Meeya, Mobil Buatan Saudi

Oleh: Syulianita (Editor) - 26 June 2014
Naskah : Andi Nursaiful/berbagai sumber

Saudi Arabia rupanya tak ingin menjadi pasar bagi pabrikan otomotif dunia untuk selamanya. April lalu, Saudi menggandeng sebuah perusahaan di Malaysia untuk memproduksi mobil sendiri untuk pasar dalam negeri. Mobil lokal pertama ini direncanakan pungkas pada 2017.

Sebuah perusahaan join-venture antara pihak swasta Saudi dan Malaysia, Saudi Malaysian Industrial Development Holding Company, sudah memperoleh izin pendahuluan dari pemerintah Saudi Arabia untuk mulai mewujudkan proyek ambisius ini.

Saudi Malaysian Industrial Development Holding Company sudah menyiapkan dana sebesar 7,5 milyar riyal atau sekitar USD2 milyar (sekitar Rp23 trilyun), untuk membangun pabrik yang direncanakan berlokasi di Damman. Damman adalah ibukota Provinsi Syarqiyah di wilayah Timur Kerajaan Saudi, dan merupakan wilayah yang paling kaya sumber minyak bumi.

Menurut Rashed Othman Jawhar, Chairman Saudi Malaysian Industrial Development Holding Company, pabrik ini memiliki kapasitas memproduksi 300.000 kendaraan per tahun. Dan kendaraan yang akan diproduksi sudah diberi nama, Meeya.

Sekitar 2.000 tenaga kerja akan direkrut untuk mewujudkan proyek raksasa ini. Perusahaan patungan ini juga akan melibatkan sejumlah perusahaan otomotif besar dari Malaysia, China, Jerman, Jepang, dan Korea, untuk mewujudkan ambisi mereka mencetak sejarah sebagai pabrikan otomotif lokal pertama di Saudi Arabia.

Masih menurut Jawhar, pada tahap awal pabrik akan memproduksi 50.000 unit mobil dalam tiga tahun pertama. Meeya akan dibuat dalam tiga model, dengan variasi harga antara SR45,000 (Rp140 jutaan) hingga SR120,000 (Rp370 jutaan).

Jawhar menjamin pihaknya bisa menurunkan harga jual sampai 50 persen, dengan syarat pemerintah Saudi memberikan dukungan lahan dan fasilitas lain. Namun menurut Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Saudi, pemerintah masih akan meberikan penilaian lebih jauh atas kelayakan proyek ini sebelum memutuskan memberikan insentif berupa lahan dan fasilitas lain yang diinginkan.


Bukan yang Pertama

Di antara negara-negara Arab atau di kawasan Timur Tengah, Arab Saudi sesungguhnya bukan pelopor dalam hal memproduksi mobil sendiri. Tahun lalu, Lebanon bahkan sudah mewujudkan mimpinya memproduksi mobil sendiri.

Bukan mobil biasa, sebab Lebanon langsung menyasar level tertinggi di dunia otomotif, yakni memproduksi supercar asli Arab, yang mereka namakan Lykan Hyper-sport. Di bawah bendera pabrikan W Motor yang menggandeng perusahaan otomotif asal Austria, Magna Steyr, dan perusahaan asal Jerman, RUF.

W Motors memilih memproduksi supercar dengan alasan yang sangat masuk akal, selama ini Timur Tengah memang menjadi pasar empuk bagi pabrikan supercar dunia. Hampir semua brand supercar sudah ada di jalan-jalan negara-negara Timur Tengah yang kaya raya.

Di Dubai, UEA, misalnya, pemandangan jalan raya yang disesaki supercar, bukan hal biasa lagi. Bahkan, kepolisian Dubai memilih deretan supercar tercanggih dan terbaru untuk armada patroli jalan raya.

Tahun lalu, W Motors sudah memperkenalkan dua model supercar mereka untuk publik dalam negeri, yakni Lykan Super-sport dan Lykan Hyper-sport. April lalu, W Motors juga secara resmi sudah memperkenalkan versi pra-produksi Lykan Hyper-sport untuk Eropa, yakni pada ajang pameran Top Marques Monaco 2014, dengan banderol harga USD3.4 juta (Rp39 milyar).

Harga setinggi itu beralasan jika mencermati apa yang mereka tawarkan. Bagian depan mobil berlapis emas, lampu belakang bertakhtakan berlian, teknologi hologram di dashboard, mesin twin-turbocharged enam silinder berkekuatan 750 tenaga kuda, dan melaju 100 km/jam dalam waktu 2,8 detik. Sejauh ini, W Motors sudah menerima pesanan 100 unit Lykan Hyper-sport.


Mobil-mobil Terlaris di Timur Tengah

• Bentley. Angka penjualan brand mobil mewah asal AS ini di kawasan Timur Tengah tahun lalu melonjak 28% tahun lalu. Yang terlaris adalah New Bentley Continental GTV8 dan Bentley Mulsanne.
• Jaguar - Land Rover. Angka penjualan brand ini melesat 43% tahun lalu, di mana All-New Range Rover, Jaguar F-TYPE, dan Jaguar XF yang paling populer.
• Audi. Brand asal Jerman ini terjual sebanyak 9.155 unit di Timur Tengah tahun lalu, di mana Ausi A6 dan Audi A8L yang terlaris.
• Mercedes-Benz. Model Mercy M-Class dan Mercy GL tujuh kursi adalah dua model terlaris di kawasan.
• Toyota. Pabrikan Jepang ini masih mendominasi pasar otomotif Timur Tengah dengan menjual 310.761 unit hanya pada enam bulanm pertama 2013. Corolla menjadi model terlaris, disusul Land Cruiser, PRADO, dan RAV4.
• Hyundai. Pabrikan asal Korea kebagian potongan besar kue pasar dengan berhasil menjual ratusan ribu unit, dengan Elantra dan Santa Fe tercatat yang paling laris.
• Renault. Pabrikan Perancis ini sukses menguasai pasar SUV di Timur Tengah, terutama model Duster, Fluence, dan Safrane.