Telkom Dinobatkan sebagai Perusahaan Idaman Publik

Oleh: Andi Nursaiful (Administrator) - 30 April 2014
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meraih penghargaan sebagai “Indonesia Most Admired Companies” dari Warta Ekonomi.

Selain itu, anak perusahaan Telkom, PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel) dinobatkan sebagai Indonesia Most Admired Companies untuk kategori Industri Telekomunikasi.

Tak hanya itu,   sebab CEO Telkomsel, Alex J. Sinaga, juga  dinobatkan sebagai Indonesia Most Admired CEO untuk kategori Industri Telekomunikasi.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pemimpin Redaksi Majalah Warta Ekonomi kepada Direktur Enterprise & Business Service Muhammad Awaludin dan CEO Telkomsel, Alex J. Sinaga,  dalam Malam Penganugerahan yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (29/04/2014). Penghargaan Most Admired Companies merupakan penghargaan untuk Perusahaan dan CEO yang diidam-idamkan oleh publik.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas segala upaya peningkatan layanan yang dilaksanakan Telkom Group sejalan dengan transformasi yang dilakukan perusahaan. Kami juga berterima kasih, mengingat upaya Telkom Group tersebut dipersepsi dan diapresiasi cukup baik oleh publik,” kata Awaluddin. Penghargaan “Indonesia Most Admired Companies 2014” ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13 sejak tahun 2001.

Telkom juga meraih penghargaan serupa sebagai  Indonesia Most Admired Companies 2014 versi majalah Fortune Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang mampu memberikan kinerja yang gemilang, baik dari segi finansial maupun operasional.

Pada tahun 2013, Telkom berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 82,9 triliun atau tumbuh 7,5 persen dengan laba bersih sebesar Rp 14,2 triliun atau tumbuh 10,5 persen. Untuk tahun 2014 Telkom tetap akan fokus kepada tiga mesin pertumbuhan melalui tiga program utama yaitu, memperkuat bisnis seluler melalui Telkomsel, memperkuat bisnis broadband melalui program Indonesia Digital Network (IDN) 2015 dan ekspansi bisnis ke luar negeri melalui program International Expansion.

Penilaian dilakukan melalui riset kuantitatif terhadap perusahaan dan Chief of Executive Officer. Dalam riset independen ini, Warta Ekonomi melakukan survei wawancara dari tanggal 5 sampai dengan 28 Februari 2014 kepada para responden yang berjumlah 2400 responden. Responden dipilih secara acak dari database perusahaan di Indonesia pada 16 sektor industri.

Riset tersebut menghasilkan nama-nama CEO dan Perusahaan dengan awareness tertinggi dan image terbaik berdasarkan persepsi responden sebagai CEO dan perusahaan yang diidam-idamkan oleh responden. ***