Komunitas Jeep Eks Militer: Dari Medan Off Road, ke Medan Bencana
Naskah : Gyatri
Keberadaan Komunitas Jeep Eks Militer (KJM) di bumi parahiyangan tak perlu disangsikan lagi, selain memiliki passion dalam melestarikan Jeep-Jeep yang memiliki sejarah perjuangan bangsa, komunitas yang dibina oleh Kodam III Siliwangi ini juga mampu eksis dengan segudang kegiatannya mulai dari adventure off-road, off-road kontes, pengenalan sejarah perjuangan, bakti sosial hingga kerap terjun langsung dalam evakuasi bencana alam.Komunitas yang lahir pada 16 Agustus 2008 ini dibidani oleh beberapa Aktivis Wanadri, antara lain Ketua KJM periode 2013/2016 Yayat Suwarjiman, Tatang Teddy (Teddy Keuyeup), dan Rudi Rambo. “Komunitas ini dibentuk dengan harapan mampu mendorong para anggotanya untuk berperan serta dalam merawat dan menjaga kendaraannya, yaitu Jeep eks militer terutama yang bernilai sejarah seperti Wilys agar tetap utuh,” ungkap Yayat. Asal tahu saja, jeep tertua di KJM ada yang datang dari era Perang Dunia ke-2.
Selain itu, lanjutnya, anggota diharapkan pula ikut berperan aktif melaksanakan program pemerintah serta menyukseskan pembangunan nasional di berbagai bidang khususnya kepariwisataan, dan mampu memanfaatkan kendaraan eks militer sebagai asset nasional.Kini anggota KJM yang merangkul semua kalangan baik kalangan tua maupun muda, jumlahnya sudah mencapai sekitar 300 anggota. “Padahal komunitas tersebut saat awal dibentuk hanya beranggotakan 25 orang,” aku Yayat.