Greysia/Nitya Raih Runner Up di BIOSSP 2015

Oleh: Benny Kumbang (Editor) - 26 June 2015

Usai tampil mengesankan di babak perempat final dan semi final BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2015, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, akhirnya harus puas menjadi runner up.

Impian mereka menyabet gelar juara kandas di tangan wakil Tiongkok, Tang Jinhua/Tian Qing, Greysia/Nitya awalnya sanggup memimpin raihan angka. Mereka berhasil unggul 6-3, dan memimpin tipis 11-10 di interval. Sayang, usai serve Nitya dinyatakan fault oleh service judge, Greysia/Nitya harus kehilangan 10 angka beruntun dan kalah 11-21 di game pembuka.


Mereka pun seakan belum bisa keluar dari tekanan duet unggulan delapan itu. Di awal game kedua, mereka langsung tertinggal 0-6 dan kemudian semakin jauh tertinggal di kedudukan 8-19. Dan akhirnya Indonesia pun harus kembali tanpa gelar di tahun 2015 ini setelah Greysia/Nitya menyerah 10-21.


“Kami tetap bersyukur apapun hasilnya. Ini kemampuan kami. Setiap pertandingan yang kami jalani ini benar-benar strategi kami dan kami sudah benar-benar all out. Dan kami tentu akan melakukan evaluasi usai turnamen ini,” ujar Greysia usai laga.


Perhelatan akbar BIOSSP 2015 digelar pada 2-7 Juni. Sekitar 500 pebulutangkis yang berasal lebih dari 20 negara berlaga di turnamen bergengsi ini. Istora Senayan, Jakarta, kembali menjadi saksi bisu turnamen yang berhadiah  total Rp 10 miliar, hadiah terbesar sepanjang penyelenggaraan Indonesia Open. Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia Open selalu dinobatkan sebagai penyelenggaraan turnamen terbaik oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).


“Turnamen ini merupakan bagian dari komitmen BCA untuk turut memajukan Indonesia. Atlet bulutangkis Indonesia kerap kali mengibarkan Merah Putih di pentas dunia. Demikian juga dengan BCA ingin terus turut berperan menjadikan Indonesia yang kuat dalam segala bidang,” tegas Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.


Sekjen PB PBSI yang juga merangkap sebagai Ketua panitia  pelaksana BIOSSP, Anton Subowo, berharap turnamen ini dapat memotivasi masyarakat untuk menjadikan bulutangkis sebagai olahraga pilihan.
Daya tarik BIOSSP 2015 tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Panitia menyajikan aneka atraksi yang menghibur, penuh sentuhan bernuansa bulutangkis, di antaranya games bulutangkis. Bahkan, masyarakat dapat mengakses www.djarumbadminton.com untuk menikmati sajian live streaming, score dan berita dari arena BIOSSP 2015. n