Dayu Padmara Rengganis : More than just a mother

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 14 March 2014
Naskah: Giatri Fachbrillian, Foto: Dok. MO
Di zaman sekarang tidak banyak wanita yang bisa juggling dua dunia sekaligus, yakni karier dan rumah tangga. Namun hal itu tidak berlaku untuk Direktur SDM PT INTI (Persero) Dayu Padmara Rengganis. Terbukti, ia berhasil membangkitkan PT INTI (Persero) dari keterpurukan, sekaligus sukses sebagai ibu yang mampu memberikan inspirasi tak hanya bagi keluarga tapi juga kaum hawa lainnya


Karier Dayu yang gemilang tak lepas dari filosofi hidupnya yakni selalu memberikan yang terbaik. Hal itu benar adanya, sejak memulai karier di PT Indosat, wanita kelahiran 20 Juli 1959 ini telah menorehkan prestasi.

“Awalnya Indosat itu hanya memiliki lisensi internasional. Tahun 2002, ketika saya menjabat sebagai kepala divisi regulasi, saya memperjuangkan Indosat untuk bisa mendapatkan lisensi domestik, dan akhirnya terwujud,” kenangnya.

Dayu pensiun dini dari Indosat dan bergabung dengan PT INTI (Persero) yang kondisinya terpuruk. Berkat kegigihan Dayu beserta jajaran tim direksi lainnya, perusahaan pelat merah itu berhasil mendongkrak pencapaian luar biasa.

Di akhir tahun 2009,  BUMN ini  memperoleh laba hingga Rp2,4 Milyar, dan Rp4,5 Milyar pada akhir 2010. “Itu di luar kesejahteraan dan gaji karyawan yang kita naikkan sekitar 11 milyar dan di luar berbagai kewajiban yang harus dibayar sekitar 10 milyar,” papar wanita ayu nan ramping itu.
 
Sukses dalam karier tak membuat Dayu lupa akan kodratnya sebagai ibu. Ia berhasil mendidik ketiga buah hatinya. Putera pertamanya, Rangga Lanang Pamekar tercatat sebagai Sarjana Hukum UI dan saat ini sedang menempuh pendidikan LL.M di Erasmus University Rotterdam (School of Law, Commercial and Company).

Putri keduanya, Lintang Tunjung Manik  pernah menyabet Juara 2 lomba mengarang Bahasa Inggris di British Council (kelas 4 SD), dan Juara 3 lomba Bahasa Inggris Nationwide di Binus (kelas 2 SMA).

Saat ini Lintang sapaan akrabnya menjadi mahasiswi jurusan Komunikasi Program Studi Public Relations, Kelas Internasional Dual Degree Program UI - Universitas Queensland dan Februari 2014 mendatang akan memasuki semester 6 di salah satu Big Eight Universitas di Australia itu.

Ia juga bisa memainkan drum dan gamelan. Sementara, putra ketiganya, Gandang Nur Panoeluh, sekarang sibuk sebagai mahasiswa tingkat 1 jurusan Manejemen di Universitas Atmajaya dan juga aktif di salah satu grup band.

Artikel ini dimuat pada majalah Men’s Obsession edisi Desember 2013