Etty Febe: Prayfull Lady

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 14 March 2014
Naskah: Herwindo, Foto: DOk. MO

Berada di dekatmu serasa ada pancaran energi menyusup relung sanubari yang kosong. Setiap untaian kata yang terucap dari bibir tipismu senantiasa bermakna, karena bermuara dari keagungan-Nya.

Menyeimbangkan bisnis dengan aktivitas sosial adalah misi yang kau emban dalam hidup. Memadukan bisnis, modeling, dan kerohanian menjadi keahlianmu. Ah.. Etty, betapa beruntung pria yang bakal menjadi pendamping hidupmu kelak. 


Helping people
Tiada arti segala kerja keras dan hasil yang digapai apabila tak ada manfaat bagi orang di sekitar. Kesuksesan bisnis yang telah dirintis sejak 1998, di bidang modeling, event organizer, sport, dan entertainment, lebih kau rasakan sebagai kenikmatan duniawi nan sarat kamuflase. Di tengah kesibukan seven to ten pada medio 2000, berkuranglah waktumu mengais rezeki. Pencerahan yang kau resapi setiap kali menapaki gereja, mengingatkan kedekatan pada Tuhan yang kau bina sejak belia.

Terkenang masa kanak-kanak, kala bercitakan menjadi dewi penyelamat, pemberi kasih  pada sesama, seperti Kristus, sang idola. Tetes air mata diterpa haru kala melihat kaum pinggiran yang hidup dalam derita. Maka, tiada kesungkanan ketika bersama Yayasan Posture-mu turun ke jalan, bersatu dalam kebersamaan, serta berbagi dalam karya. “Tuhan sudah begitu baik pada saya. Saatnya membagi bahagia pada mereka,” ucapmu tulus.

Lovely daughter
Terkuak ke dunia sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara, di daerah Lampung Tengah, terdidik dalam lingkungan keluarga dengan disiplin tinggi, namun tak dikekang dengan segenap aturan kolot. Bahkan, kau dianggap sebagai pembawa rezeki meski sering sakit-sakitan. Mungkin itu yang membuat kau menjadi anak kesayangan papamu. “Waktu saya lahir, papa buka toko yang sekarang jadi salah satu yang terbesar di Lampung,” ujarmu menyingkap tabir sukses keluarga.  

Aktif berbagai kegiatan, mulai dari pramuka, paduan suara, band, menari, paskibra, OSIS, olahraga, hingga aktivitas religi di gereja, kau jalani seimbang penuh semangat. Berotak encer, selalu juara umum di sekolah, bukan berarti kau gadis kalem. Karena suka fashion, seragam sekolah kau jahit sendiri, kau rancang sesuka lipatan di bagian kerah, lengan, dan rok. Namun, kecerdasan plus wajah cantik melunakkan amarah guru padamu.

Perfect body
Menelusuri sekujur ragamu, masih terlihat jelas geliat tubuh yang pernah berjaya, berseliweran di pentas catwalk. Meski mengaku sudah menjadi mantan, pesonamu ketika bertitel Juara II Putri Kharisma Ayu 93 dan Juara II Wajah Femina 94 tak bisa kau sembunyikan. Hobi senang dipotret sedari kecil, tetap melekat dan tercermin di raut mukamu yang fotogenik. “Kebetulan saya juga suka fashion. Jadi cocoklah saya jadi model,” kisahmu.

Ketelatenan merawat setiap jengkal tubuh adalah kunci kesintalan posturmu. Selain pandai memanjakan diri, kau juga aktif berolahraga. Renang, tenis, aerobik, jogging, menjadi sederet rutinitas yang tak pernah kau tinggalkan. Bahkan, jika menengok lebih jauh ke belakang, olahraga keras seperti taekwondo menjadi beladiri favoritmu. “Dulu saya suka berantem sama cowok. Mungkin bisa dibilang tomboy. Walau bandel tapi saya jago masak lho”.
  
Sacrifice
Wahai pemuja kesucian cinta, dapatkah kau paparkan makna cinta sejati? Cinta itu pengorbanan. Jadi mencintai itu adalah kesiagaan berkorban untuk orang yang dicinta, tak hanya memberi atau mengumbar kemesraan. Begitu definisimu  tanpa bermaksud menggurui. Itu sebabnya jalinan asmara dengan pria-pria pemujamu bukan semata percintaan singkat. “Saya pacaran selalu serius, dengan siapapun,” tegasmu.

Selidik punya selidik, ternyata kau memang sulit jatuh cinta. Sifatmu yang terbuka, mudah bergaul dengan siapa saja, selalu ceria dan mudah akrab, bukan acuan bagimu guna memberikan hati pada orang lain. Tapi, bila panah cupid benar-benar menancap hatimu, cinta yang terbina pasti akan berenerji. Jalinan cinta selama 3-4 tahun tiap kali berpacaran menjadi bukti. “Harus ada chemistry yang kuat. Ini bukan persoalan kaya, pintar, atau ganteng tidaknya seseorang”.

Ettygrafi
Nama lengkap Etty Febe Lahir Metro Lampung Tengah, 25 November 1969 Tinggi/berat 168 cm/53 kg Pekerjaan Direktur The E, Owner Yayasan Posture, presenter, model Pendidikan Manajemen Hotel Universitas Sahid (1992) Hobi Squash, renang, tenis, jogging, aerobik Motto Do the best

Artikel ini dimuat di majalah Men's Obsession pada edisi November 2006

Update

Tahun 2009, Etty melahirkan putra kembar, buah cinta dengan suami tercinta Moses Kawotjo. Sebuah kebahagiaan tak terlukiskan baginya. Sejak itu, aksi sosialnya untuk membantu bayi-bayi tak beruntung bertambah kencang. Antara lain, menghimpun sejumlah dokter untuk memberikan donasi ke RSCM.