Dian Pitaloka: Anything for the Children

Oleh: Syulianita (Editor) - 14 March 2014
Naskah : Suci Yulianita Foto : Dok. MO
*artikel ini dimuat pada edisi Februari 2012

Menjadi seorang pengusaha adalah pilihan hidup wanita bernama lengkap Dian Pitaloka ini. Selain karena bisa membantu mengurangi pengangguran, dengan menjadi seorang pengusaha, ia bisa tetap berkarier tanpa harus terikat waktu, sehingga ia bisa membagi waktu dengan baik antara bisnis dan keluarga, khususnya waktu untuk kedua buah hatinya yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya.

Di rumah, ibu dari Ryan Yusuf dan Zahra ini, tetaplah seorang ibu rumah tangga dengan rutinitasnya sehari-hari, seperti memasak, mengurus rumah, dan mengurus buah hatinya itu. Baginya, itu adalah yang paling utama. “Yang menjadi prioritas utama saya adalah anak-anak. Mereka segalanya bagi saya,” ujarnya sembari tersenyum.

Untuk itu, sebisa mungkin, wanita yang akrab disapa Dian ini, selalu ada di rumah sebelum anak-anaknya berangkat ke sekolah. Ia pun berkomitmen bahwa di saat weekend adalah waktu khusus yang harus dihabiskan bersama kedua buah hatinya itu. “Setiap Sabtu Minggu, sebisa mungkin saya pergi jalan-jalan dengan mereka,” ucapnya.

Kepada buah hatinya itu, ia selalu menanamkan bahwa dirinya adalah sahabat sekaligus ibu bagi mereka. Wanita anggun ini pun, tak pernah bosan membimbing, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai positif untuk bekal mereka di kemudian hari. “Saya mengajarkan mereka untuk menjadi anak yang mandiri, bertanggungjawab, dan bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Tentunya dengan bimbingan saya,” paparnya.

Dian, yang memang masih baru menggeluti dunia bisnis ini, merintis bisnis sejak 4 tahun yang lalu. Untuk itu, ia merasa masih banyak kekurangan, dan masih ingin terus belajar. “Saya masih baru di bisnis, belum berpengalaman, dan saya harus belajar lagi untuk pengembangan bisnis ke depannya,” ucapnya merendah. Untuk saat ini, ia memiliki dua bidang usaha yang berbeda, yaitu usaha yang bergerak di bidang pangan palawija dengan nama PD. Arinda Sejahtera, dan sebuah butik dengan nama Ryza Butik.

Untuk butiknya, wanita yang memang hobby fashion ini, mendesain sendiri semua pakaian yang ada. Jadi pakaian yang ada di butiknya itu, bisa dikatakan terbatas, dan tidak ada di tempat lain, dijamin hanya ada di butik miliknya. Menurutnya, itu merupakan salah satu strategi bisnisnya. Selain itu, ia juga seringkali mengikuti bazaar dan pameran-pameran dalam rangka mengembangkan usaha butiknya itu.