Royal Selangor Ajak Pengunjung Zuchex 2014 Membuat Kerajinan Timah
Naskah : Giattri FP Foto : Sutanto/Istimewa
Zuchex Indonesia International Housewares & Gives Fair 2014 yang diadakan di Hall B JCC (Jakarta Convention Centre) pada 13-15 November 2014 diikuti oleh lebih dari 150 brand lokal dan internasional terbaik dalam industri housewares, salah satunya adalah Royal selangor. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi benda-benda yang berbahan dasar timah tidak hanya melansir produk terbarunya, tetapi juga mengajak pengunjung untuk membuat kerajinan timah.

Animo pengunjung cukup baik, tak jarang pengunjung yang hanya sekedar lewat menghentikan langkahnya untuk sekedar melihat kegiatan “School of Hard Knocks”.
Royal Selangor memiliki sejarah yang sangat panjang sama dengan sejarah timah di Kuala Lumpur. Pada awalnya Royal Selangor hanya berupa toko kecil yang diberi nama Ngeok Foh dan toko ini didirikan tahun 1885 oleh seorang imigran asal China bernama Yong Koon.

Sejak saat itu, toko Ngeok Foh lebih dikenal dengan Selangor Pewter. Pada tahun 1992 Selangor Pewter berubah namanya menjadi Royal selangor. Hal ini untuk mencerminkan dukungan kerajaan dari Yang Mulia Sultan Selangor saat itu, Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah terhadap perusahaan. Selain itu perubahan nama ini untuk menunjukan bahwa perusahaan telah berkembang pesat dan telah menghasilkan beragam jenis barang dan bahan pembuatannya pun tidak tergantung dari timah semata.
Meskipun Royal Selangor Pewter adalah sebuah perusahaan, tapi perusahaan ini memiliki visitor centre dan kita juga dapat mengunjungi di website visitorcenter.royalselangor.com bagi para wisatawan yang ingin mengetahui seluk beluk kerajinan timah. Tempat ini atau Royal Selangor Pewter Showroom seperti galeri timah raksasa karena memiliki ruangan yang sangat luas.