Henry Husada: Inspirasi dari Koleksi Superhero

Oleh: Syulianita (Editor) - 06 October 2014
Naskah : Suci Yulianita Foto : Sutanto 

Ada sisi menarik dari sang founder KAGUM Group yang mungkin belum diketahui masyarakat luas, yakni, ketertarikannya pada tokoh-tokoh superhero. Menariknya, Henry tak hanya menjadikan tokoh superhero itu sebagai icon outlet miliknya yang berada di sepanjang jalan Cihampelas, namun Henry juga mengoleksi action figure tokoh-tokoh superhero tersebut, hingga berburu ke luar negeri untuk mendapatkan koleksi limited edition.


Henry mengaku, sejak kecil, ia sudah mulai tertarik akan tokoh-tokoh superhero tersebut, “Ketika itu saya membayangkan betapa hebatnya mereka, saya ingin menjadi manusia hebat seperti superman. Itu impian saya ketika masih kecil. Tapi sekarang saya menyadari bahwa sebenarnya tidak ada ‘superman’, yang ada adalah ‘superteam’. Tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri tanpa bantuan team,” ia berkata bijak.

Dan tokoh superhero inilah yang ternyata menjadi cikal bakal hingga ia menjadi seorang pebisnis sukses seperti sekarang ini. “Itulah yang membangkitkan adrenalin saya, yang membangkitkan keberanian saya, dan yang membangkitkan kepercayaan diri saya untuk memulai semua ini. Segala sesuatunya itu jangan ragu-ragu kalau kita mau mengerjakan sesuatu,” cerita Henry penuh semangat.

Meski sudah jatuh hati pada tokoh superhero sejak kecil, kala itu Henry kecil hanya bisa memandangi tanpa bisa memiliki lantaran kondisi keuangan yang belum memungkinkan. Pada akhirnya, Henry berkesempatan memiliki action figure salah satu tokoh superhero tersebut saat duduk di bangku sekolah menengah, yaitu tokoh Batman. Inilah yang menjadi koleksi pertamanya. “Ketika itu koleksi saya juga masih sedikit sekali,” kenangnya.

Setelah sukses sebagai seorang pebisnis ulung, Henry semakin bergairah untuk terus menambah koleksinya. Kini, total ribuan action figures superhero yang dimiliki, seperti, Batman, Superman, Spiderman, catwoman, lengkap dengan aksesorisnya. Koleksi-koleksi tersebut terpajang rapih dalam lemari kaca yang diletakan di ruang meeting kantornya.

Keberadaan tokoh superhero dalam ruang meeting Henry itu juga bukan tanpa alasan. Menurut Henry, para tokoh itu juga mampu memberikan inspirasi baginya. Dalam menjalani kehidupan, terutama dalam berbisnis, Henry terinspirasi dari tokoh-tokoh tersebut untuk selalu berbuat baik, untuk terus berjuang, untuk selalu jujur, dan tidak berbuat jahat. “Buat apa saya hidup dalam kejahatan dan ketidakjujuran? Karena saya melihat kekuatan apapun, kejahatan apapun, pasti akan kalah oleh kebaikan, kalah oleh kejujuran. Dan itu terinspirasi dari kisah mereka,” katanya.

Dalam memuaskan hasratnya mengumpulkan koleksi-koleksi tersebut, Henry rajin berburu hingga ke luar negeri untuk mencari benda-benda limited edition. Dan diakui Henry, koleksi miliknya mayoritas adalah limited edition. Seperti, salah satu koleksi yang menjadi kesukaannya adalah action figure Batman yang sedang melamun, “ini salah satu kesukaan saya, ini kan unik. Dan kalau kata orang-orang, ini adalah Pak Henry sedang melamun, haha,” candanya sembari menunjukkan koleksi tersebut.

Selain itu, yang juga menjadi koleksi kesukaannya, adalah tokoh batman, superman, dan spiderman berukuran sangat besar yang dibelinya dari luar negeri. Selain karena memang limited edition, juga ada kisah menarik dari ketiga benda ini, yaitu, Henry membawa dan menjaganya dengan sangat hati-hati di dalam pesawat selama penerbangan berlangsung.

Ya, setiap kali traveling ke luar negeri, baik untuk urusan bisnis atau berlibur, Henry memang tak pernah lupa membeli action figures tokoh superhero untuk menambah koleksinya itu. Selain membeli sendiri, koleksinya tersebut juga ada yang pemberian dari keluarga, kerabat, bahkan anaknya. Diakui Henry, setiap hari ulang tahunnya, putra-putri Henry selalu memberinya kado berupa action figures tokoh-tokoh superhero tersebut. “Kalau orang tua membelikan anak kado mainan, itu sudah biasa yah. Nah ini kebalik, anak-anak memberikan kado mainan untuk papanya,” ceritanya sembari tersenyum.

Selain koleksi action figures tokoh superhero, Henry juga mengoleksi patung-patung gajah dan kelinci. Henry menganalogikan Gajah sebagai binatang yang paling kuat, dan paling setia terhadap pasangannya. Dan yang paling penting, dalam filosofi Chinese, Gajah memiliki makna mampu menyedot rezeki. “Jadi saya paling suka hewan gajah. Kalau kelinci, ya karena shio saya kelinci,” ujar pria asal kota Parahyangan, Bandung ini.