasabah BCA Luncurkan Sakuku

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 23 October 2015

Sejalan dengan berkembangnya teknologi, inovasi pun terus berkembang. Tak terkecuali PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang terus memberikan ragam kemudahan serta solusi perbankan bagi kebutuhan nasabah. Kali ini untuk mempermudah transaksi nasabah, BCA meluncurkan Sakuku, layanan uang elektronik yang diakses melalui aplikasi smartphone.

“Sesuai dengan komitmen BCA, ‘BCA Senantiasa di Sisi Anda’, Sakuku juga menjadi salah satu sarana BCA untuk semakin dekat dengan nasabah, khususnya generasi muda yang sangat bergantung pada smartphone dalam kegiatannya sehari-hari,” kata Direktur BCA Suwignyo usai meluncurkan layanan Sakuku di Menara BCA, Jakarta,  (28/9/2015).


Lebih lanjut Suwignyo mengatakan, produk Sakuku yang fun dan mengikuti tren sangat sesuai dengan life style generasi muda saat ini. Sakuku akan menjadi teman hang-out yang seru bagi anak-anak muda Indonesia.
“Dengan produk ini BCA berharap generasi muda dapat menikmati kemudahan transaksi perbankan BCA, hanya dengan men-download aplikasi Sakuku. Sehingga nasabah akan semakin mudah melakukan transaksi perbankan sehari-hari dengan uang dalam smartphone-nya,” tuturnya.


Layanan Sakuku sangat praktis karena menggunakan nomor handphone sebagai nomor Sakuku. Untuk dapat mengakses layanan ini, nasabah bisa mengunduh aplikasi Sakuku melalui layanan App Store bagi pengguna iPhone (iOS 7.1 keatas) dan Google Play Store bagi pengguna android (OS 4.0 keatas).


“Buka aplikasinya, setujui syarat dan ketentuannya, terus isi data diri, buat PIN Sakuku, dan akun Sakuku langsung aktif. Untuk akses aplikasi dan validasi transaksi menggunakan PIN, 6 digit numerik, kita tentukan yang mudah ingat,” terang Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA Ina Suwandi.


Setelah melakukan registrasi, para nasabah bisa menikmati berbagai fitur Sakuku, mulai dari melakukan transaksi bayar belanja dengan teknologi scan QR Code di merchant rekanan BCA baik merchant fisik (toko) maupun merchant online (website), isi pulsa (nomor sendiri/nomor lain), permintaan isi pulsa, dan transaksi perbankan lainnya. Tidak hanya itu, para nasabah juga dapat menaruh foto profil dan cover di dalam Sakuku.


“Saat ini kita bisa melihat saldo dan mutasi transaksi yang sudah kita belanjakan apa saja di Sakuku. Kemudian ada inbox kalau kita ingin melihat bukti transaksi kita, Kontak yang isinya kontak teman di HP  yang sudah memiliki aplikasi Sakuku. Setting untuk  log out, ganti pin, dan sebagainya. Ke depan akan terus kita kembangkan fitur-fitur menarik lainnya,” ujar Ina.


Saat ini Sakuku dapat digunakan untuk bayar belanja di 14 merchant fisik (toko) yang tersebar pada 114 outlet di Jabodetabek seperti Bonchon, CGV blitz, Dairy Queen, D’Cost,  Doner Kebab, Dynamic, EggO, Francis, Haagen-Dazs, Kkuldak, Mie Tarik Laiker, Pho24, Ron’s Laboratory, dan YamMie. Sakuku juga dapat digunakan di dua merchant online (website) atau e-commerce, yakni Blibli.com dan Bhinneka.Com.


Nasabah sendiri dapat memiliki maksimal saldo Rp 1.000.000 dan dapat melakukan top up sa

ldo melalui KlikBCA individu maupun melalui ATM BCA. “Ke depan akan kita kembangkan agar Sakuku saldonya bisa menjadi  Rp 5.000.000,” kata Ina.


Lantas apa yang membedakan Sakuku dengan produk sejenis lainnya? Direktur BCA Armand W. Hartono menjelaskan, e-money saat ini sudah menjadi umum. BCA menawarkan Sakuku karena permintaan dari anak-anak muda untuk membuat e-wallet di mobile phone. “Ketika kita mendengarkan penjelasan mereka apa saja friksi dalam pengalaman bayar, seperti ada yang harus memasukkan pin berkali-kali, waktu, dan cara bertransaksinya. Ketika kami pelajari beberapa teknologi, kami memutuskan menggunakan teknologi QR atau PIN barcode sebagai pembedanya. Dengan teknologi QR, selain cardless juga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya,” ujarnya.
Armand juga menjelaskan, Sakuku berbeda dengan Kartu Flazz BCA. Uang yang ada di Sakuku berada pada smartphone, sementara saldo Kartu Flazz ada di dalam kartu. Kemudian, Sakuku menggunakan QR (Quick Response) code. Di samping itu kartu Flazz BCA mayoritas dipakai untuk pembayaran alat transportasi, sedangkan Sakuku digunakan untuk pembayaran merchant online .


”Kalau untuk transportasi Sakuku belum pas, tapi kita lihat ke depan nanti seperti apa. Kayaknya untuk sekarang lebih cocok di merchant. Saya berharap, inovasi Sakuku dapat diterima dengan baik dan digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya anak muda ataupun yang berjiwa muda,” papar Armand.


BCA juga telah melakukan edukasi kepada merchant-merchant yang melakukan kerja sama. “Kami pastikan ada pendampingan bagi merchant dan akan dikunjungi secara berkala,” pungkas Armand.


PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM dan consumer. Pada akhir Juni 2015 BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 13 juta rekening nasabah melalui 1.135 cabang, 16.707 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking.