BPJS Kesehatan Terus Berjuang Menyehatkan Rakyat

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Dok. Humas BPJS Kesehatan

Sejak diresmikannya BPJS Kesehatan sebagai Badan Hukum Publik pada 1 Januari 2014 lalu, BPJS Kesehatan mengalami masa transisi dan transformasi. Berawal dari mengelola program jaminan kesehatan dalam lingkup kecil untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS), kini dipercaya mengelola kesehatan seluruh rakyat Indonesia. Ya, peran BPJS Kesehatan yang terus berjuang untuk menyehatkan rakyat Indonesia memang
tak bisa dinafikan.

BPJS Kesehatan memang sepatutnya berbangga dan berbesar hati lantaran turut menggoreskan sejarah besar bangsa ini, sejarah tentang jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Ini akan menjadi bukti pengabdian dan warisan kita bersama untuk NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus catatan kebaikan untuk ladang amal, pengabdian dan ibadah kita kepada Yang Maha Kuasa” ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris.
BPJS Kesehatan didirikan sejak 1968. Melihat sejarahnya, 47 tahun sudah kiprah perusahaan dalam mengelola program jaminan kesehatan di Indonesia. Mulai dari era BPDPK (1968 – 1988), PHB (1988 – 1992), PT. Askes Persero (1992 - 2013), sampai dengan sekarang era BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014.

Kini, BPJS Kesehatan dipercaya untuk mengelola program kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, dengan target pada 2019 mendatang perusahaan akan mencapai jumlah peserta hingga 257,5 juta jiwa, yang artinya akan mencakup seluruh rakyat Indonesia.

Audit KAP tahun buku 2014: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian yang telah dicapai selama 23 tahun berturut-turut, dan Laporan pengelolaan program dan laporan keuangan tahun 2014 telah disampaikan kepada Presiden tepat waktu.