Melawan Lupa

Oleh: Syulianita (Editor) - 20 March 2015
Naskah : Sahrudi



Siapapun pasti pernah mengalami lupa. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Bukan hanya faktor usia. Karena, gaya hidup dan beban pikiran juga punya peran penting dalam melemahkan memori Anda. Misalnya tingkat depresi yang tinggi, terlalu banyak beban tugas, kurang tidur, dan kerap menyembunyikan emosi adalah satu dari sekian penyebabnya.

Selain itu, ada juga penyebab lupa yang sangat fatal yakni karena penyalahgunaan narkoba, dan mengonsumsi alkohol. Apapun penyebabnya, satu hal yang harus Anda camkan adalah jangan pernah meremehkan ‘penyakit’ lupa ini. Karena, sejumlah jurnal medis mengindikasi hal itu merupakan bagian dari penyakit Alzheimer. Meskipun, tidak selalu demikian.


Seperti diketahui, otak merupakan jejaring yang sangat kompleks dan berhubungan ke daerah lain seperti dengan fungsi kognitif dan komunikasi. Karena itu, ada juga seseorang mengalami kelupaan karena faktor patologis. Hal itu ditandai dengan gejala lain dan disebut dengan sindrom dementia. Itu bukan penyakit, tapi sebuah gejala yang muncul karena kerusakan otak, oleh berbagai hal. Cirinya, menurunnya intelektual, hingga sulit berkomunikasi. Memang, di luar negeri, kasus dementia disebabkan oleh Alzheimer.

Namun sebelum itu terjadi, ada baiknya Anda melakukan beberapa langkah untuk mencegah kelupaan yang datang tanpa diduga. Sejumlah cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan metode Dr. Richard Restak, seorang ahli syaraf yang dalam perjalanan lebih dari 25 tahun penelitian klinis telah menemukan cara efektif untuk meningkatkan kekuatan otak.
Ada sejumlah aktivitas yang menurut Dr. Richard Restak dapat Anda lakukan untuk meningkatkan memori otak Anda, yaitu :



1. Biasakan belajar mengingat kata-kata baru setiap hari sehingga dalam setahun Anda bisa mengingat 350 kata dan 3000 kata per dekade. Hal ini sangat baik untuk melatih daya ingat. Karena pada umumnya, kosakata fungsional orang dewasa rata-rata hanya sekitar 10.000 kata.

2. Memanfaatkan video game untuk meningkatkan kepekaan indera juga bisa menjadi pilihan. Jika digunakan secara bijak, video game bisa membuat Anda lebih cepat tanggap, dan merespon lebih cepat.

3. Musik memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal serta meningkatkan kekuatan otak. Begitu juga memainkan alat musik dapat meningkatkan kecekatan jari dan mampu meningkatkan umur panjang.

4. Hindari berat badan yang berlebihan. Karena obesitas bisa menurunkan kemampuan fungsional seseorang, seperti kecerdasan, ketajaman mental, kognitif fleksibilitas dan konsentrasi.

5. Biasakan berjalan satu mil setiap hari. Hal ini akan mengurangi risiko mengalami demensia sebesar 50 persen.

6. Melakukan permainan asah otak juga bisa mengurangi beban berat otak Anda. Caranya cukup sederhana yakni dengan mengisi teka-teki silang.

7. Sering-sering menyantap penganan yang bermanfaat dan memberi nutrisi bagi otak Anda seperti kenari, buah blueberry, buah bit, bawang merah, brokoli dan pisang. Kenari mengandung omega-3 asam lemak bersama dengan sejumlah bahan kimia lainnya yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk memblokir tindakan-tindakan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel otak.

8. Cari topik yang menarik dan selalu belajar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan. Ini akan meningkatkan memori jangka panjang dan meningkatkan penyimpanan cadangan kognitif. Cara ini bisa jadi investasi Anda agar memiliki ingatan kuat meski usia telah lanjut.

9. Jika Anda sering bekerja hingga larut malam, coba hentikan kebiasaan buruk tersebut. Karena tidur yang kurang juga menjadi penyebab lemahnya otak bekerja. Karena itu istirahatkan otak dengan tidur yang cukup untuk meregenerasi otak.

10. Permainan menyusun balok tak hanya bisa meningkatkan keterampilan jari tangan tapi juga terbukti dapat meningkatkan kelincahan baik mental dan fisik.