Rina Ciang: Sukses Berkat Campur Tangan Tuhan

Oleh: Syulianita (Editor) - 13 March 2014
Naskah : Suci Yulianita Foto : Dok. MO
*artikel ini dimuat pada edisi November 2011

Sungguh menarik bercengkerama dengan pengusaha wanita satu ini. Selain berbicara banyak tentang bisnis dan kesehariannya, ia juga banyak bertutur tentang kehidupan, yang mampu membuka cakrawala makna kehidupan sesungguhnya. Tak ketinggalan, cerita-cerita ringan soal keluarga yang sangat dicintainya juga tak henti mengalir dari bibirnya.

Ya, perjalanan hidup wanita bernama Rina Ciang, ini, memang cukup menarik. Ia terlahir dari orangtua dengan keadaan sederhana. Bersama sang suami, ia merintis usaha yang dimulai dari titik nol. Bermodalkan kejujuran, keuletan, dan kesabaran, ia kini menikmati buah yang ditanamnya selama ini.

Rina juga dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pribadi rendah hati ini selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan uluran tangannya, tentu sesuai kemampuan dan kapasitasnya. Ia mengaku ada rasa kepuasan tersendiri yang tidak bisa diungkapkan jika bisa membantu sesama.

Untuk itu, ia mendirikan satu wadah yang masih berada di dalam group usahanya, yang dinamakan “Bokasa Care”. Ini adalah tempat di mana dia bisa menyalurkan aktivitas sosialnya. “Wadah itu saya bentuk untuk kegiatan sosial saya. Bertujuan untuk membantu orang banyak sesuai dengan kemampuan saya,” ujarnya tanpa bermaksud membanggakan diri.

Wanita berdarah China-Jawa ini, memiliki beberapa usaha di bidang yang berbeda, yang berada di bawah bendera Beng Group. Salah satunya adalah PT Boga Karya Sakti yang bergerak di bidang kuliner (restoran), juga yang menaungi wadah “Bokasa Care”.

Usaha restorannya itu bisa dikatakan berkembang pesat. Restoran pertamanya, Nuzzys, berdiri sejak dua tahun lalu, sedangkan restoran kedua, yaitu Chinese resto yang bernama Chiang, baru berdiri lebih kurangnya 8 bulan ini. Sebelumnya wanita yang memang hobi memasak ini, menekuni usaha kecil, yaitu catering dan membuat kue, baik itu kue ulang tahun maupun kue pernikahan, yang ditekuninya selama 15 tahun.