Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri RI)
Naskah: Sahrudi Foto : Istimewa/Dok. MO
Dari 34 kementerian Kabinet Kerja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi kementerian yang paling menarik perhatian media massa saat ini. Betapa tidak, dalam kurun waktu sebulan ini saja, dua berita besar datang dari kantor yang berlokasi di Jalan Merdeka Utara ini.
Pertama, ketika Mendagri membuka wacana untuk mengalokasikan dana Rp 1 triliun bagi seluruh partai politik peserta Pemilu. Kedua, Kemendagri menjadi mediator ketika muncul ‘konflik’ antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait APBD 2015. Publik seperti ‘tersihir’ dengan berita-berita tersebut dan aktif mengikuti perkembangannya dari hari ke hari. Seolah, itulah hal yang menarik dari Kemendagri. Padahal, sejatinya, sejak dilantik sebagai Mendagri, Tjahjo Kumolo sudah melakukan beberapa gebrakan di kementeriannya.
Seperti diketahui, ketika Kabinet Kerja memasuki 100 hari dan masyarakat mempertanyakan apa saja progres yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tersebut, Tjahjo Kumolo sudah bekerja sejak hari pertama dilantik. Ia tidak memperhitungkan apakah kerjanya akan dinilai dalam 100 hari pertama atau tidak. Baginya adalah kerja dan kerja.